The Erda [ Nomin ] || ✅

18. Storm

Attention please! Kalau suka boleh di vote dan komen biar authornya tambah semangat nulisnya, happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!

"kita harus menghentikan penggunakan vaksin ini, vaksin ini berbahaya untuk kesehatan warga kita." Ucap Prof. Winwin pada Mark saat pertemuan para peneliti di Lab.

"kenapa? Awalnya tidak ada yang salah dengan vaksin ini bahkan saat aku meneliti vaksinnya tidak ada kandungan yang berbahaya." ucap Mark, Mark merasa ada yang janggal.

"Mark, kami menemukan kandungan Adjuvant Polysorbate, seperti yang kita tau bahwa polysorbate dapat memicu peningkatan produksi thrombin yg merupakan enzim promotor terjadinya blood clots (gumpalan darah) merusak Membran Blood Brain Barrier (Membran Sawar Darah Otak) utk kemudian membawa zat2 kontaminan dalam vxx in bersamanya ke otak dan dapat mengendap bertahun - tahun disana. Memicu berbagai penyakit degeranatif syaraf." ucap dokter Kun.

"tapi dari cetak awal kandungan vaksin aku tidak mendapat catatan bahwa Jaemin menambahkan Polysurbate ke dalam vaksin." ucap Mark memperlihatkan sakinan ksndungan vaksin.

"tapi itu kenyataan yang kami dapatkan." ucap Winwin.

"aku akan meneliti ulang vaksin ini, jika di temukan polysurbate dalam kandungannya kita hentikan penggunaannya." ucap Mark.

"baiklah."

Mark keluar dari ruangan penelitian dan menuju ruangannya namun di tengah jalan ia menemukan seseorang baru saja keluar dari ruangannya, Mark menyiritkan keningnya melihat gerak-gerik orang itu aneh.

Mark segera masuk ke dalam ruangannya dan memeriksa apakah ada yang hilang di ruangannya lalu ia memeriksa berangkas yang menyimpan cetak biru milik Jaemin, saat Mark membukanya cetak biru itu hilang.

"Shit!" umpat Mark, benar saja bahwa orang barusan mengambil cetak biru milik Jaemin, setelah ini Mark harus memeriks CCTV untuk memastikan siapa yang masuk ke dalam ruangannya.

"permisi, apakah aku biss minta tolong?" tanya mark pada security di bagian CCTV.

"tentu prof mark ada apa?" tanya security itu.

"bisakah aku melihat rekaman di ruanganku pukul tujuh barusan?" tanya Mark, Mark yakin kalau orang itu masuk dari pukul tujuh saat ia masih berada di ruang pertemuan.

"tentu." Security itu mengarahkan moitor agar memperlihatkan rekaman yang diminta Mark.

Di layar terlihat ada seorang di dalam ruangan Mark, Mark yakin bahwa pelakunya orang terdekatnya karena dia bisa membuka brangkas miliknya, padahl pengamanan brangkas itu sudah menggunakan teknologi digital, saat orang dalam CCTV berbalik barulah Mark sadar bahwa dia adalah.

"Prof Yeonjun?" Gumam Mark, Prof Yeonjun adalah teman satu penelitiannya, Mark juga mempercayakan penelitian ini pada Yeonjun karena Mark rasa Yeonjun cukup bijak dan cerdas dalam penelitian, walau dia termasuk orang baru di Lab.