*Lucas is innocent y'all !! 💚
"ini cuman salah faham ichung" jawab Jaehyun. Jaehyun kemudian memberikan sejumlah uang pada pekerja itu atas permintaan maaf dengan kerosakan barang serta kekacauan pada pagi itu kemudian membawa Jisung dan chenle untuk berbincang di tempat yang lebih selesa gak lupa bawa si sinting itu juga
"jadi? Jelasin!" bentak Jisung
"iya ichung"
"Jadi tadi itu daddy datang kesini buat beliin hadiah ulang tahun kamu terus gak sengaja ketemu Naeun yang lagi beli baju. Kita bareng bareng deh tapi gak sengaja Naeunnya kesenggol dan jatuh dipelukan daddy. Gak sengaja juga kita kecium" jelas si daddy ragu ragu melihat wajah anaknya yang sudah seperti singa itu
"kalau jatuh ya terus bangun kenapa pada menikmati" Jisung masih tidak puas denagn penjelasan singkat itu
"yakali gua bangkit pas dapat kesempatan ngerasain bibirnya pak jaehyun" bisik si sinting Naeun dalam hati
"Naeun nya susah bangun ichung. Semua ini salah faham. Gak mungkin daddy punya apa apa hubungan ama dia, daddy sayangnya cuman sama kamu dan mama kamu doang" jawab Jaehyun. Kata kata itu seperti jarum yang menusuk hatinya Naeun
"dah ah lu sana pergi" halau Jisung
"iya bawel. Pak saya pergi dulu ya" dua nada suara berbeza dia keluarkan dalam satu tarikan nafas. Yang melenting untuk Jisung, yang halus untuk Jaehyun
"iya" jawab Jaehyun singkat. Pada akhirnya sosok Naeun tidak ada lagi disitu membuat keadaan sedikit membaik. Chenle dari tadi diam aja gak masuk campur
"nah sekarang kamu bilang ke daddy. Kamu ngapain disini? Bukan harusnya sekolah?" Peww Jisung langsung berubah yang tadinya kek maung sekarang kek bayi kebingunan
"kamu bolos?" tanya Jaehyun dan dibalas anggukan oleh Jisung. Mata Jaehyun beralih menatap si mungil disamping anaknya
"ini siapa?" tanya Jaehyun seraya menunjuk kearah chenle. Chenle jadi kaku takut pengen memperkenalkan diri. Soalnya dia tau tentang hubungan menyeramkan Jisung dan ayahnya
"ini.....
"dia.......
"dia pacarnya ichung dad" jawab Jisung kemudian menundukkan kepalanya. Chenle jadi gementaran langsung ikut menunduk. Jaehyun membulatkan mata tak percaya tapi gak heran sih, chenlenya punya wajah manis, kulit halus dan bibir pink tebal yang indah dan pastinya itu bisa bikin para dominan jatuh cinta tapi jangan Jisung juga dong..
Lupa kasi tau, biru biru di wajah chenle tadi udah ditutup pakai makeup tipis. Jisung rela ke area wanita demi membeli makeup yang bisa menutupi tanda kebiruan itu
"heh cantik jangan takut. Sini lihat kearah daddy" ujar Jaehyun kemudian mengangkat wajah gementaran chenle agar dapat dia tatap dengan sempurna
"pak saya-
"kenapa jadi formal gitu. Aku kan daddynya pacarmu berarti daddymu juga" jawab Jaehyun. Jisung memasang raut wajah tak percaya. Ini Jaehyun kenapa kok tiba tiba baik begini? Apa dia kesambet setan setelah ciuman ama si sinting itu. Jisung masih bingung dengan semua ini
"dad gak marah?" tanya jisung. Jaehyun menggeleng, dia cuman sedikit kecewa aja gak bisa milikin Jisung
"daddy?"
"tenanglah, daddy beneran gak marah. Daddy sudah berhubungan dengan teman kantor daddy om Doyoung kamu kenal kan?" ingat gak pas Jisung 12 tahun Naeun datang kerumah bawa bawa soal doyoung. Nah itu
Gak kalah gemesin juga dari Jisung, gak heran kalau si Jaehyun jatuh hati. Jadi ada saat itu Jaehyun sempat kepikiran kalau pas Jisung udah dewasa, dianya bakal jadi kakek kakek dan tidak bisa menjaga jisung dengan baik. Dia tidak mahu hidunya Jisung jadi rumit untuk mengurus dirinya saat sudah berumur. Jadi perlahan dia mencuba melepaskan Jisung.
Nah terus di kantor, Jaehyun cuman punya doyoung buat jadi teman ngobrol. Gak lama Jaehyun sadar kalau yang peduliin dia setiap waktu itu cuman doyoung. Bahkan Mark yang dulunya dekat ama dia aja kalau lagi butuh gak muncul. Selain itu, Doyoung juga sebenarnya temanan ama Taeyong dulu sebelum Taeyong lahiran. Soalnya setelah lahiran Taeyong udah gak kerja lagi dan mereka sudah jarang ketemuan sejak itu
-
mereka juga udah pernah foto bareng berempat tapi Jisung lupa barangkali ada mark juga soalnya dulu mereka memang deket. Maaf ya gw ngecrop Johnny
Disini Jaehyun sempat sedih juga harus ngelepasin harta yang paling ia cintai setelah istrinya iaitu Jisung tapi dia harus, demi kebaikan anaknya kelak. Sekarang kita tau masalah seterusnya bukan dari pihak Jisung melainkan pihak chenle sendiri iaitu kun abangnya
"nama kamu siapa cantik" tanya Jaehyun pada chenle. Ini jaehyun malah kek om om pedofil sih. Chenle dengan segera memberitahu namanya pada Jaehyun
"Zhong Chenle" jawab chenle singkat. Dia bingung mau panggil Jaehyun apa, kalau om kaya gak enak gitu, pangil pak terlalu formal panggil daddy? Ya enggak kali, jijik chenle nya
"tangan kamu kenapa?" saat bersalaman dengan chenle, jaehyun sadar ada luka luka kecil yang menodai lengannya. Chenle sontak menarik lengannya kembali dan menggeleng cepat
"gapapa kok pak" jawabnya gugup
"akhh" chenle merintih saat jaehyun menarik lengan chenle dengan paksa dan melihat luka luka itu dengan lebih teliti
"ih dad jangan gitu" jisung yang disamping pasti kaget lah melihat aksi si daddy.
"ini seperti luka cambukan. Ji? Apa kau melukai pacarmu?" Jaehyun menatap tajam ke arah Jisung yang membuat dia menggeleng cepat. Chenle berusaha membohongi Jaehyun dengan mengatakan dia terjatuh di semak semak yang membuat banyak luka di tangannya
"gak mungkin. Ini jelas jelas luka cambukan. Kasih tau daddy chenle-ya. Apa Jisung selalu mengasarimu?" kasian Jisung gak ngapa ngapain dicurigai mulu. Jisung jadi kesel sendiri begini, kok daddynya malah perhatian lebih ke pacarnya sih
"engga pak, bukan Jisung yang pukul ngak maksud saya ini bukan dipukul" nah keceplosan kan lu, makanya jawabnya santai santai aja
"bohong! Kamu berbohong lagi daddy bawa Jisung ke kantor polisi" ancam Jaehyun. Yang sabar ya Jisung, cobaan dunia memenag berat nak
"jangan pak, iya iya saya kasih tau. Ini semua ulah abang saya pak" jawab Chenle cepat, gak maulah dia jadi jomblo cuman gara gara luka cambuk
"abangmu? Siapa namanya biar daddy bawa ke kantor polisi, tega teganya melukai anak dibawah umur. Sekarang kasih tahu daddy nama abangmu!"
"nama gege..... K-kun. Qian Kun" lah kok beda nama marganya? Nah itu tuh jadi persoalan bagi chenle. Dia zhong, gegenya qian. Tapi bila ditanya pasti si kun mengelak dari membahas soal itu
"ayo bawa daddy ketemu dia biar daddy kasih dia pelajaran dikit" tangan kiri chenle kemudian ditarik menuju mobil oleh Jaehyun manakala tangan kanan bergandengan dengan tangannya Jisung
"pak gausah pak saya takut" Jaehyun menulikan telinganya dari mendengar racauan dan penolakan chenle untuk beretmu dengan abangnya.
Chenle dengan terpaksa memberitahu lokasi rumahnya yang pasti sekarang ada Kun didalam. Jaehyun membawa mobil dengan kecepatan sedang sehingga sampai dirumah yang cukup memuaskan dari segi bentuk dan visualnya. Mereka memarkirkan mobil dihadapan rumah itu soalnya didalam sudah tak punya lagi ruang untuk meletakkan satu lagi mobil, mana mobil si Jaehyun gede banget lagi
"gee L-lele pulang"
Kemudian tak lama muncul lah sesosok pria berbadan kekar berotot yang hanya mengenakan celana hitam pendek dari dalam. Chenle mengundurkan satu langkah saat sosok itu muncul dihadapan matanya
"kun?"
Nohh apa lagi tu? tbc. Maaf ya kalau kalian pada emosi soal part 19. Nih gw double update, gw merasa bersalah tiba tiba