Biru untuk Grey

By yovcan_doit

5.8K 5.3K 2.4K

Kamu tahu? Pria dan Wanita tidak bisa berteman tanpa melibatkan perasaan. "kata orang sih gitu" Tapi bagaiman... More

Biru untuk Grey
01. MASA KECIL
02. BERTEMAN
03. PESONA GREYNDRA ALZAIDAN
04. SPONGEBOB
05. DORA YANG NGEGAS
06. BIRU BIKIN EMOSI
07. KIM SEOKJIN GADUNGAN
08. BIRU NGAMBEK
09. ICE CREAM
10. KERIBUTAN
11. PASAR MALAM
12. GREY TIDAK ADA KABAR
13. SAKIT
14. MENINGGAL
15. MODUS
16. RUMAH GREY
18. HARI PENSI
19. MALAM PENSI
20. CEMBURU?
21. MURID BARU
22. BIRU PUNYA GREY!
23. PMS
24. MAK LAMPIR
25. BIRU HILANG?
26. GIMANA CARA JADI BIRU?
27. TANGGA ANGKER
28. BOLOS
29. GILANG
30. TAMAN
31. MEREKA SIAPA?

17. LATIHAN PENSI

151 145 76
By yovcan_doit


Biru dan Grey baru saja sampai di Sekolah tepat pada pukul 11.00, padahal mereka sekelas sudah janjian untuk berkumpul pada pukul 09.00, tapi sayang nya jam segitu mereka berdua baru bangun dari tidur nyenyak nya.

*Di Koridor Sekolah

"Gara-gara lu nih lama banget siap-siap nya!"

"Lagian ngapain dulu sih? Muka tetep jelek begitu juga, gak ada yang berubah!" -lanjut Biru yang menggerutu pada Grey

"Sans aja elah, gak usah buru-buru jalan nya" -Grey menahan lengan Biru yang sedang berjalan di depan nya dengan tergesa-gesa

"Nanti kita telat Grey!"

"Kan udah telat dua jam! Santai aja elah"

"Santai-santai mbah mu! Nanti kita di marahin karena telat!"

"Sans kagak ada yang berani marahin gue" -ucap Grey dengan sombong nya

"LU SIAPA?!"

"Greyndra Alzaidan anak semata wayang nya Bunda Sara sama Ayah Arsa yang paling ganteng se-dunia" -jelas Grey panjang lebar

"Bodo amat! Ayo buruan!" -Biru pun menarik lengan Grey untuk berlari

Grey menahan tangan biru.

"Woy Kagak usah lari-lari! Santai aja ngapa! Calm down baby" -dan kini tangan Grey yang memegang lengan Biru supaya Biru berjalan lebih santai

"Kalo dimarahin salah lu pokok nya!"

"Iya iya bawel!"

****

Saat sampai dikelas Biru dan Grey langsung dibuat terkejut karena.......

"Loh kok cuma ada kalian ber-enam doang?" -tanya Biru yang baru saja memasuki ruang kelas dan melihat isi kelas yang cuma ada enam orang saja

"Engga, kita ber-delapan" -jawab Yorika

"Lah siapa aja?"

"Arkan, Beby, Gilang, Kaila, Farez, Biru, Grey, Gue" -jawab Yorika

"Oh iya iya" -Biru menepuk dahi nya pelan

"Yang lain pada kemana?" -kini giliran Grey yang bertanya seraya menjatuhkan bokong nya ke lantai, karena bangku dikelas nya sudah di pinggir kan membentuk huruf U

"Pada latihan sama tim ekskul nya" -jelas Gilang pada Grey

"Ya elah tau gitu mending gue tidur aja tadi!" -gerutu grey

Grey pun bangkit dari duduk nya

"Mau ikut gak lo?" -tanya Grey pada Biru

"Kemana?"

"Ke Surga"

"Grey mau mati? Kalo mau menemui Tuhan duluan Gak usah ngajak-ngajak Biru deh, Biru masih mau hidup!" -tolak Biru

"Siapa juga yang mau mati!"

"Tadi kata nya mau ke Surga"

"Bercanda! Ngerti bercanda gak sih?!"

"Owh bercanda, Biru ngerti kok!"

"Jadi mau ikut gak?" -tanya Grey lagi

"Kemana?"

"Gue mau pulang"

"Pulang ke rahmatullah?" -celetuk biru dengan polos dan savage nya

"PULANG KE RUMAHHHHHHH!!!"

"Loh kok pulang? Kan mau latihan"

"Ber-delapan doang mau ngapain?"

"Latihan pensi lah!" -jawab Biru

"Tau gue juga!"

"Tau kok nanya? Gimana sih Grey?!"

Grey menarik nafas nya dalam-dalam, harus banyak-banyakin sabar kalo ngomong sama Biru.

"Maksud nya mau nampilin apa, kalo cuma delapan orang doang?" -tanya Grey dengan deep voice nya

"Terserah, drama juga boleh"

"Drama apa? Drama kehidupan?" -tanya Grey yang dijawab sama Gilang

"Kehidupan lo? Ogah dah ribet kalo kehidupan lu mah! Ribut mulu sama si Biru!"

"Ya jangan drama kehidupan gue juga kali!"

"Terus apa dong?" -tanya Gilang

"Mikirlah! Punya otak tuh digunain jangan cuma bikin pusing kepala aja!" -sarkas Grey

Mereka yang berada di kelas itu pun serentak menopang dagu menggunakan tangan nya, seolah-olah berpikir, padahal mah cuma bengong-bengong gak jelas doang.

"AHA!" -Arkan bersuara, membuat mereka yang sedang bengong terkejut

"Ngagetin aja lu!"

"Hehe, gimana kalo drama Malin Kundang aja?"

"Boleh tuh, kan ada pesan moral yang bisa diambil" -ucap Beby antusias

"Emang apaan pesan moral nya?" -tanya Gilang

"Gak boleh durhaka sama orang tua"

"Tapi orang tua gue udah gak ada" -ujar Grey

"Anjir gelap candaan nya" -ucap Gilang

"Woy nyalain lampu nya!" -teriak Arkan

"Gak gitu juga Grey!" -kata Biru

"Udah-udah, terus siapa yg jadi Malin Kundang nya?" -tanya Farez menengahi perbacotan teman kelas nya yang tidak ada faedah nya sama sekali

Pertanyaan Farez sontak membuat Arkan, Beby, Gilang, Kaila, Biru dan Yorika serentak menoleh pada Grey

"APA?!" -ucap Grey merasa tak nyaman karena mereka menatap nya

"Lu yang jadi Malin Kundang!"

"Dih, kok gue?!"

"Si Arkan aja noh, dia kan masih ada orang tua nya!"

"Ini kan cuma drama aja Grey!" -ucap Kaila

"Yaa sama aja, gue gak mau durhaka sama orang tua, walaupun ini cuma drama!"

"Ya udah, Malin Kundang nya sudah ditentukan ya, Arkan yang jadi Malin Kundang. Terus siapa yang jadi Ibu nya? -ucap Beby

"Gak! Gue ga mau jadi Malin Kundang! Mendingan jadi cakwe gue mah!"

"Lah ngapa jadi cakwe?"

"Biar bisa nyender"

Plak

Beby menepak kepala Arkan

"Nyender mulu kerjaan lu!"

"Biarin"

"Emang lu mau kalo jadi cakwe nanti dimakan, terus jadi kotoran?"

"Kagak jadi dah, masa udah ganteng gini, jadi kotoran"

"Ga usah nampilin drama dah" -ucap Grey

"Terus mau nampilin apaan?" -tanya Biru

"Ngelawak aja, ini kan cuma perwakilan kelas jadi dua orang aja cukup"

"Siapa yang mau ngelawak?" -tanya Farez seraya menatap teman nya satu persatu

"Jangan gue, gue gak lucu" -ucap Grey

"Emang siapa yang bilang lu lucu? KAGAK ADA!" -jelas Biru

"Lu pernah bilang gue lucu"

"Kapan?"

"Tadi malam, pas gue lagi tidur tiba-tiba lu dateng terus bilang gue lucu!"

"Mimpi itu mah!"

"Terus siapa nih yang mau ngelawak?"

"Tuh si Gilang sama Arkan aja"

"Lah kok gue?!" -ucap Gilang dan Arkan bersamaan

"Oke, udah fix ya, kelas kita perwakilan nya Gilang sama Arkan" -ucap Farez memastikan kembali

"Iya, gue balik duluan. Bye" -ucap Grey seraya menarik lengan Biru keluar kelas

"Kita juga balik duluan" -pamit Kaila dan Yorika

"Farez, gue balik sama lu ya" -ucap Beby yang melihat Farez bangkit dari duduk nya

"Ayo" -ajak Farez

"Duluan ya" -Beby pun melambaikan tangan nya ke Gilang dan Arkan

"Woy, kenapa kita ditinggal berdua?"

TBC




MAKASI YANG UDAH BACA!
JANGAN LUPA VOMENT YAAA ❤

Continue Reading

You'll Also Like

2.8M 259K 67
"Kalau umur gue udah 25 tahun dan gue belum menikah, lo nikahin gue ya?" "Enggak mau ah, lo tepos!" Cerita ini tentang Mayluna dan Mahesa yang sudah...
234K 9.4K 28
Menjadi seorang istri di usia muda yang masih di 18 tahun?itu tidak mudah. Seorang gadis harus menerima perjodohan dengan terpaksa karena desakan dar...
2.3M 125K 61
"Walaupun وَاَخْبَرُوا بِاسْنَيْنِ اَوْبِاَكْثَرَ عَنْ وَاحِدِ Ulama' nahwu mempperbolehkan mubtada' satu mempunyai dua khobar bahkan lebih, Tapi aku...
3.6M 175K 64
[SEBELUM BACA YUK FOLLOW DAN VOTE SETIAP CHAPTER SEBAGAI BENTUK PENGHARGAAN BUAT AUTHOR YANG CAPE CAPE MIKIR ALURNYA, YA WALAU MUNGKIN ADA YANG GAK M...