•Happy Reading•
•••
"Anna mana?!"
Jay baru saja tiba di depan tenda kesehatan. Pria itu menghampiri Sunghoon dengan nafas yang memburu, Ia sangat khawatir sekarang. Sunghoon menatap Jay datar
"Masih ingat Lu sama Anna?" Tanya Sunghoon dingin
"Anna cewek Gw! Ga mungkin Gw lupa sama dia" ucap Jay
"Hilih, padahal dia tadi lebih mentingin Ryla dari pada Kak Anna" ucap Jungwon yang baru datang
"Gw kan ga lihat Anna" ucap Jay membela diri. Tidak salah, Dia memang tidak melihat Anna karena terlalu panik dengan kondisi Ryla.
"Itu artinya apa? Lu lebih mikirin Ryla dari pada Anma. Buktinya Lu sampe ga sadar kalo ada Anna di situ"
Jay diam, tidak dapat berkutik. Pria itu menghela nafasnya kasar lalu ingin masuk ke dalam tenda. Tapi, langkahnya terhenti karena Sunghoon menahan tangannya
"Apa lagi? Gw mau ketemu sama Anna" kesal Jay
"Anna lagi ganti baju di dalam. Kalo Lu masuk yang ada Lu bisa di cincang sama Yana" ucap Sunghoon.
"Udah selesai kok, emang siapa ya-"
Yana keluar dari dalam tenda. Ucapannya terhenti saat melihat Jay yang kini berada tak jauh darinya. Yana menatap Jay kesal dan menghampiri Pria itu. Yana mencoba untuk mencekek leher Jay, bar-bar memang
"Ih! Kesel Gw ama Lu Jay, sumpah" ucap Yana yang mencoba untuk mencekek Jay
"Astaga Kak Yana, jangan di cekek" Jungwon menghampiri Yana dan mencoba untuk menarik Gadis itu.
"Lepas! Gw mau kasi ni Cowok pelajaran" ucap Yana. Ia menepis tangan Jungwon, lalu kembali mencoba untuk mencekek Jay.
"Yan, udah Yan. Anak orang itu Yan, astaga" ucap Jake lalu membantu Jungwon untuk menarik Yana
"Habisnya Jay ngeselin banget sumpah" kesal Yana saat dirinya sudah di jauhkan dari Jay
Jay? Syok dia.
"Udah Yan. Bisa mati anak orang" ucap Sunghoon
Sunghoon memberi kode kepada Jungwon untuk membawa Yana menjauh. Jungwon yang paham langsung membawa Yana pergi. Walau Jungwon juga kesal pada Jay, Pria itu tidak ingin saat pulang dari sini, Ia sudah menjadi anak tunggal. Kan ngeri
"Udah Lu samperin Anna sana. Minta maaf! Awas kalo Lu ga minta maaf"
•••
"Anna?"
Jay berjalan perlahan menghampiri Anna. Gadis yang sedang duduk di atas matras itu menoleh dan tersenyum ke arah Jay. Ah senyum itu. Jay merasa makin bersalah kepada Anna. Gadis itu tidak pernah marah padanya, bahkan Gadis itu selalu tersenyum padanya
"Eh Jay. Gimana keadaan Ryla?" Tanya Anna
Jay terdiam, menatap Anna sendu. Bisa-bisanya Gadis itu memikirkan orang lain, padahal dirinya sedang tidak baik-baik saja. Jay berjalan menghampiri Anna, menggenggam tangan mungil gadis itu dan menatap wajahnya
"Maaf" lirih Jay
Anna terkekeh pelan "kenapa minta maaf sih? Kamu ga salah" ucapnya
Jay menatap manik mata Anna dalam, lalu menundukan kepalanya "Gw lebih mentingin Ryla tadi. Maaf" ucapnya
Anna tersenyum tipis dan menangkup wajah Jay dengan kedua tangannya. Mengangkat wajah Pria itu agar tidak menunduk "Kamu ga salah. Kamu pasti panik lihat Ryla tadi. Gapapa kok" ucapnya
"Anna, Lu harusnya marah sama Gw" ucap Jay
"Untuk apa apa marah? Kalau pun aku marah sekarang, aku tetap hampir tenggelam tadi" ucap Anna.
"Tapi Na"
Anna kembali tersenyum "udah udah. Semuanya udah terjadi Jay. Gapapa kok" ucapnya
"Naa, Lu malah bikin Gw makin ngerasa bersalah tau ga" ucap Jay prustasi. Dia kesal karena Anna terlalu baik padanya.
Anna terkekeh "udah ih lupain aja yang tadi, udah berlalu juga" ucapnya
Jay menghela nafasnya "yaudah, Lu mau apa? Gw kasi apapun yang Lu mau sebagai permintaan maaf Gw" ucap Jay
Anna mengetuk-ngetuk dagunya "Aku mau. Kamu temenin Aku aja disini" ucapnya sambil tersenyum manis.
Jay? Mabuk dia. Anna terlihat sangat sangat menggemaskan
Jay tersenyum tipis "yaudah Gw temenin"
•••
"Kok Lu bisa tenggelam sih Na? Udah tau ga bisa berenang masih aja nyebur"
Anna masih berada di tenda kesehatan. Sekarang, Heeseung dan Beomgyu juga ada di sana. Kedua Pria itu baru tiba beberapa menit yang lalu dan langsung bergegas menghampiri Anna ketika mendengar bahwa Gadis itu tenggelam tadi
Anna cemberut "Anna jatoh Kak bukan nyebur" ucapnya sedikit kesal
"Ya itu maksudnya. Udah tau ga bisa berenang ngapain ke sungai sendiri?" Tanya Beomgyu
"Udah di bagi tugasnya Kak, Anna kebagian buat ambil air" jelas Anna
Beomgyu menghela nafasnya dan mengelus rambut Anna "yaudah. Besok-besok suruh yang lain aja, atau ga ada yang temenin. Oke?"
Anna mengangguk semangat "siap Kak" ucapnya
"Yaudah, Gw sama Heeseung ke tenda utama dulu. Ngabarin yang lain kali Kita berdua udah datang" ucap Beomgyu
"Eh iya, kok Kamu sendiri Na? Gaada yang jaga?" Tanya Heeseung
Anna menggeleng "mereka lagi kumpul Kak. Anna mau ikut tapi ga diizinin mereka" ucap Gadis itu
"Oala. Yaudah, sendiri doang disini gapapa kan?" Tanya Heeseung. Anna mengangguk sebagai jawaban
Heeseung mengangguk lalu berjalan keluar bersama dengan Heeseung. Anna kembali berbaring. Baru saja Gadis itu ingin memejamkan mata, matanya terpaksa kembali terbuka karena mendengar suara seseorang yang memanggil namanya.
"Kak Anna!"
Anna membuka matanya dan mengubah posisinya untuk kembali duduk. Pria itu berlari menghampiri Anna, lalu membantu Anna untuk duduk kembali.
"Kak Anna udah gapapa kan?" Tanya Pria itu. Dia Jungwon
"Udah gapapa kok. Kamu kok bisa disini? Bukannya lagi acara?" Tanya Anna bingung
"Kelompoknya Uwon yang pertama selesai Kak, jadi bisa istirahat duluan" paling enak emang kalo selesai pertama terus bisa istirahat duluan
"Bang Jay udah minta maaf?" Tanya Jungwon
Anna mengangguk "udah kok" ucapnya
"Lagian Bang Jay aneh banget Kak. Masa dia lebih nolongin Kak Ryla, padahal Kak Ryla jelas-jelas bisa berenang" sinis Jungwon
Anna mengerutkan alisnya "Ryla bisa berenang?" Tanya Anna kaget
Jungwon mengangguk cepat "bisa. Kak Ryla kan jadi perwakilan kelasnya waktu ada lomba renang di sekolah. Kakak ga tau?" Tanya Jungwon
Anna menggeleng. Pantas saja Ryla ikut menceburkan dirinya. Ryla tau jika Dirinya tidak akan mati tenggelam. Tapi, Anna masih tidak habis pikir dengan tingkah nekat Ryla.
Oke, Anna perlu waspada terhadap Ryla.
•••
Hai!
Jangan lupa untuk memberikan vote&Comment
Terima kasih!