“Hasilnya,Villa~”
“Kamu hamilkan?”
Gue tersenyum “Villa nggak hamil”
Bahu Om Aaron merosot,senyum yang sedari tadi dia pasang tiba-tiba menghilang kayak doi pembaca.
“Yah kok nggak hamil sih?”tanyanya
“Ya mana Villa tau,Om Aaron si nggak niat waktu bikin!”
“Enggak,saya niat kok,niat banget malahan.”
“Ayo kita beli testpack lagi buat kamu,siapa tau testpack-testpack itu salah”ajak Om Aaron
“Nggak mungkin Om,masa kita beli lima testpack dan semuanya hasilnya salah”
Om Aaron menghembuskan nafas kasar “Yaudah,nanti malam kita coba lagi ya Vill?!”
Gue mengangguk tapi sedetik kemudian gue langsung menendang tulang kering Om Aaron. Enak aja mau nyoba-nyoba lagi emang dia kira gue ini bahan percobaan apa?
Setelah itu gue dan Om Aaron pulang ke rumah. Di perjalanan pulang ke rumah,gue melihat segerombolan anak SMA yang lagi pada nongkrong di depan café dan gue liat mereka lumayan ganteng.
Entah ada keinginan dari mana tiba-tiba gue rasanya pengen banget godain gerombolan anak SMA itu.
“Omm,Villa mau godain anak-anak itu”gue menunjuk ke arah dimana anak-anak itu duduk
“Nggak ada!”
“Ishh Om,Villa kepengen banget ini.”
“Nggak ada ya Vil! Kalau kamu pengen apapun saya turutin tapi kalau buat godain orang lain selain saya,nggak boleh!”
Gue memasang wajah mode imut “Ommm,kepengen bangett”
“Nggak boleh ya.Adek nggak boleh nakal di perut Mommy ya.”Om Aaron berbicara sambil mengelus perut rata gue.
Woy gue itu nggak hamil ya! Trus Om Aaron ngajak ngomong siapa? Usus duabelas jari yang ada di perut gue?
Tapi entah kenapa setelah mendengar kata-kata dari Om Aaron tiba-tiba keinginan untuk menggoda anak-anak SMA itu menghilang tergantikan dengan rasa ingin memegang roti sobek milik laki-laki selain Om Aaron
“Oke,Villa nggak godain anak-anak itu tapi Villa mau pegang roti sobek punya laki-laki lain selain Om Aaron” kata gue dan Om Aaron langsung menghentikan mobilnya seketika.
Matanya melotot ke arah gue dan telinganya langsung memerah “Gak!”
“Aelahhh,terus Villa bolehnya ngapain??”
Om Aaron memundurkan kursi kemudinya sedikit lalu dia menepuk-nepuk pahanya “Sini saya pangku.”
Gue membuang muka ke arah jendela “Ogahh”
Tanpa banyak bicara,Om Aaron langsung mengangkat gue untuk duduk di pangkuannya “Diem,jangan liat kemana-mana! Tutup mata kamu”katanya lalu menyandarkan kepala gue di dada bidangnya.
Rasanya empuk,kayak punya kasur berjalan. Yang baca jangan iri ya!!
Sampai di depan rumah,Om Aaron langsung menggendong gue turun dari mobil.
Memasuki teras rumah,gue melihat Thea yang lagi duduk sambil menatap layar ponselnya,wajahnya kadang menunjukkan ekspresi senang namun detik berikutnya menjadi kesal.
Perhatian Thea teralihkan saat melihat Om Aaron menggendong gue keluar dari mobil
“Ciyeee Mommy,udah gendong-gendongan aja nih sama Paman ini. Udah baikan ya?”
“Thea diam dulu ya sayang,Mommy kamu lagi uring-uringan ni.”
Thea menatap sengit ke arah Om Aaron “Ini semua pasti gara-gara Paman kan? Ngaku!”
“Sttss nak,Daddy mohon kerja samanya kali ini aja nanti Daddy restuin deh hubungan kamu sama Rigel” tawar Om Aaron dan Thea mengangguk senang
“Silahkan masuk Daddy-nya Thea yang tampan,kamar Mommy ada di lantai dua ya.” Setelah itu Om Aaron masuk ke dalam rumah.
“Kamu tidur di kamar kamu ya?”tanya Om Aaron
Gue menggeleng “Om,Kok bau badan Om Aaron enak banget sih?”
Gue mengendus-endus badan Om Aaron, tumben banget ya bau badan Om Aaron enak gini? Biasanyakan nggak seenak ini.
“Astaga Villa, jangan gini dong”
“Gabisa Om,baunya tuh enak banget.”
“Kamu tidur di kamar kamu ya?”tanyanya sekali lagi dan gue menggeleng dengan cepat
“Tidurnya sama saya.” Kali ini gue mengangguk dengan semangat, dari tadi kek Om ngomong gini biar cepet rebahan di ranjang
Om Aaron berjalan menuju kamar gue lalu menidurkan gue diranjang setelah itu dia berbaring di sebelah gue.
“Merem!”titahnya
Gue nurut dan mulai memejamkan mata “Tapi Om,Villa maunya Om Aaron tidur nggak pakai kaos ini supaya Om Aaron masuk angin dan Villa bisa kerokin Om Aaron sampai merah-merah gitu. Villa tiba-tiba pengen ngerok badan Om Aaron soalnya hehe..”
Astaga ini Villa sebenernya kenapa sih? Kenapa tingkahnya dari semalam aneh banget padahal dia lagi nggak hamil?
Dengan pasrah Aaron membuka kemejanya setelah itu dia mengelus-elus punggung Villa dan benar saja Villa langsung tertidur pulas.
Iya Villa langsung tertidur pulas dan Aaron langsung masuk angin dan lemas.
Dretttt….drettt
Ponsel Aaron bergetar dan dia langsung mengambilnya
Nomer Tidak Dikenal
|Selamat Siang,Ini dengan Bapak Alentino Aaron yang tadi membeli testpack di apotek kami ya?
|Mohon maaf sebelumnya Pak,saya dan seluruh staff sangat meminta maaf karna testpack yang tadi dibeli bapak sudah kadaluarsa jadi kemungkinan hasil test itu tidak akurat.
|Mohon maaf sekali lagi ya Pak.
Aaron mengerutkan dahi bingung.
Jadi sebenernya istrinya itu lagi hamil atau tidak?
🌻🌻🌻
*Bonus Chapter*
Chat Riya(Rigel-Thea) couple
Rigel
|Anthea
Anthea
Jangan Chat Thea dulu!|
Lagi sibuk!|
Rigel
|Sibuk ngapain?
Anthea
Sibuk ngajak kenalan sama cowok ganteng di depan rumah Thea!|
Siapa tau nanti dia mau pacaran sama Thea kalau dia udah gede.|
Kan Kak Rigel nggak mau pacaran sama Thea jadi Thea mau cari yang baru aja.|
Rigel
|Gak boleh dekat-dekat sama cowok lain!
|Gak boleh pakai baju pendek saat bertemu sama orang lain.
|Itu peraturan yang pernah Kakak bilang kan?
|Sekarang mau di langgar?
Anthea
Iya Thea mau langgar semua peraturan yang dibuat Kak Rigel!|
Thea kesel karna kemarin Kak Rigel ngusir Thea dari rumah Oma|
Emang kenapa sih kok kita nggak boleh ciuman?|
Rigel
|Thea,kitakan masih kecil jadi nggak boleh begitu
Anthea
Jadi kalau sudah besar boleh?|
Rigel
|Boleh
|Tapi
|Hanya sama Kakak saja
|Oke?
|Karna kamu adalah aset milih Kakak.
Anthea
Oke-oke Thea nggak jadi pergi|
Lagian tadi Thea juga cuman bohongan aja|
Mana ada orang cowok ganteng di mata Thea selain Kak Rigel|
Rigel
|Trsrh
Anthea
Dih kok Kakak jadi singkat-singkat lagi si nulisnya?|
Btw Kakak lagi ngapain?|
Kalau Thea sih lagi horizontal body battery-saving mode|
Rigel
|Blng aja rebahan
Anthea
Hehehe itu maksud Thea|
Saranghae Kak Rigel|
Rigel
|Sarang tawon Anthea
Anthea
Ngeselin!|
Thea cari cowok ganteng lagi nih|
Rigel
|JANGANN!
Up lagi gais,maaf ya kemaleman hikss
Jadi gimana nih pendapat kalian
Apakah Villa blendung atau tidak?
Btw ada yang gemesh nggak si sama Riya Couple? Oh iya jadi disini umur si Rigel itu tujuh tahun lebih tua dari Thea sekitar 14 tahun dan si Thea masih 7 tahun gitu
Jangan lupa Vote and komenn.
Nggak mau tau pokoknya harus banyak komen karna aku syudah double up dalam waktu yang sangat singkat
Salam manis dari Thea yang akan di cium Kak Rigel kalau sudah besar nanti🙆♀️🙆♂️