"Ecclesia ya... "
Tidak seperti kebanyakan orang yang langsung panik ketika berada di tempat asing, tapi aku malah cukup senang
Aku masih mengenakan baju tidur berwarna putih, rambutku acak acakan, tetapi itu tidak mempengaruhi wajah Ecclesia yang emang pada dasarnya cantik. Menurutku.
Setelah 2 menit aku berguman sendiri,aku kembali menatap wanita di depanku ini
"Lalu kamu siapa? " tanyaku penuh tanda tanya sambil memiringkan kepala
Saat mendengar pertanyaan ku , seketika wanita didepanku ini menangis. Tentu saja membuat ku terbelalak kebingungan
"Huhuu Nona.. Apa anda benar tidak mengingat saya?... Hiks.. Saya adalah pelayan anda, nama saya SARAH.. " katanya sambil terduduk di lantai dan menutupi wajah dengan kedua tangan nya
aku menggaruk pipiku yang tak gatal, bingung harus berbuat apa, situasi ini pasti sangat membuat nya kaget. Ya maaf saja aku juga tiba tiba dikirim ke dunia ini
"Emm.. , Sarah maafkan aku... sepertinya aku kehilangan sedikit ingatanku " kataku sambil berjongkok lalu menepuk-nepuk pelan punggungnya, aku merasa iba kepadanya
Wanita yang bernama sarah itu pun terbelalak kaget dengan perkataan ku,dan malah menangis lebih kencang
"Huaaaa... Nona maafkan saya..,ini pasti karena Nona jatuh di kolam kemarin....ini salah saya, saya pantas mati! "
Tangisan sarah semakin menderu deru
Aku dengan sigap langsung memeluk sarah, aku tidak tega melihat nya menangis seperti ini
"Hei.. Jangan berkata seperti itu! Sarah tidak bersalah ... jadi jangan berpikir untuk mati hanya karena alasan seperti itu mengerti ? mungkin ini sudah takdirnya aku mengalami kecelakaa-huhuu..."
Dan benar saja aku terbawa suasana dan malah ikut menangis.Kami berdua berpelukan dengan suasana yang dramatis .
setelah beberapa saat Sarah pun berhenti menangis kemudian menatap mataku yang sudah sembab lalu menghapus air mata yang masih mengalir
" tidak nona, ini memang salah saya. Jadi saya yang harus bertanggung jawab " Jawabnya dengan suara lembut yang sontak mengingatkan ku akan seseorang, ya "mbak Mira".
Aku masih bertanya-tanya kenapa saat aku sekarat mbak Mira malah tersenyum kepada ku? Tapi aku cepat cepat menghapus pikiran itu dari benakku
Aku pun menggengam tangan sarah dan tersenyum
" aku memaafkan mu kok"
Meski aneh aku mengatakan hal itu dengan tubuh orang lain , tapi aku berusaha menangkap hal yang terjadi saat ini
Sarah pun tersenyum kemudian memelukku kembali
Aku pun balas memeluknya
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Saat ini aku sedang menikmati camilan yang diberikan oleh sarah,maid ku . Mataku berbinar binar ketika satu gigitan kue masuk kedalam mulut ku. 'ini enak sekali!!' batinku
Aku berhenti makan dan menatap ke arah sarah yang sedang menuangkan teh untukku
"Hei sarah, katamu tadi aku jatuh ke kolam kan? Kok bisa? " tanyaku penasaran
Sarah yang sudah selesai menyeduh teh kemudian menjawab pertanyaan ku dengan wajah khawatir
"Waktu itu saya dan Nona sedang menghadiri pesta teh di kediaman Alpheus, tetapi saat saya sedang tidak memperhatikan nona, nona menghilang. Dan tiba-tiba saya mendengar bahwa nona tidak sengaja terdorong oleh tuan muda alpheus sampai nyungsep (tercebur) di kolam ikan"
Pyar....
Reflek aku menjatuhkan piring yang berisi camilan itu sehingga membuat sarah dan pelayan lainnya kaget.
'Alpheus? Tunggu jangan jangan .. Ah pasti gak mungkin kan mungkin hnya namanya saja yang sama' kalian pasti tau kan apa yang kumaksud. batinku sambil menyunggingkan bibir
"Nona! Anda kenapa? " tanya sarah dengan raut wajah panik
Aku pun bangun dari lamunanku kemudian menatap ke arah Sarah
"Ah maaf sarah.. Aku menjatuhkan nya ... " ucapku dengan memelas
Sarah pun tersenyum dan tidak marah ia malah menyuruhku untuk berpindah tempat
"Tidak apa apa Nona, sebaiknya anda duduk di kasur terlebih dahulu agar anda tidak terluka karena pecahan piring" pinta sarah
sarah pun memanggil pelayanan lain , lalu menyuruh mereka ikut membersihkan serpihan piring yang jatuh
Aku yang sudah berpindah tempat pun merasa bersalah telah menjatuhkan kan piring itu, karena sepertinya harga piring itu pasti sangat mahal.
ku beranikan diri untuk bertanya kepada sarah.
"Emm sarah boleh aku bertanya sesuatu? "
Sarah menoleh lalu tersenyum , kemudian menjawab pertanyaan ku
"Silahkan Nona"
"Tadi kamu bilang aku tidak sengaja terdorong oleh tuan muda alpheus bukan? Apakah nama tuan muda adalah Izekiel alpheus? Anak laki-laki bersuarai perak dan bermata emas?" tanyaku ragu
Sarah berfikir sejenak kemudian menepuk tangannya
"Ya, anda benar sekali! Bagaimana Nona tau? bukankah anda kehilangan separuh ingatan Nona?"
Aku tercengang, perut bagian kananku tiba-tiba berdenyut
"Heee?? Tidak mungkin!! Kalau begitu siapa kaisar saat ini?? "Aku masih tidak percaya akan jawaban sarah
" eummm tidak sopan mengatakan nama kaisar seperti ini nona ... tetapi baiklah untuk Nona saya akan beri tau" ucap sarah kemudian ia mendekat ke arahku lalu begisik di telinga ku
"Beliau adalah yang mulia Claude de Alger obelia " jawab sarah yang membuatku sangat syok hingga tak bisa berkata kata
Aku tidak mengira akan terjadi hal seperti ini aku kira aku hanya bereinkarnasi menjadi seorang putri di cerita fiksi, tapi ini??! Aku malah bereinkarnasi ke webtoon Sibab???
Jantungku tiba-tiba hampir berhenti berfungsi,aku pun kemudian pingsan dan tak sadarkan diri saking terkejutnya.
Sarah yang panik langsung menghampiri ku
" NONA!! "
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Sudah 1 Minggu aku berada di dunia ini
(cepet juga ya? Pingsan langsung satu minggu hahaha)
Setelah mengetahui fakta tentang kenyataan bahwa aku bereinkarnasi ke webtoon Sibab , antara senang plus takut bercampur aduk
Jadi aku memutuskan untuk tidak berurusan dan dekat dekat dengan keluarga kerajaan agar terhindar dari masalah.
Lalu kemarin aku bertemu dengan ayah Ecclesia, aku kira dia adalah Duke dengan wajah menyeramkan tapi apa yang kulihat?
Dia adalah pria berusia 45 thn dengan paras tampan dan senyum hangat yang membuat siapapun meleleh ketika melihatnya termasuk diriku yang langsung membeku ditempat
So, beliau adalah tipe Ayah penyayang seperti ayah galahan di manhwa sebelah.
Dan aku juga baru tau kalau Ayahku adalah seorang duda,
wah tikung sabi nih hahaha "bercanda"
Ibu dari Ecclesia sudah meninggal dunia ketika Ecclesia masih berumur 2 tahun.
Yang paling penting Duke sangat baik , berhubung sekarang dia sudah jadi Ayahku jadi mengurungkan niat untuk menikung duda satu ini
Tiba tiba sarah datang ke padaku lalu memberikan sebuah surat yang katanya berasal dari duke alpheus
Sedikit info sekarang Ecclesia masih berumur 10 tahun.
"Nona, Ini ada surat dari kediaman duke Alpheus" kata sarah sambil menyerah kan surat itu kepadaku
Aku mengambilnya dan bilang terimakasih pada sarah. kemudian kubuka surat itu lalu membacanya
_______________________________________
Kepada nona Clarence
Saya mengundang anda untuk menghadiri pesta minum teh yang akan dilaksanakan minggu depan di kediaman alpheus
Saya sangat berharap anda datang
-Tertanda
izekiel alpheus
________________________________________
"??"
Bersambung...
#cast for sarah lamzardi