AURORA [SELESAI]

Par Ycllowiesx00

1.7M 128K 21.3K

SEQUEL-LEXA. Kisah yang menceritakan seorang gadis cantik bernama Aurora Raquel Alexander putri satu-satunya... Plus

-PROLOG-
-ONE-
-TWO-
-THREE-
-FOUR-
-FIVE-
-SIX-
-SEVEN-
-NINE-
-TEN-
-ELEVEN-
-TWELVE-
-THIRTEEN-
-FOURTEEN-
-FIVETEEN-
-SIXTEEN-
-SEVENTEEN-
-EIGHTEEN-
-NINETEEN-
-TWENTY-
-TWENTY ONE-
-TWENTY TWO-
-TWENTY THREE-
-TWENTY FOUR-
-TWENTY FIVE-
-TWENTY SIX-
-TWENTY SEVEN-
-TWENTY EIGHT-
-TWENTY NINE-
-THIRTY-
-THIRTY ONE-
-THIRTY TWO-
-THIRTY THREE-
-THIRTY FOUR-
-THIRTY FIVE-
-THIRTY SIX-
-THIRTY SEVEN-
-THIRTY EIGHT-
-THIRTY NINE-
-FORTY-
-FORTY ONE-
-FORTY TWO-
END
SEQUEL ?

-EIGHT-

48.5K 3.1K 523
Par Ycllowiesx00

Hening.

Satu kata yang menggambarkan suasana saat ini didalam mobil Albara, sepanjang perjalanan lelaki itu terus memperhatikan gadisnya yang tengah memandang kearah kaca mobil dimana mobil berlalu-lalang.

Albara merasa kehilangan saat tidak mendengar suara gadisnya, biasanya baby Ola akan terus berceloteh tanpa henti membuat dirinya selalu gemas akan tingkahnya.

"Baby..." panggil pelan Albara membuat baby Ola menoleh "Kakak..." kedua mata baby Ola berkaca-kaca dengan segera Albara meminggirkan mobilnya.

Albara membawa baby Ola duduk dipangkuannya mendekapnya erat "Kenapa baby, hm?" Tanya Albara sambil mengusap punggung baby Ola pelan.

Gadis itu menggeleng sambil terisak "Gak mau aku pergi, ya? Kan piyik udah bolehin aku untuk berangkat sunmori, hm."

Baby Ola mengangguk sambil merapatkan tubuhnya pada tubuh Albara "M-maaf, Bala."

"It's oke, baby. Aku gak akan ikut sayang, aku mau main sama piyik aja, okay?"

Baby Ola menggeleng cepat, ia tidak boleh egois mau bagaimanapun Albara berhak pergi tanpa dirinya. Dunia Albara bukan dirinya saja "M-maaf Bala, piyik egois..."

"J-jangan tinggalin piyik, Bala."

"Piyik takut Bala tingg—" dengan cepat Albara membungkam bibir merah alami baby Ola membuat gadis itu terkejut tapi tetap menikmati lidah Albara yang ada didalam mulutnya.

"Don't talk like that, baby!"

"T-tapi memang Ola kayak anak kecil, hiks... nanti kalau Bala suka sama cewek lain gimana?"

Albara terkekeh, gadisnya memang selalu berpikir negatif dan takut akan kehilangan dirinya padahal Albara lah yang jauh takut akan kehilangan baby Ola.

"No! Baby, I love you forever. Stop talking negative, hm? I only have you and you only have me."

Pipi baby Ola bersemu merah, tangan kecilnya memukul pelan dada Albara "Bala boleh pergi tapi pulangnya jangan lama-lama ya? Nanti piyik kangen hehe."

"Siap, tuan putri!"

"Oke, bos! Tapi sebelum berangkat harus beli jelly yang banyak, boleh?"

Albara mengangguk "satu pack aja, gak boleh ngebantah! Nanti sakit giginya."

"Makasih sayang." Gumam baby Ola yang didengar oleh Albara. Pipi laki-laki itu bersemu merah, sungguh jarang sekali baby Ola memanggil dirinya dengan sebutan manis seperti itu.

"You are my everything, baby!"

🍄🍄🍄

Setelah menempuh perjalanan hampir 20 menit akhirnya mereka sudah sampai digerbang menjulang tinggi AHS. Albara menunggu portal terbuka otomatis, dengan segera ia mencari tempat kosong untuk memakirkan mobil mewahnya diparkiran khusus keluarga Alexander.

"Abang sama kakak udah sampai lagi ternyata? Padahal yang duluan berangkat kita loh, Bala." Ucap baby Ola saat melihat mobil kedua kembarannya, disana juga sudah terparkir beberapa mobil sahabatanya.

"Aidan sama Aiden kan bawa mobilnya ngebut, sayang." Jawab Albara berbohong, padahal mereka datang lebih lambat karena tentunya baby Ola menangis tadi.

Baby Ola menepuk jidatnya "Oh iya, piyik lupa."

Albara terkekeh lalu keluar dari pintu mobilnya kemudian memutari mobilnya untuk membukakan pintu sebelahnya agar tuan putri segera keluar tidak lupa tangannya berada diatas kepala baby Ola agar gadisnya tidak terbentur "Makasih, Bala!"

"Sama-sama, baby."

Albara merangkul posesif pinggang ramping baby Ola membuat gadis itu mengulum bibirnya menahan senyumannya "Piyik sayang Bala!"

Cup!

Albara mengecup bibir baby Ola "Aku sayang kamu, baby. I love you!"

"I love you more."

Sepanjang perjalanan kedua pasangan itu menjadi pusat perhatian, seluruh dunia pun tahu jika baby Ola hanya milik Albara begitu juga sebaliknya. Dibalik sikap lugu dan polos baby Ola, gadis itu ternyata punya cara licik untuk melumpuhkan musuhnya.

Seperti saat duduk dibangku AJS, baby Ola sempat hilang selama 1 jam setengah. Semua keluarga panik bukan main saat permata Alexander menghilang begitu saja.

Tetapi kekhawatiran itu hilang begitu saja saat kedatangan baby Ola membawa banyak barang belanja dengan total ratusan juta, kenapa mereka bisa tahu? Karena struk total pembelanjaannya dibawa oleh baby Ola.

Leon dan Rio segera mencari tahu begitupun dengan Steven dan William, mereka membobol CCTV dan gps yang berada di kalung baby Ola telah aktif kembali untung saja riwayat perjalanan baby Ola terdeteksi. Saat itu lah mereka tertawa kencang karena melihat perbuatan baby Ola membuat musuhnya geleng-geleng kepalanya, sepertinya mereka stress setelah berhadapan langsung dengan Aurora Raquel Alexander.

Leon dan Rio tentu saja mengenal siapa dalang dibalik ini semua, tanpa ampun mereka berdua membunuh satu-persatu keluarga itu. Ternyata mereka iri dengan pencapaian keluarga Alexander-Addison.

Baby Ola tersenyum saat beberapa siswa menyapanya berbeda dengan Albara yang acuh dan angkuh tentu saja baby Ola tahu akan sifat tunangannya, dengan menenteng tas kecil milik baby Ola dibahunya Albara tetap gagah membuat siswa yang berlalu lalang menjerit tidak tahan.

Albara dengan hati-hati membawa baby Ola menuju eskalator yang menghubungkan dengan lantai dasar.

Baby Ola mengedarkan pandangannya mencari para sahabatnya "Bala?" Ucap baby Ola mendongak menatap rahang tegas Albara.

Albara menunduk kembali mengecup bibir baby Ola "Yes, baby?"

"Piyik kesana ya?" Tunjuknya pada sahabat-sahabatnya yang berdiri disana.

"Ayo, aku anter." Ucapnya pada baby Ola membuat gadis itu mengangguk semangat. "Ayey captain!"

"Baby Ola!" Teriak mereka semua membuat baby Ola berjalan cepat.

"Baby! Jalannya pelan-pelan." Teriak Albara sambil menangkap pinggang baby Ola, gadis itu terkikik geli melihat raut wajah panik tunangan dan Jessica.

"Adek, nakal." Ucap Jessica.

Baby Ola semakin terkikik geli "Maaf hehe." Ucapnya sambil memeluk tubuh sahabatnya satu persatu.

Albara memeluk tubuh baby Ola singkat "Nakal." Ujarnya sambil menoel hidung mancung baby Ola.

Mereka semua tertawa melihat kemesraan baby Ola dan Albara. "Yuk kita keatas! Yang lain udah nunggu." Ajak Jessica membuat mereka mengangguk.

Albara dan baby Ola berjalan terlebih dahulu diikuti Jessica, Jeniffer dan Acha dibelakangnya menuju lantai atas kelas mereka berada.

🍄🍄🍄

"Selamat pagi dunia tipu-tipu!" Teriak Jeniffer saat sudah berada diambang pintu kelas, semua murid yang ada disana tergelonjak kaget mendengar teriakan nyariny Jeniffer begitu juga Aidan, Aiden, Liam, Kevin, Jeff, Samuel dan Liam.

Mereka bertujuh sudah duduk dengan nyaman dan santai dibangku ujung paling belakang.

"Astaga, bunda Maria! Heh, jamet! Bikin gue kaget aja." Ujar Nuel sambil melempar botol kosong pada Jeniffer.

Aiden dengan sigap mengambil botol melayang itu agar tidak terkena wajah Jeniffer "Ih, Nuel gak boleh kayak gitu dong! Kalau nanti botol ini kena wajah Jeje gimana?"

Aiden menoyor kepala Nuel "Ck! Bocah rese."

Albara membawa tubuh baby Ola duduk dimejanya bersama Acha "Duduk disini, baby! Minum susunya ya?"

"Iya, Bala."

Albara menaruh tas baby Ola dimeja lalu mengambil susu kotak didalam tas nya "Satu cukup?"

Baby Ola mengangguk "Terima kasih, Bala." Ucapnya sambil menyuruh Albara menunduk agar memudahkan dirinya untuk menciumnya.

Cup!

"AYE-AYE."

"BUCIN TEROS!"

Continuer la Lecture

Vous Aimerez Aussi

5M 273K 54
Tanpa Cleo sadari, lelaki yang menjaganya itu adalah stalker gila yang bermimpi ingin merusaknya sejak 7 tahun lalu. Galenio Skyler hanyalah iblis ya...
2.3M 254K 45
Bertunangan karena hutang nyawa. Athena terjerat perjanjian dengan keluarga pesohor sebab kesalahan sang Ibu. Han Jean Atmaja, lelaki minim ekspresi...
315K 3.8K 13
BoyPussy Bxb Cowo Bermeki
Love Hate Par C I C I

Roman d'amour

1.4M 118K 27
"Saya nggak suka disentuh, tapi kalau kamu orangnya, silahkan sentuh saya sepuasnya, Naraca." Roman. *** Roman dikenal sebagai sosok misterius, unto...