♥︎
♥︎
♥︎
♥︎
♥︎
♥︎
Audrey dan anak laki laki itu sampai dikamar Audrey dan Jovanka "kamu duduk dulu aku akn mengambil obat" ucap anak laki laki itu
Audrey hanya mengagguk anak laki laki itu keluar dari kamar Audrey
Anak laki-laki itu kembali sambil membawa obat p3k dan berjalan mendekati Audrey
Laki laki itu memengan tangan Audrey yang terluka anak laki-laki itu mulai mengolesi salep pada luka Audrey
5menit berlalu "ok selesai" ucap anak laki laki itu Audrey melihat lukanya sudah diberi salep dan beralih menatap anak laki laki itu "Terima kasih" ucap Audrey tulus
"Ah sama sama" ucap anak laki laki itu "oiya siapa namamu?" Tanya Audrey
"Myles Kenzo kamu bisa memanggil ku Kenzo" ucap Kenzo "oh aku Audrey Adiina kamu bisa panggil aku Audrey,oiya kamu tinggal dimana?" Tanya Audrey Kenzo menoleh dan tampak raut wajah sedih
"Aku dibawah mama ke panti 1 Minggu lalu" ucap Kenzo Audrey yang mendengarnya kaget tapi ia tidak ingin bertanya lebih dalam karna sama saja menggali privasi seseorang
"Kenzo kamu jangan sedih, sekarang kita bisa menjadi teman" ucap Audrey menyemangati Kenzo "terima kasi Audrey" ucap Kenzo sambil tersenyum
*****
David dan Ayura tengah Berada di perjalan untuk ke panti Asuhan harapan
15 menit berlalu mereka tiba dipekarangan panti Asuhan harapan mereka disambut oleh ibu panti dan anak panti
David dan Ayura turun dari mobil dan mengedarkan pandangannya "apa Audrey ada?" Bisik David pada Ayura
Ayura mengeleng sembari berbisik "Aku tidak melihat Audrey" David mengagguk "Assalamualaikum Adik adik" sapa David ramah "wa'alaikumussalam om" balas anak panti senang
"Pak David,Bu Ayura mari masuk" ucap Ibu panti ramah Ayura yang melihatnya tampak memutar matanya "huftt dasar ratu drama" ucap Ayura dalam "Terima kasih Bu " ucap David tak kalah ramah
Mereka sekarang tengah duduk diruang tamu "Begini Bu saya dan istri saya berencana merenovasi panti asuhan harapan apa boleh kami berkeliling dan melihat berapa banyak dana yang dibutuhkan untuk renovasi" ucap David
"Baikalah pak David,mari saya antar berkeliling" ucap Ibu panti sembari berdiri David dan Ayura ikut berdiri mereka jalan pertama mereka pergi ke taman "kayaknya taman ini terlalu polos kami akan membelikan ayunan,prosotan dan sebagainya" ucap David sambil menatap Taman panti yang terlihat sangat polos
"Terima kasih telah peduli dengan anak anak yatim yang ada dipanti Asuhan harapan" ucap Ibu panti asuhan David hanya membalasnya dengan senyuman
"Kemari saya antar kalian melihat dalam panti asuhan harapan kami" ucap Ibu panti David mengagguk mereka kembali berjalan
Tiba lah mereka didapur panti asuhan harapan David melihat dinding didapur sudah retak ia berencana untuk memperbaikinya dan sekarang mereka sampai dikamar anak laki laki
"Nah sekarang kita sampai dikamar anak anak laki laki panti asuhan harapan" ucap ibu panti David melihat tampak ada beberapa kamar dan setiap satu kamar dihuni 2 orang David melihat ranjang anak anak panti yang seperti nya tidak layak untuk dipakai ia berencana mengantikannya dengan yang baru
"Sekarang mari saya antarkan kekamar anak anak perempuan" ucap Ibu panti David mengagguk dan mengikuti ibu panti
"Ini kamar anak anak perempuan" ucap Ibu panti David berkeliling sambil membuka setiap kamar dan melihat isi kamar satu persatu
'ceklek' David membuka kamar paling ujung dan melihat ada dua anak perempuan yang satunya tengah tertidur dan anak perempuan yang satu lagi tengah melantunkan ayat-ayat suci Al Qur'an disamping anak perempuan yang tengah tertidur
David tertegun mendengar suara merdu anak itu saat melafadzkan setiap bait dari Surah Ar-Rahman "Masya Allah" Tanpa terasa air mata David menetes
"Assalamualaikum dek" sapa David anak perempuan itu menoleh "wa'alaikumussalam kak" balas Anak perempuan tersebut Ayura ikut masuk bersama David
"Assalamualaikum Audrey" sapa Ayura Audrey kaget tambah bahagia melihat Ayura "wa'alaikumussalam kak Yura" balas Audrey
Ibu panti terkejut ia tidak menyangka Ayura kenal dengan Audrey "ternyata gadis ini yang bernama Audrey pantas saja Yura menyukainya anak inibtampak sanagt lugu dan polos" ucap David dalam hati
"Audrey kenapa dengan teman mu?" Tanya Ayura Audrey menoleh menatap Jovanka "Dia sakit" ucap Audrey Ayura langsung mendekati Jovanka dan memeriksa kondisi nya
"Audrey kenapa kamu tidak memberitahu kan ibu" ucap Ibu panti berpura pura Khawatir dan sorot matanya mengisyaratkan sesuatu Audrey mengerti "Aku takut ibu akan khawatir jadi aku tidak memberitahu kan nya" ucap Audrey berbohong
Ayura dan David mengecek suhu tubuh Jovanka "ya Allah,badanya panas sekali" ucap Ayura panik David terkejut ia memengan dahi Jovanka dan benar panas sekali
"Bu saya akan membawa anak ini ke rumah sakit bisa berikan data data identitas anak ini?" Tanya David "Baik pak terima kasih telah membantu Jovanka" ucap Ibu panti dan bergegas keluar untuk mengambil Akte kelahiran Jovanka
David mengendong tubu Jovanka dan mebawanya keluar diikuti oleh Ayura
"Kak, Audrey ingin ikut" ucap Audrey khawatir Ayura mengagguk akhirnya mereka keluar kamar bersama
David berpapasan dengan ibu panti yang memengan Akte kelahiran Jovanka "aku akan ikut dengan kalian" ucap ibu panti David hanya mengangguk dan menuju mobilnya "Bu tolong bukain pintu belakang" ucap David ibu panti membukakan pintu mobil dan David membaringkan kan Jovanka di kursi belakang
"Bu tolong Pangku kepalanya" ucap David lagi ibu panti masuk ke mobil dan membaringkan kepala Jovanka dipankuanya
"Audrey dan Ayura juga ikut masuk ke mobil David melajukan mobilnya menuju rumah sakit terdekat.
Jangan Lupa Dukungannya kakak cantik/Ganteng
✓ Vote 🌟
✓ Komen 💭
✓Tambah ke perpustakaan 📚
✓ Share 📲
✓ follow Author 🌿
AnaArfiana8
Ig : arfiana097
Sesugguhnya dukungan kalian sangat berarti bagi saya ☺️
See you next Chapter 😚