Happy Reading!
...
Sampai sekarang Nasya masih menangis di rooftop sekolahnya. Ia menangis sendirian disana, karena rifky sudah pergi meninggalkan rooftop. Pikiran nya melayang pada kejadian-kejadian di mana ia dan rizky bermain bersama. Rizky adalah teman sekaligus sahabat pertama nya. Key, karin dan inti eagle lainnya juga termasuk teman dekat rizky.
Buku diary milik rizky masih Nasya pegang sampai sekarang, dan ada salah satu halaman yang khusus untuk seseorang yang akan menjadi pendamping hidup Nasya.
Seseorang menepuk pundak Nasya yang masih bergetar, pelakunya adalah Elan. Elan langsung duduk di samping Nasya yang masih menunduk
"Asya" panggil Elan lembut
"Hey, kenapa hm?" Elan membawa Nasya ke dekapannya dan Nasya langsung menangis, menyebabkan jersey yang masih melekat di tubuh Elan menjadi basah
Elan mengelus punggung istrinya itu, sesekali memberi kata penenang
"I-ini hiks" Nasya memberikan buku diary para Elan. Elan menerima buku tersebut dan membacanya sampai akhir. Ada satu halaman yang belum di baca Elan, Elan yang penasaran membuka halaman paling akhir lalu membacanya
Untuk Aditya Elandra Juana
Kenalin, gue rizky sahabat Nasya dari kecil. Gue disini cuman berpesan sama lo, buat jagain sahabat gue itu. Sayangi dia, lindungi dia, dan cintai dia. Gue tau kalo Nasya bisa jaga diri sendiri, tapi asal lo tau dia sebenernya gadis yang rapuh. Dia udah berubah semenjak gue ninggalin dia ditambah lagi kejadian kecelakaan ayahnya, itu semua buat Nasya terpuruk. Dan gue mohon, jangan pernah lo khianati dia sekalipun. Lo satu-satu nya harapan gue buat jagain Nasya. Bikin Nasya tersenyum lagi dan bikin Nasya jadi gadis yang ceria kayak dulu..
Kebahagiaan Nasya ada di lo, Elan.
____________________
Setelah membaca isi dari buku tersebut, Elan meletakkan buku itu di sampingnya. Nasya masih berada di dekapan Elan dengan keadaan mata yang memerah
"Udah, jangan nangis lagi yaa" Elan mengusap lembut air mata Nasya yang hendak jatuh
"Asya gak boleh nangis" ia mengusap surai milik Nasya
Tangisan Nasya mulai mereda, ia menatap Elan yang sedang mengelus surai miliknya.
"Jangan tinggalin gue" lirih Nasya. Ia takut kalau Elan pergi meninggalkan nya sama seperti rizky
"Iyaa, El gak bakalan tinggalin asya kok"
"Udah yaa, mau ikut ke kantin gak?" Tanya Elan dibalas anggukan lucu oleh Nasya, membuat Elan mencium pipi Nasya
Cup
"Uuuh, gemesin bangett!" Elan menciumi wajah Nasya membuat ia geli
Cup
Cup
Cup
"G-gelii El" ujar Nasya ingin menjauh dari Elan tapi ditahan
"Hehe maaf. Yaudah yuk!" Elan menarik tangan Nasya sambil membawa buku diary tersebut
...
Sampai di kantin, mereka mencari tempat duduk yang kosong karena beberapa kursi sudah di tempati. Mereka berdua duduk di bagian pojok, Nasya menunggu Elan yang sedang memesan pesanannya
"Ini" Elan menyodorkan satu piring nasi goreng sosis
"Kok ini?" Nasya sebenarnya ingin batagor tetapi yang ia dapat adalah nasi goreng
"Batagor nya abis, di beli sama anak-anak SMA sebelah. Jadi, makan yang ada aja yaa" ucap Elan lembut sambil tersenyum hangat, dan Nasya hanya membalas dengan anggukan
Saat asik memakan makanan masing-masing, datang key dan karin yang berjalan menghampiri meja mereka
"Sya" panggil key membuat Nasya mendongak, bisa terlihat mata sembab bekas menangis tadi
"L-lo kenapa?" tanya key melihat mata sembab Nasya
"Nanti gue jelasin" Nasya melanjutkan makan nya
Setelah 10 menit berlalu, Nasya dkk termasuk Elan pergi meninggalkan sekolah yang mulai sepi. Mereka sampai di tempat tujuan yaitu markas eagle yang disana sudah ada Revan dan yudha
"Tumben lo pada kesini" Revan menatap bingung mereka, apalagi melihat Nasya yang bisa dibilang tidak baik-baik saja
Elan duduk di samping Nasya sembari menggenggam tangan istrinya itu sesekali mengelus lembut agar Nasya lebih tenang
Sedangkan key dan karin duduk dekat dengan Revan dan yudha, Revan mendekat ke arah key dan berbisik
"Asya kenapa?" bisik Revan di balas gelengan tidak tahu oleh key
Hampir 10 menit keadaan markas hening tak ada yang mau membuka suara, dan dering ponsel milik Nasya membuyarkan lamunannya
Kring!
+6232.......
Lo dimana?
Siapa?
Gue Rifky
Markas
Oke, tunggu di situ.
Bilang sama inti eagle
Kalo gue mau ngomongin sesuatu
Pip
"Siapa?" tanya Revan
"Rifky" Nasya memasukkan ponselnya kembali ke dalam saku celana
"Hah? Rifky?" Revan semakin bingung
Setelah 30 menit berlalu, suara motor terdengar di depan markas eagle. Sang pemilik motor membuka helm full face nya
dan masuk kedalam markas tersebut. Revan yang tersadar menatap orang yang membuka pintu utama markas, seketika ia mematung melihat siapa pelakunya. Itu adalah rifky kembaran sekaligus adik dari rizky
"R-rizky" sama halnya dengan Revan, key, karin, dan yudha juga terkejut melihat siapa yang datang
Sedangkan rifky? Ia hanya memasang senyum tipis dan duduk di sofa
(Model & tata letak sofanya ky gmbar di atas)
Rifky duduk sambil menatap mereka satu persatu, kemudian menghembuskan nafas pelan
"Maaf sebelumnya... " rifky menghela nafas menatap mereka
"Gue rifky" mereka, kecuali Nasya menatap bingung ke arah rifky
"Maksudnya apa?" tanya key
"Gue kembaran sekaligus adik dari almarhum bang rizky"
Deg
Mereka semua mematung, apa maksudnya almarhum? Apa rizky sahabat mereka sudah tiada? Tapi, karena apa? Banyak pertanyaan terlintas di otak mereka masing-masing. Rifky yang melihat mereka semua diam, menjelaskan semua yang terjadi dari awal sampai akhir.
"J-jadi, rizky udah g-ak ada?" tanya key sedikit terbata
"Iya" rifky mengangguk
...
Di sisi lain, di sebuah kamar terdapat lelaki tampan yang sedang mengelus selembar foto sekaligus biodata seorang gadis yang ia cari. Sesekali ia tersenyum membayangkan wajah gadis itu, ia bertekat untuk mendapatkan gadis itu bagaimana pun caranya yang terpenting ia bisa selalu bersama gadis cantik itu.
"Kau harus menjadi milik ku baby" ucap lelaki itu tersenyum mengerikan
"Bagaimana pun caranya, aku harus bisa mendapatkan mu" lelaki itu
TBC!
Maaf baru up🙏
Vote, komen & share!
Terima kasih banyak sudah meluangkan waktu buat baca, vote, dan komen cerita ini
Maaf kalo ada kekurangan, kesalahan ataupun kesamaan dalam cerita ini.
INGAT! Kalo cerita ini hasil dari pemikiran dan khayalan author sendiri
Dilarang plagiat 📌
Sampai jumpa di part selanjutnya😗💗
Dan tetap semangat buat jalanin hidup ya! Apalagi buat yang lagi pusing ama tugas sekolah harus semangat pokoknya!!!
Babay👋
Sabtu, 15 Januari 2022