dari sini arc terakhir akan dimulai.. jadi kalian yang sabar aja nunggu aku siap mental buat nulis nih story..
karena.. sumpah.. ngena bgt buat aku sendiri.. ( TДT)(╥_╥)(╥﹏╥).
~♥~~♥~~♥~~♥~~♥~~♥~~♥~~♥~~♥~~♥~
"jack bilang kita bisa ikut dengannya jalan-jalan jika berhasil menangkap mu!"
"aku juga belum pernah ke aquarium!"
"kalau aku lebih ingin ke planetarium!"
jack merasakan dingin dibelakangnya.. dia sama sekali tak memikirkan hal tentang anak-anak yang ingin ikut wisata bersama (y/n).. yang para staff tahu kalau mereka hanya akan menyusul di Disneyland, dan tak ikut ke tiga tempat sebelumnya..
dan anak-anak nakal itu beralasan atas namanya kalau mereka bisa ikut jika menangkap (y/n)!? "mereka menambah beban ku!" jack tak sempat mengungkapkan pemikirannya, keburu (y/n) sudah kembali sambil menatapnya tajam.
"apa-apa an ini?" tanya (y/n) melipat tangannya. jack bisa bernapas lega karena grappling hook (y/n) sudah dievakuasi terlebih dahulu oleh trio semesta.
jack bicara dengan nada frustasi, "mana ku tahu kalau mereka beneran bisa menangkap mu?! kau saja berani menjatuhkan banyak orang sebelumnya, tapi kenapa yang terakhir tidak?"
jika dihitung, tinggi tempat jatuh emma dan norman hampir sama, bahkan emma kalau benar-benar jatuh akan langsung terkena akar pohon. tapi saat itu (y/n) yakin kalau ada orang disekitar yang bisa menangkap emma, dan itu ray. sementara saat norman jatuh, tidak ada siapa-siapa. bahkan dia sendiri tak akan bisa menyelamatkannya jika hanya menangkapnya dari bawah. maka dari itu dia mengandalkan grap paling kuat untuk bisa menempel di tebing.
menghela napas kasar, (y/n) mengacak-acak poninya, "mereka lebih pintar dari mu," ujar (y/n) mengambil mp3 nya, "kenapa kau bilang ke planetarium, aquarium, dan kebun binatang juga? kau tahu kan staff hanya pergi ke Disneyland?"
jack hanya menunduk tak menjawab (y/n), dia hanya mengembalikan tiket milik (y/n).
"lalu bagaimana ini?" tanya (y/n) mengambil kembali tiketnya.
"antahlah.. mereka kan pintar," ujar jack mengirim tatapan tajam kearah anak-anak grace field.
Leslie yang tak mau ada keributan akhirnya maju, "tenang saja (y/n), aku jamin mereka tidak akan menganggu mu, mereka hanya ingin liburan dan begitu mendengar kemana kau akan pergi, mereka jadi ingin ikut kesana juga.. akan ada yang lain untuk menjaga yang lebih kecil," jelas leslie..
beralih dari leslie, (y/n) menilai jack yang sedang merajuk.. dari sejak dia menginjakan diri disini, dia sudah menyadari keanehan dari semua anak-anak, maid, bahkan leslie sendiri.. mereka seperti ingin terus bersamanya untuk mengetahui sesuatu tapi tak ada satupun dari mereka yang berani bertanya.
dan itu adalah satu hal yang sangat (y/n) benci.. seperti kalau dirinya ditinggal di ruangan luas sendirian tanpa mengetahui apapun yang terjadi.. rasanya sangat menganggu.
sangat.. apa namanya?
"atau mungkin.. apa ada alasan lain kami tidak bisa ikut bersama mu?" tanya leslie.
(y/n) terdiam.. dia sama sekali tak memiliki alasan logis agar yang lainnya tak bisa ikut, "itu rahasia.." lirih (y/n) menjawab pertanyaan leslie.
(y/n) membenarkan lagi letak poninya,
"yah.. boleh saja kalau mereka memang memiliki guardian sendiri.. jika hanya aku, jack dan kyle saja akan jadi masalah," jawab (y/n) berusaha mengalihkan perhatiannya karena tak sengaja mengucapkan apa yang ada dipikirannya tadi.
"baiklah.. aku akan ke kamar ku dulu.. jika ada yang mau tahu jadwal kami berangkat, kami akan berangkat pukul 7, jika ada yang terlambat akan ditinggal," tambahnya langsung berjalan cepat kembali ke kamarnya.
orang-orang hanya melihat kepergian (y/n).. jelas sekali mereka mendengarkan apa yang (y/n) katakan tadi.. hanya saja jika mereka terus terang, mereka malah akan membuat jarak yang lebih jauh dari yang mereka buat saat ini.
"karena sudah dipastikan, kenapa kalian tidak siap-siap sekarang? (y/n) akan benar-benar meninggalkan kalian jika kalian terlambat besok," saran kyle.
anak-anak lain hanya mengangguk dan membubarkan diri.
"kita akan lihat reaksinya besok," ucap ray menepuk pundak norman, "jika ke planetarium, dia pasti merasakan itu dari mengingat 'trio semesta'," tambahnya tertawa kecil.
"dia hanya merasa.. bukan ingat.. kita hanya bisa berharap kalau besok akan lancar," balas norman.
waktu mereka hanya tinggal tiga hari saja.. besok adalah waktu yang paling penting untuk melihat reaksi (y/n)..
karena temboknya terlalu kokoh untuk dihancurkan.. mereka hanya bisa memanjatnya lagi kali ini..
hanya saja bukan iblis yang menanti..
tapi jiwa yang sepi dan tak pernah mau mempercayai siapapun lagi..
karena baginya tak ada siapapun yang bisa menolongnya walau dia berteriak sekalipun.
POJOK GAMBAR :