Happy Reading!
...
16.30 apartemen
Setelah selesai mengerjakan sholat ashar Nasya dan Elan bersiap untuk mengantarkan kue kepada bundanya dan mertuanya.
"Udah?" tanya Elan duduk di kursi dekat dengan meja makan sambil memakan buah anggur
"Hm, nih lo bawa satu" Nasya memberikan satu paper bag berwarna coklat yang di dalamnya terdapat satu toples berisi kue yang ia buat
Dan mereka berjalan keluar apartemen untuk menuju ke mobil yang sudah terparkir.
...
Sekarang Nasya dan juga Elan sudah sampai di rumah bunda Yara. Nasya berjalan memasuki rumah tersebut
"Assalamu'alaikum" salam Nasya sambil menenteng paper bag berukuran sedang
"Waalaikumsalam, masya Allah Asya kenapa baru datang sekarang hm?" tanya bunda Yara menghampiri Nasya
"Agak sibuk bund, jadi baru datang hari ini" jawab Nasya
"Yaudah kalian istirahat aja dulu" bunda Yara tersenyum ramah ke arah mereka
"Eh iya bund, ini ada kue" Nasya menyerahkan paper bag yang ia bawa
"Waahhh! Kamu yang bikin sendiri?" tanya bunda yara di jawab anggukan
"Bentar yaa, bunda ambil piring dulu sama minuman buat kalian" pamit bunda yara
40 menit kemudian
"Bund, Asya sama Elan pamit yaa" (btw, author ganti jadi 'asya' bukan 'aku' lagi)
"Lahh, kok cepet banget. Gak mau nginep" tawar bunda Yara
"Kita kan besok sekolah, terus juga kita mau ke rumah mama buat anter kue" jelas Nasya merasa tak enak dengan bundanya
"Hm, yaudah gak papa. Sering-sering mampir ya"
"Iya bund, kalau gitu Asya sama Elan pamit yaa. Assalamu'alaikum"
"Waalaikumsalam"
...
40 menit perjalanan, dan sampailah Elan dan Nasya berada di rumah keluarga Juana. Elan memasuki pintu utama di ikuti Nasya di belakangnya.
"Assalamu'alaikum, MAMA!!!" Elan berteriak
"Waalaikumsalam. Mama denger kali, gak udah teriak-teriak jugaa!" kesal mama Tia
"Hehe, maaf" Elan menyalimi tangan sang mama di ikuti Nasya
"Ini ma, Asya bawain kue" Nasya menyodorkan paper bag yang berisi kue
"Makasih banyak yaa!"
"Ayo,ayo. Kita duduk" mama Tia berjalan menuju ruang tamu di ikuti Nasya dan Elan
"Bentar ya, mama mau ambil makanan sama minuman buat kalian" ucap mama Tia hendak pergi dari sana tetapi ditahan oleh Nasya
"Gak usah ma, ngerepotin nanti. Mama di sini aja biar Asya yang ambilin makanan sama minuman nya" cegah Nasya merasa tak enak
"Eeh, gak papa. Gak ngerepotin sama sekali kok. Bentar yaa mama ambilin dulu" mama Tia pergi meninggalkan Nasya dan Elan
Sambil menunggu mama Tia kembali, Nasya membuka ponsel milik nya sedangkan Elan sudah fokus bermain game dari tadi
Drrtt
Kiran is calling
Halo
Halo, sya!
Hm
Lo di mana?
Di rumah mama
Oh, kirain di apart
Kenapa
Sebenarnya, gue pengen ngajakin lo
Hang out di cafe tempat biasa.
Bareng anak-anak Eagle
Sorry, gue gak bisa
Lain kali aja
Yaudah dehh, gak papa
Udah yaa. Byee
Pip
"Siapa?" tanya Elan
"Kiran"
"Kenapa?" tanya Elan lagi
"Dia ngajakin hangout di cafe"
"Oohh"
"Naah, ini makanan nya. Ayo Sya di makan" ucap mama Tia
"Kok cuman Asya sih yang di tawarin. El enggak yaa" kesal Elan sambil mengerucutkan bibir nya
"Ya tinggal ambil aja, apa susahnya sih" mama Tia menatap Elan malas. Sudah biasa dengan kelakuan anaknya
"Ekhem, kapan kalian kasih cucu buat mama sama papa?" tanya mama Tia bercanda tapi ditanggapi oleh Elan dengan serius
"Nanti malam El bikinin kok ma" ucap Elan dengan santai nya tampa melihat ke arah Nasya yang sudah menatap tajam Elan
"Hahaha, serius kamu El?" tanya sang mama di sertai kekehan
"Serius ma"
Aakkh!
Setelah mengatakan itu, Elan langsung mendapatkan cubitan di paha nya. Siapa lagi pelakunya kalau bukan Nasya
Elan langsung menatap Nasya yang dibalas tatap tajam seperti hendak memakan Elan hidup-hidup, yang ditatap langsung menundukkan kepalanya merasa takut.
"Hahaha, kalian ini. Mama cuman berjanda kok, eh maksudnya bercanda. Jangan di bawa serius. Lagi pula Asya kan masih SMA" ujar mama Tia
"Tapii, kalau mau sih gak papa. Mama gak keberatan kok, malah mama seneng!" lanjut mama Tia membuat pipi Nasya me-merah
"Tolong!! Bawa gue menghilang!" batin Nasya sambil menggigit bibir bawahnya
"Ekhem, ma. Asya sama Elan pamit yaa.." pamit Nasya karena sudah tak nyaman dengan pembicaraan masalah cucu
"Yaahh, kok cepet banget sih. Padahal kan mama masih mau ngobrol sama kamu lebih lama. Soal, cucu" ucap mama Tia dengan kalimat terakhir yang ingin menggoda Nasya. Sedangkan Nasya sudah menunduk menyembunyikan blushing di wajahnya
"Udah ma, liat tuh Asya udah merah pipinya" ucap Elan menambahi dibalas kekehan ringan oleh mama Tia
"Oh iya lupa, papa dimana kok gak ada?" tanya Elan sebelum pergi
"Biasalah, ada meeting" jawab mama Tia
"Ouh, yaudah El pamit ya, assalamu'alaikum" Elan menyalimi tangan sang mama di ikuti Nasya
"Waalaikumsalam, Hati-hati yaa"
"Iya ma"
TBC!
Yuuhu! Author comeback!!!👋
Gimana kabar kalian? Semoga sehat ya
Maaf author baru up hari ini, karena minggu kemarin sibuk PAS / UAS
Vote, komen & share yaa!!!
Terima kasih, buat kalian yang udah baca, vote, komen dan share!😭🙏
O iya, makasih banyak buat kalian yang udah tandain typo atau kesalahan di salah satu part.. Nanti setelah tamat insyaallah author bakal revisi, kalau gak males. Hehe
Maaf juga, kalo ada kesalahan di part ini
Lupyu buat kalian💗😗
Selasa, 07 Desember 2021