setelah sampai di UKS, Regan segera merebahkan Alana di brankar. Ia pun berbalik badan, berniat mengambil minyak telon yang berada di atas meja.
"nih, lo cium ini dulu, pasti pusing kan?"
Alana terdiam. Jangankan mengambil melirik saja tidak. Oh iya! Alana paling tidak suka aroma minyak itu, katanya masa kita pusing disuruh nyium kayu.
melihat reaksi Alana yang diam, Regan lantas mengambil tangan nya dan menaruh minyak tersebut.
"gw gak mau", kata Alana pelan.
"terus mau apa, ciuman alami?"
"ha?"
"udah lupain", Regan berusaha menyembunyikan rona kemerahan pada pipinya. Aneh yang digodain kan Alana kenapa dirinya malah yang salting.
"kayaknya lo udah baikan, kalau gitu gw balik ke kelas"
Alana pun menganggukkan kepalanya dan bingung melihat tingkah laku Regan yang sepertinya sedang salah tingkah. Tapi ia buang jauh-jauh pikiran itu lalu ia menuruni brankar uks dan pergi ke kelasnya.
*****
Sesampainya di kelas, Alana melihat dua temannya sedang mengejar seorang anak laki-laki yang diketahui bernama Jametaria, sebut saja Jamet. Dia merupakan siswa terjail dikelas. Oleh karena itu banyak siswi yang menjadi korban kejailan Jamet. Tak jarang ia juga menjadi sasaran empuk para guru ketika ia tertangkap basah membuka handphone saat jam pelajaran dimulai. Kalian tau apa yang dia buka? apa lagi kalau bukan tiktok karena ia merupakan seleb di tiktok. Ya walaupun pengikut nya tidak banyak tapi yakinlah banyak yang menunggu konten menarik yang dibuatnya.
"sakit bego" , teriak Jamet ketika rambutnya dijambak oleh Reyna.
"balikin buku gue " tekannya di setiap kalimat.
"nanti gue mau nyontek dulu baru dibalikin".
"gue bilang ga boleh ya gaboleh kepala batu lo".
"orang pelit pantatnya sempit".
"apa kata lo?!".
"budek apa gimana?".
"bener - bener cari masalah ya ini anak!".
"gue nyari jawaban bukan nyari masalah neng ".
"gausah panggil gue gitu jijik tau ga!!".
Jamet pun kembali berlari membawa buku milik Reyna menuju mejanya. Reyna yang kelelahan pun membiarkan saja tugasnya dicontek. Toh dia juga dapat dari Alana. Jadi kalau dipikir-pikir kenapa dia sampai mengejar segala membuat cape saja.
*****
Ditengah lapangan yang begitu panas karena terik matahari berada di atas kepala terlihat sekelompok orang sedang bermain basket dengan tidak memakai baju. Hal itu membuat seluruh penggemar mereka terutama siswi berteriak histeris melihat beberapa roti yang terekspos.