Biru untuk Grey

By yovcan_doit

5.8K 5.3K 2.4K

Kamu tahu? Pria dan Wanita tidak bisa berteman tanpa melibatkan perasaan. "kata orang sih gitu" Tapi bagaiman... More

Biru untuk Grey
01. MASA KECIL
02. BERTEMAN
03. PESONA GREYNDRA ALZAIDAN
04. SPONGEBOB
05. DORA YANG NGEGAS
06. BIRU BIKIN EMOSI
07. KIM SEOKJIN GADUNGAN
08. BIRU NGAMBEK
09. ICE CREAM
10. KERIBUTAN
11. PASAR MALAM
12. GREY TIDAK ADA KABAR
13. SAKIT
14. MENINGGAL
15. MODUS
16. RUMAH GREY
17. LATIHAN PENSI
18. HARI PENSI
19. MALAM PENSI
20. CEMBURU?
21. MURID BARU
23. PMS
24. MAK LAMPIR
25. BIRU HILANG?
26. GIMANA CARA JADI BIRU?
27. TANGGA ANGKER
28. BOLOS
29. GILANG
30. TAMAN
31. MEREKA SIAPA?

22. BIRU PUNYA GREY!

126 118 53
By yovcan_doit


Eyyow! Akhirnya setelah beberapa lama gak update, aku update juga.

Di judul nya tertera 'BIRU PUNYA GREY!' Maksudnya gimana ya? Apa Biru dan Grey akhirnya jadian seperti yang ditunggu-tunggu?

Baca sampai selesai, jangan di scroll gitu aja, biar kalian gak bingung sama ceritanya.

Dah ah langsung aja ditekan bintang☆ yang ada di pojok bawah sebelah kiri, dan...

HAPPY READING 💙

———————

Alexa yang hendak pergi kebelakang tertahan karena Grey menahan tangan nya. Biru yang melihat Grey memegang tangan Alexa pun menjadi geram, lebih tepat nya si cemburu, tapi dia kan gak punya hak buat cemburu, mereka kan cuma SAHABATAN aja.

"LEPAS GREYNDRA!!!" -Biru berteriak dan melepaskan tangan Grey yang menahan tangan Alexa

Biru menatap alexa sinis. "Lo kebelakang!"

Alexa yang mendapatkan tatapan sinis dan mendengar suara Biru yang terdengar sedang marah pun langsung berjalan ke bangku kosong yang ada dibelakang.

"Mata lo tuh ya, liat cewek cakep dikit langsung keluar playboy nya!" -ujar Biru menampar tangan Grey yang tadi menahan tangan Alexa

"Aduh" Grey mengaduh kesakitan saat tangan nya ditampar Biru. "Playboy gimana? Gue jomblo dari lahir gini!"

"Ya pokok nya Grey genit!"

"Genit gimana sih?" -gemas lama kelamaan Grey mendengar penuturan dari Biru yang tidak langsung to the point. 'Kenapa gak langsung bilang, Grey Biru cemburu ya liat Grey deket sama Alexa! Tinggal ngomong gitu aja kok susah?' -batin Grey

"Tadi ngapain manggil dia pake sayang-sayangan?! Terus kenapa tadi pake megang tangan nya segala! -jelas Biru dengan muka yang sudah memerah karena emosi

Grey langsung memeluk Biru. "Hm... ada yang cemburu nih?!" -Ledek Grey

Biru dengan cepat membantah omongan Grey. "Enggak!"

"Ya udah gue duduk sama Alexa aja"

"Selangkah aja kaki lo ninggalin ini bangku, gue patahin kaki lo ya Grey!" -ancam Biru

"Eohh? katanya gak cemburu?" -ujar Grey seraya mencolek dagu Biru

"Gak usah colek-colek, gue bukan sabun colek"

"Ya udah cium aja ya?" -ledek Grey lagi

"Cium aja tuh si Gilang!"

Gilang yang merasa dirinya terpanggil pun menoleh ke Biru. "ngapa Ru mau gue cium?"

"Awas aja lu sampe nyium Biru gue, abis lu!" -ucap Grey

"Ciee yang cemburu" -kini gantian Biru yang mencolek dagu Grey

"Iya lah, Biru kan cuma punya Grey!" - Grey memeluk Biru dan langsung mendapatkan sorakan 'cie' dari teman sekelas nya

"Jadian aja si lu berdua" -celetuk Arkan yang gemas melihat kedua nya

"Iya, jadian aja cocok banget" -Yorika

"JADIAN! JADIAN! JADIAN!" -sorakan demi sorakan keluar dari teman kelas nya

"Jadi gimana?" -tanya Grey seraya menaikan sebelah alis nya

"Apa nya yang gimana?"

"Mau jadi pacar gue gak?"

Pertanyaan dari Grey membuat pipi Biru yang sudah memerah menjadi semakin merah

"TERIMA! TERIMA! TERIMA" -kini sorakan dari teman kelas nya sudah berubah kata dan semakin kencang mereka bersorak

"Eh udah-udah, kasian Biru gue pipi nya udah kaya kepiting rebus" -ledek Grey seraya menangkup pipi Biru dengan kedua tangan nya

"Pikirin aja dulu, kalo gak mau pacaran kita langsung nikah aja" -lanjut grey

Pipi Biru terasa semakin memanas,jantung nya terasa semakin berdisko tak karuan, bahkan Biru merasakan ada banyak kupu-kupu yang berterbangan di dalam perutnya.

"A-apaan sih!" -ucap Biru malu, lalu menghempaskan tangan Grey dari pipi nya

"Cie yang malu" -ledek Beby

"Apaan engga tuh!"

"Itu pipi nya udah merah banget, bentar lagi meledak dah" -ucap Beby bercanda

"Utututu gemes banget Dedek Biru jadi pengen Aa Arkan cium" -ucap Arkan memanas-manaskan Grey

"Aaaa gemoy banget lagi pipi nya merah gitu jadi pengen gigit" -ucap Gilang seraya berjalan dan menangkup pipi Biru

"Enak aja lu main sentuh-sentuh!" -Grey menampar tangan Gilang dan menghempaskan nya dari pipi Biru

"Udah jangan di sentuh, Biru udah dicap jadi milik si Grey" -ledek Farez

"Di cap, lu kira gue larutan!" -Biru

"Larutan penyegar cap kaki tigaa?" -ucap Arkan seperti kuis-kuis yang ada di tv

"Yang ada badak nya!" -jawab Gilang

"HAHAHHAHAHA" -tawa seisi kelas

"Ada apa ini ribut-ribut?" -tawa mereka mereda karena mendengar suara dari pak Esa guru sejarah kelas mereka yang tiba-tiba saja masuk kedalam kelas

"Kita gak ribut pak, kita ketawa" -ucap Arkan dengan polos nya

Pak esa menggelengkan kepala nya, dan duduk di bangku guru. Setelah duduk Pak Esa menyuruh mereka membuka bukunya. "Buka buku paket kalian halaman 137"

"Pak!" -panggil Gilang yang membuat Pak Esa langsung menatap kearah murid yang tadi memanggil nya

"Iya?"

"Kenapa kita belajar sejarah lagi si pak? Masa lalu kan jangan di ingat-ingat, harus dilupakan!"

"Biar kalian tau dan ingat perjuangan para pahlawan yg sudah mempertaruhkan nyawa nya untuk memerdekakan negara. Coba kalo sekarang negara belum merdeka, kalian pasti gak bisa rebahan sambil main hp kaya sekarang kan?"

"Iya juga si pak, udahlah ayok kita langsung belajar aja pak" -ucap Gilang yang tiba-tiba saja menjadi bersemangat

Setelah satu jam-an pelajaran sejarah berlangsung, tiba-tiba bel istirahat berbunyi, jadi terpaksa Pak Esa harus menyelesaikan kegiatan mengajar nya.

"Sampai sini dulu pembelajaran sejarah hari ini, silahkan istirahat!"

Setelah Pak Esa mengucapkan kata istirahat, siswa siswi 10B langsung berhamburan keluar kelas, menyatu dengan gerombolan siswa-siswi kelas lain yang sudah keluar duluan dari kelasnya dan mengantri untuk membeli makanan.

"Kalian tidak istirahat?" -tanya Pak Esa yang masih di kelas, karena saat ia ingin keluar kelas, malah terselak anak murid nya. Gak sopan emang murid nya :v

"Nanti Pak" -ujar Farez

"Ya udah saya permisi dulu"

"Iya Pak!"

Ya, Grey and the genk memang sengaja keluar belakangan biar tidak berdesak-desakkan dengan murid lain.

"Yok ke kantin, entar gue kehabisan bakwan Mpok Jamilah" -ajak arkan

Mereka (Grey, Biru, Beby, Yorika, Gilang, Kaila, Arkan, Farez)  pun keluar kelas dan berjalan ke kantin, untuk mengisi perut yang sudah di demo cacing-cacing

/DIKANTIN

"Pesen apa?" -tanya Grey

"Bakso. Jangan pake mie, bihun, sama mecin" -ucap biru

"Pake bakso?"

"Pake dong, kan beli nya bakso, masa pake rendang! Itu mah nasi padang!"

"Yang lain pesen apa?"

"Samain aja"

"Minum nya?"

"Air putih biar sehat" -jawab Arkan yang dibalas Grey. "Sok sehat lu, biasanya aja minum air kobokan!"

"Itu mah elu!"

Grey tidak membalas ucapan Arkan, dia malah menarik tangan Gilang, dan Arkan.

"Woy woy woy, ngapain narik-narik! Jangan sentuh aku, aku udah wangi udah mandi! -Gilang menghempaskan tangan Grey yang menarik tangan nya

"Ck! Temenin gue" -tutur Grey

"Kemana?"

"Beli makanan kalian lah!"

"Yeuhhh gue kira tadi nawarin mau pesen apa, lu sendiri yang bakal jalan"

"Yakali! Tangan gue cuma dua, mana bisa bawa delapan mangkuk bakso, delapan botol air putih"

"Udah sono buruan gue laper!" -perintah Beby

"Siap nyonya, apa ada tambahan?" -tanya Gilang

"Tidak ada, tolong dipercepat yah! Jika tidak saya laporin kamu ke atasan kamu biar di pecat!" -ucap beby yang meladeni drama Gilang

"Jangan nyonyaaa, jika saya di pecat, keluarga saya mau makan apa?" -Gilang memelaskan wajah nya, dan bersimpuh disamping Beby

"Bukan urusan saya!"

"Woy udah drama nya! Nanti keburu bel masuk" -ujar Yorika

Grey dan Arkan segera menarik tangan Gilang untuk menjauh, dan memesan makanan

"NYONYAAAAA TOLONG JANGAN LAPORIN SAYA KE ATASAN SAYAAAA" -teriak Gilang yang membuat murid lain menatap nya dengan heran

"Bye bitch see you never!" -ucap Beby seraya melambaikan tangan nya pada Gilang

"Temen lu malu-maluin! -celetuk Kaila pada Farez yang duduk disamping nya

"Aku terlalu shining, shimmering, splendid untuk mempunyai teman not shining, shimmering and splendid seperti dia" -tutur Farez yang ditujukan pada Gilang yang terlihat seperti orang gila. Gilang sedang meraung-raung saat lengan nya di apit dengan tangan Grey dan Arkan

"Lebay bat si Gilang!" -cibir Yorika

"Diem anjir jangan gerak-gerak terus!" -ucap Arkan pada Gilang

"Ya lepasin, kagak usah dipengangin lagi tangan gue!"

"Eh iya juga"

Grey dan Arkan melepaskan cengkeraman tangan nya dari lengan Gilang.

TBC




See you in the next part >_<

Continue Reading

You'll Also Like

312K 23.2K 34
Namanya Camelia Anjani. Seorang mahasiswi fakultas psikologi yang sedang giat-giatnya menyelesaikan tugas akhir dalam masa perkuliahan. Siapa sangka...
1.1M 109K 58
"Jangan lupa Yunifer, saat ini di dalam perutmu sedang ada anakku, kau tak bisa lari ke mana-mana," ujar Alaric dengan ekspresi datarnya. * * * Pang...
RAYDEN By onel

Teen Fiction

3.7M 228K 69
[Follow dulu, agar chapter terbaru muncul] "If not with u, then not with anyone." Alora tidak menyangka jika kedatangan Alora di rumah temannya akan...
388K 30K 26
Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gu...