Abimanyu's Series: THE SWEET...

By Athree26

1.2M 29.4K 714

Redhiza Taufano Abimanyu, seorang mahasiswa tingkat akhir dengan reputasinya yang buruk di kampus. Suka berke... More

Chapter 1
Chapter 3
Chapter 5
Chapter 7
Chapter 9
Chapter 11
Chapter 13
Chapter 15
Chapter 17
Chapter 21
Chapter 23
Chapter 25
Special Chapter-Zerokha's Love Story
Chapter 27
Chapter 29
Chapter 31
Chapter 33
Chapter 35
Chapter 37
Chapter 39
Chapter 41-Extra 2
Chapter 43
Chapter 45
Chapter 47
Chapter 49
Chapter 51
Chapter 53
Chapter 55
Chapter 57
Chapter 59
Chapter 61
Chapter 63
Chapter 65
Chapter 67
INFO-FICTUM
INFO THE SWEET DEVIL 2

Chapter 19

120 7 0
By Athree26

Hari ini, Lexna tidak sedang bersama dengan Redhiza.

Cowok itu harus mengurus beberapa pekerjaan di perusahaan sang ayah. Setelah drama keluarga yang dipenuhi dengan amarah, tangis bahkan pertumpahan darah, Redhiza akhirnya setuju untuk mengambil alih perusahaan Reyhan Abimanyu. Hanya saja, untuk saat ini dia hanya ditugaskan mempelajari seluk-beluk perusahaan keluarga Abimanyu. Redhiza baru akan benar-benar turun tangan di dalam perusahaan ayahnya ketika dia lulus kuliah nanti.

Hampir tiga minggu beristirahat di rumah, Lexna akhirnya kembali beraktivitas. Dia kembali ke kampus, menyelesaikan semua tugas kuliah yang sempat terbengkalai bahkan mulai menyusun skripsinya. Cewek itu dikawal ketat oleh Sofia dan Erzan, jika Redhiza tidak sempat menemani. Sama seperti hari ini, ketika Redhiza tidak hadir di kampus dan sedang berada di perusahaan ayahnya.

"Sofia harus pulang lebih awal. Erzan? Gue berhasil mengelabui cowok rese itu dan akhirnya bebas dari kawalannya. Si Redhiza itu emang benar-benar, deh! Gue ini kan bukan narapidana yang kudu dijaga terus-terusan!"

Sambil memeluk diktat kuliahnya, Lexna menunggu taksi di depan gerbang kampus. Cewek itu kemudian memasang sikap waspada kala sebuah sedan mewah berwarna hitam berhenti tepat di depannya. Dia mengerutkan kening dan memicingkan mata. Ketika kaca jendela mobil sedan itu terbuka, Lexna langsung menelan ludah. Meski hanya pernah melihat dan bertemu satu kali, tapi Lexna tidak bisa melupakan raut wajah tegas pria tersebut.

Reyhan Abimanyu, ayah dari pacarnya.

"Prudence Lexnarita?" panggil Reyhan Abimanyu memastikan. Pria itu tersenyum ramah. "Benar, kan?"

Lexna mengangguk ragu dan tersenyum tipis. Dia tidak tahu harus bersikap bagaimana di hadapan Reyhan Abimanyu dan Redhiza pun tidak pernah memberitahunya apa yang harus dia lakukan jika suatu saat nanti akan bertemu dengan sang ayah.

"Tidak usah takut dan canggung begitu, Nak. Saya tidak akan berbuat yang aneh-aneh." Reyhan Abimanyu tertawa geli ketika Lexna mengerjap dan langsung menggoyangkan kedua tangannya dengan wajah merah.

"Ah, bukan begitu maksud saya, Om." Lexna menarik napas panjang. "Cuma, ini pertemuan pertama saya dengan Om. Waktu itu di rumah Om, suasana lagi nggak bagus, lagi panas-panasnya. Jadi, saya bingung harus bersikap seperti apa."

Reyhan Abimanyu mengangguk mengerti. Pria itu keluar dari mobil dan Lexna semakin mengerjap di tempatnya berdiri.

"Kenapa? Kamu seperti kaget melihat saya." Reyhan Abimanyu mengulum senyumnya.

"Ah? Ah, itu... mm, saya cuma nggak menyangka kalau Om bisa, eh, pakai pakaian biasa seperti itu."

"Lexna, kamu tidak berpikir kalau saya akan terus memakai kemeja dan jas, meskipun ada di rumah, kan?"

Lexna tertawa geli dan menunduk. Sejujurnya, gue mikir kayak gitu.

"Gimana kalau kita mengobrol di kafe sebelah sana?" tunjuk Reyhan Abimanyu ke arah kafe yang dekat dengan kampus Lexna dan Redhiza.

Mengikuti arah yang ditunjuk Reyhan Abimanyu, Lexna nampak berpikir. Dia sebenarnya tidak mempermasalahkan hal tersebut, tapi...

"Apa nggak apa-apa, Om?"

"Maksudnya?"

"Mm, Om kan orang terkenal. Pengusaha sukses kaya-raya. Selain takut makanan di sana nggak akan cocok dengan perut Om, saya takut akan ada orang-orang yang mengenali Om karena Om cukup sering muncul di televisi. Nanti Om akan jadi bahan pembicaraan mereka, bahkan mungkin mereka akan memotret Om secara diam-diam."

Reyhan Abimanyu tersenyum. Anak ini benar-benar baik hati dan memikirkan orang lain. Dia tidak egois. Redhiza sangat beruntung memiliki dia sebagai pasangannya. "Kalau kamu mau, saya bisa menyuruh anak buah saya untuk mengosongkan isi kafe itu, sehingga hanya akan ada saya, kamu dan pemilik kafe serta para pegawainya. Bagaimana?"

Lexna nampak berpikir. Itu artinya akan lebih memancing omongan dari orang-orang. Seorang pengusaha sukses kaya-raya, dari keluarga terpandang, terkenal dan disegani, hanya berduaan saja dengan mahasiswi. Nanti gue disangka daun mudanya dia lagi! Reputasi bapaknya si Redhiza juga bakalan menurun. "Mm, Om yakin nggak apa-apa mengobrol di sana?"

"Tanpa harus mengosongkan isi kafe?" tanya Reyhan Abimanyu memastikan. "Tentu. Saya ini hanya manusia normal biasa kok, Lexna. Saya tidak peduli apa pun yang orang lain pikirkan tentang saya, selama itu tidak benar. Kecuali kamu malu masuk ke sana dengan saya—"

"Hah? Sama sekali nggak, Om," potong Lexna cepat. Dia tersenyum ramah. "Silahkan duluan, Om."

Reyhan Abimanyu mengangguk puas dan mulai berjalan. Lexna mengikuti di belakangnya. Dia melirik sekilas ke belakang dan menyadari dua anak buah Reyhan Abimanyu mengekori. Kalau dirinya benar-benar jadi menikah dengan Redhiza di masa depan, mungkin kehidupannya akan terus dikawal oleh anak buah keluarga Abimanyu.

\ Ah, kebebasannya akan segera hilang jika dia sudah sah menjadi istri Redhiza nanti.

Sampai di dalam kafe, sesuai dengan dugaan Lexna sebelum ini, beberapa pengunjung mengawasinya juga Reyhan Abimanyu. Reyhan Abimanyu terlihat seperti seorang artis saja, mendapatkan perhatian dari orang lain dan sibuk dibicarakan orang lain secara diam-diam.

"Kamu mau pesan apa, Lexna?"

Tergeragap, Lexna berdeham. Cewek itu menyebutkan pesanannya kepada pelayan dan pelayan tersebut pergi saat Reyhan Abimanyu selesai menyebutkan pesanannya sendiri.

"Sepertinya, kamu sering ke sini," kata Reyhan Abimanyu. "Bersama Red?"

"Eh, saya emang sering ke sini. Tapi sama sahabat saya. Kalau Redhiza, saya kurang tau."

"Oh, begitu." Reyhan Abimanyu mengangguk dan menarik napas panjang. Dia lantas menatap Lexna tepat di manik mata dengan tatapan lembut dan senyuman tipis. "Lexna, ada yang mau saya bicarakan dengan kamu."

Lexna hanya diam. Isyarat yang dia lempar kepada ayah dari pacarnya itu untuk melanjutkan ucapannya.

"Saya mau minta maaf untuk semua yang udah terjadi. Karena masalah keluarga saya, kamu harus menjadi korban. Saya juga baru tau kalau kamu adalah anak dari Harlan, adik kelas saya saat di SMA dulu. Hubungan saya dengan Harlan di masa lalu kurang begitu baik. Saya pikir, dia akan melarang kamu untuk berhubungan dengan anak saya karena masa lalu di antara kami. Kalau sampai itu terjadi, saya tidak tau apa yang harus saya lakukan terhadap Redhiza karena dia pasti akan sangat sedih sekali jika harus dijauhkan dari kamu yang sangat dicintainya."

"Eh, nggak apa-apa, Om. Saya udah nggak mikirin semua masalah kemarin itu, kok. Saya udah memaafkan semua tindakan Zerokha. Saya tau, Om juga pasti nggak ada maksud dan niat untuk mencelakai orang lain. Om hanya ingin yang terbaik untuk anak Om." Lexna mengucapkan terima kasih pada pelayan yang datang dan mengaduk minumannya. "Mengenai masa lalu Om dan papa saya, saya udah tau semua, Om. Tempo hari, papa sempat ngerjain Redhiza. Saat itu, papa cerita semua tentang masa lalu beliau dan Om."

Reyhan Abimanyu tersenyum tipis. "Kamu pasti malu, punya calon mertua seperti saya."

"Om," panggil Lexna sambil menggenggam erat tangan Reyhan Abimanyu. Pria itu sempat mematung, kemudian balas menggenggam tangan Lexna. "Saya nggak mempermasalahkan hal itu. Itu semua kesalahan di masa lalu. Saat itu, Om masih muda, masih ingin bersenang-senang. Saya paham, kok. Yang paling penting, Om menyesalinya dan papa serta tante Mitha udah maafin Om. Papa juga merestui hubungan saya dengan Redhiza, kok. Apa Om merestu hubungan saya dengan anak Om?"

Reyhan Abimanyu diam. Pria itu sangat menyukai Lexna dan sifatnya. Harlan membesarkan anaknya dengan sangat baik, sehingga Lexna tumbuh menjadi seorang cewek yang memiliki hati mulia.

"Tentu aja. Om malah sangat bersyukur bisa memiliki kamu sebagai calon menantu Om nanti." Reyhan Abimanyu mengusap kepala Lexna penuh kasih sayang. "Om titip Redhiza ya."

Baru saja Lexna ingin mengucapkan sesuatu, sebuah bayangan muncul di dekatnya. Cewek itu menoleh dan mengerjap ketika menemukan sosok Redhiza sudah berdiri di samping meja mereka. Redhiza bersedekap, menatap Reyhan Abimanyu yang terlihat santai di tempatnya dengan tatapan bete.

"Ayah! Ayah ninggalin semua pekerjaan yang bahkan Red belum tau gimana cara nyelesaiinya, sedangkan Ayah asyik berduaan sama daun muda di sini?"

Lexna melotot ketika mendengar kalimat Redhiza itu.

"Asal Ayah tau, ya, daun muda ini tuh pacarnya Red! Ngapain sih, Ayah ketemuan sama dia? Mau ajak dia selingkuh, ya?"

"Hei!" Lexna berseru nyari dan menendang tulang kering Redhiza yang langsung berjongkok. "Yang sopan ngomong sama bapak lo! Bapak lo cuma traktir gue makan!"

\ Redhiza mendengus dan mengusap tulang keringnya. Dia mengerutkan kening ketika mendengar suara tawa milik ayahnya. "Ada yang lucu, Yah?"

Reyhan Abimanyu menggeleng dan menarik napas panjang. "Lexna, Redhiza ini tipe pencemburu. Kamu harus ekstra sabar menghadapi dia, oke?"

"Kata siapa Red cemburu? Biasa aja, tuh!" Ketika Redhiza melihat Lexna mengambil ponselnya dan menyebutkan nama Keanu, cowok itu langsung merebut ponsel Lexna yang melongo ke arahnya. "Ngapain lo teleponan sama cowok? Sama Keanu, lagi! Mulai sekarang, ponsel lo bakalan gue sadap!"

Dan Reyhan Abimanyu tertawa lagi. Tawa yang begitu geli.

Continue Reading

You'll Also Like

My Universe By java

Teen Fiction

146K 2.2K 4
Sikap dingin seorang Reynald Arthan Davies bermula ketika ia kehilangan kekasihnya untuk selamanya. Arthan adalah seorang mahasiswa fakultas teknik d...
11.7K 958 40
Kasar, manis, pendiam, baik, galak, dan mengerikan merupakan karakter yang cocok menggambarkan seorang Galaksi. Cowok yang punya banyak kepribadian...
Best Part By maria

Teen Fiction

1.3M 86.4K 45
You're the one that I desire. Copyright©2016 #2 in relationship (13/09/16) #6 in relationship (19/06/18) #20 in TeenFiction (31/12/16)
86.6K 3.9K 34
(Beberapa chapter di privat! Follow dulu sebelum baca!)❤ "Bagaimana rasanya jika kalian menyukai sahabat kalian sendiri??" -Senja Adisinta Natanegara...