•Happy Reading•
•••
"Bunda, Anna kangen"
Hari ini adalah hari Minggu dan Anna sudah berada di rumah Jay. Saat bangun dari tidurnya tadi, Anna sudah di kagetkan dengan kedatangan Jay kerumahnya. Pria itu meminta izin kepada Yeonjun untuk membawa Anna seharian.
Alhasil, disinilah Anna sekarang. Berada di kediaman keluarga Park itu
"Aduh, cantiknya Bunda" ucap Nara. Wanita itu menghampiri Anna dan memeluknya
"Jay jemput kamu kepagian ya? Maaf ya, semalam Bunda yang suruh" Nara melepaskan pelukannya dan menepuk bahu Anna pelan
"Enggak kok Bund, Anna emang biasanya udah bangun jam segitu" ucap Anna
"Yaudah, kita siapin sarapan yuk. Ayahnya Jay ada di rumah lho" ucap Nara
Mata Anna berbinar "Ayah pulang Bund?" Tanya Anna
"Iya. Dia pulang seminggu, habis itu pergi lagi sama Bunda" ucap Nara
Ayah Jay adalah seorang CEO di salah satu perusahan yang ada di luar negeri. Hal itu membuatnya sedikit jarang di rumah. Tapi, walau jarang ada di rumah, Ayah Jay sangat mengenal Anna.
"Yaudah Bund, ayo" ajak Anna
Anna dan Nara berjalan ke dapur dan mulai menyiapkan sarapan. Melihat hal itu, Jay yang sedari tadi menonton hanya bisa menghela nafasnya. Saat bertemu dengan Nara, Anna pasti akan lebih sering bersama dengan Ibunya itu.
Tapi tidak apa-apa. Asalkan bukan sama Jungwon:)
Jay memilih untuk kembali ke kamarnya, ingin mengganti bajunya dengan baju rumahan. Saat berada di tangga, Jay bertemu dengan Adiknya, Jungwon
"Siapa Kak? Kok masih pagi udah berisik aja" tanya Jungwon. Rambut dan bajunya terlihat sedikit berantakan, sepertinya Ia baru bangun tidur.
"Ada Anna" jawab Jay. Sontak, mata Jungwon melebar karena senang
"Ada Kakak cantik? Wih samperin ah" semangat Jungwon. Pria itu hendak berjalan ke bawah, tapi Jay menahannya
"Elo belum mandi. Cewek Gw ga suka ketemu orang yang belum mandi" Jay menarik kerah baju Jungwon sehingga Pria manis itu tertarik kebelakang
"Gw tetap ganteng walau belum mandi. Lepas" perintah Jungwon. Ia berusaha melepaskan tangan Jay yang memegang bajunya
Jay menggeleng dan menatap Jungwon dengan wajah datarnya "gak. Sana mandi" perintah Jay
"Sebentar aja" pinta Jungwon memelas
"Gak"
"Ih, jahat!"
•••
"Hallo Kakak cantik"
Setelah adegan berdebat di tangga tadi, Jungwon langsung berlari ke kamarnya dan bergegas untuk mandi. Sekarang, Pria yang memiliki dimple itu sudah berada di dapur dan berjalan menghampiri Anna yang sedang memasak.
"Eh, pagi Won" ucap Anna sambil tersenyum tipis
Jungwon mencondongkan tubuhnya "masak apa Kak?" Tanya Jungwon
"Nasi goreng Won. Bunda suruh bikin nasi goreng aja tadi" jawab Anna
Jungwon mengangguk dan menegakan tubuhnya "Bunda mana Kak?" Tanya Jungwon
"Katanya tadi mau mandi, sekaligus bangunin Ayah" jawab Anna
Jungwon mengangguk dan berdiri di sebelah Anna, memperhatikan setiap gerakan yang Anna buat.
"Uwon mau cicip?" Tawar Anna
Jungwon menatap Gadis yang lebih pendek darinya itu, lalu mengangguk kecil "boleh Kak"
Anna mengambil sendok, lalu menyendokan sedikit nasi goreng yang Ia masak. Anna meniupnya sebentar, lalu menyuapkannya kepada Jungwon
"Enak?" Tanya Anna
Jungwon mengunyah makanannya itu dan mengangguk semangat "enak banget Kak" ucapnya sesaat sesudah Ia menelan makanannya.
"Uwon doang yang disuapin hm? Gw nya enggak?"
Anna dan Jungwon sontak berbalik dan menoleh ke sumber suara. Ada Jay yang sedang berjalan menghampiri mereka.
"Lu udah tua Kak, bisa makan sendiri" ucap Jungwon sedikit meledek
Jay mendengus dan mencubit pipi Sang Adik "nyenyenye"
"Mau juga" ucap Jay. Pria itu memeluk Anna dari belakang
"Aduh, mata Gw sepet" ucap Jungwon. Dia kan benci momen uwu!
"Yaudah kalo gitu Kamu awas dulu, Akunya susah gerak"
Mendengar hal itu, tawa Jungwon meledak "Hahahaha! Kena usir Lu Bang" tawa Jungwon
"Minta gampar Lu Won" kesal Jay
"Ni, aaa"
Jay sontak membuka mulutnya dan mencicipi masakan yang Anna buat. Pria itu mengangguk-anggukan kepalanya, lalu tersenyum kecil
"Enak" ucap Jay
"Nah sekarang, mending kalian berdua bantu siapin piring. Dari pada berantem lagi" perintah Anna
"Siap laksanakan!"
•••
"Enak. Ini Anna yang masak ya?"
Keluarga Park sedang sarapan bersama dengan Anna pagi ini. Setelah menyelesaikan masakannya tadi, Anna sempat menonton bersama dengan Jay dan Jungwon sebelum akhirnya sarapan bersama dengan keluarga Park ini
"Iya Yah, Anna yang masak tadi" jawab Anna di sela makannya
Ayah Jay, atau yang di kenal dengan nama Park Jemes itu mengangguk "Kamu pintar masak ya Na" pujinya
Anna tersenyum "Anna sering masakin Bang Njun di rumah Yah" jawab Anna
Jemes mengangguk "bagus kalau begitu. Jadi nanti kalau Kamu udah nikah sama Jay, dia ga makan di luar terus"
Ucapan Jemes barusan sontak membuat Anna tersenyum kikuk, Gadis itu bahkan sedikit tersentak karena kaget. Jay yang menyadari hal itu terkekeh pelan dan mengusak rambut Anna
"Papa apaan sih, udah bahas nikah aja. Anna sama Jay belum lulus SMA lho" ucap Jay.
"Ayah hanya berandai-andai Jay" ucap Jemes
"Ah iya, bagaimana jika setelah kalian lulus SMA nanti, kalian langsung bertunangan?"
"Uhuk, uhuk..."
Ucapan Jemes barusan sontak membuat Jay tersedak, Anna melebarkan matanya kaget, dan Jungwon melongo. Sementara itu, Nara terkekeh pelan saat melihat ekspresi mereka.
"Tunangan?!" Tanya Jay dan Jungwon bersamaan
Jemes mengangguk "iya tunangan. Kenapa kalian kaget?" Tanya Jemes
"Ya gimana ga kaget Yah. Anna sama Jay baru lulus SMA masa udah disuruh tunangan" ucap Jay
"Cuma tunangan Jay, bukan menikah. Ayah mau hubungan kalian serius sampai ke akhir. Papa ga mau hubungan kalian cuma main-main nanti" ucap Jemes
Anna dan Jay menjadi kikuk. Hubungan mereka memang sudah terjalin cukup lama. Tapi, mereka memang belum pernah memikirkan tentang apa yang akan terjadi nanti di masa depan.
"Ayah harap, hubungan kalian ini bukan sekedar main-main lagi. Ya Jay? Anna?"
Anna dan Jay mengangguk kaku, merasa sedikit canggung setelah medengar ucapan Jemes barusan.
"Ah iya. Bunda sama Ayah mau ke pernikahan anaknya teman Bunda. Kalian bertiga di rumah aja ya" ucap Nara
"Iya Bund"
•••
Hai!
Maaf baru update lagi, Aku baru selesai UTS T^T
Yang belum UTS semangat ya! Yang udah, semoga hasilnya memuaskan
Jangan lupa untuk memberikan vote&Comment
Terima kasih!