My Pretty Roommate ✔

By seoseulseoul

138K 16.9K 1.3K

Ada 5 tipe cewek menurut geng uget-uget Kosan 127: 1. Galak kayak Disa. 2. Iseng kayak Kayla. 3. Lembut kaya... More

Prolog: Kosan 127!
1: Breakfast with Alea!
2: Hutan Cemburu.
2.1: HAMIL?
4: Ngambek Part 3!
4.1: Dare or Dare!
5: Duo Kay
5.1: Hasil Taruhan?
6: Confess?
6.1: Minta Ijin
7: Cemburu?
8: Anggota Baru?
8.1: Anak Baru Kampus
9: Curhatan Hati Al
10: Hai Mbak...?
10.1: Q&A with Alea!
11: Bertambah Satu Tahun
12: Dream Catcher
13: Double Date
13.1: Ternyata..
14: Ayam Gimana?
15: Cemburu Episode
16: Berantem:(
16.1: Lomba Bucin
17: Masih Berantem...?
18: JADIAN!?
19: Hello Future! Eh, Hello Singapore!
20: MVP!!!
21: Malam dan Kenyataan
21.1: Spin-off!
22: Fakta
23: Gak Mau Pulang Maunya Di Goyang
24: Pertemuan Sang Ayah
25: Masalah Baru
26: Belajar Memulai
27: Latihan Perpisahan
28: 3 Tahun
29: Epilog Kehidupan
30: Selamat Datang Awal Bahagia [END]
Epilog: Plot Twist!

3: Ngambek Part 2?

4.5K 551 21
By seoseulseoul

Kalau lagi ngambekan terus gak ketemu rasanya nyebelin banget. Contohnya Cilla sekarang lagi bete banget gara-gara Jenggala akhirnya ngambek beneran sama dia kemarin dan langsung latihan 2 hari gak balik kosan.

Sebenernya berantem-berantem kayak gini mereka udah biasa sih tapi gak pernah lebih dari 1 hari dan ini udah jalan 2 hari. Cilla mau nangis aja rasanya, hhh.

"Dor!" Sky ngangetin Cilla.

"Ih, kaget Mas Langit!"

"Nama Mas bagus-bagus kamu ganti jadi langit," protes Sky.

"Langit juga bagus tau, Mas. Lebih membumi aja gitu rasanya."

"Bumi? Yang boker udah 2 jam gak kelar-kelar?" ledek Sky. Nyatanya emang bener Bumi udah boker 2 jam gak kelar-kelar katanya sambil nonton NBA.

Tapi kan nyebelin ya!

"Asapnya, Mas.." protes Cilla waktu Sky mulai menyalakan rokok pertamanya. 

Balkon lantai 2 adalah satu-satunya tempat di lantai itu yang bisa dijadikan tempat merokok anak-anak cowok kecuali Jenggala sama Kay. 

"Kanker paru-paru, penyakit jantung, penuaan dini, stroke, hipertensi, dan lain-lain. Cuma kasih tau aja kok kalau kamu belum tau," sindir Sheila dari belakang.

Sheila berjalan menuju tempat duduk yang ada di balkon, Sky dengan posisi menyender pada tiang balkon bersama dengan Cilla.

"Udah tau, udah sering denger," balas Sky sambil ketawa ringan. Tangannya reflek mematikan rokoknya walaupun baru saja ia bakar.

"Kalau masih kurang jelas, kadang-kadang di billboard pinggir jalan ada kok walaupun kecil banget dibawah tulisannya."

"Iya, iya. Liat udah gue matiin," ujar Sky sambil mengangkat puntung rokok tidak bernyawanya kearah Sheila.

"Lho, emang aku ngomongin dampak ngerokok ya?" sindir Sheila lagi.

Sky jadi ketawa. "Lo baik kalem gitu kalau nyindir nusuk juga ya," balas Sky.

"Habis kamu gak sayang sama badan kamu sendiri."

"Gak semua orang ngerokok karena gak sayang badan, Sheila," ujar Sky mengelak.

"Cari inspirasi? Butuh inovasi? Pemecah masalah atau peningkat kebahagiaan? Tapi gak setiap saat kayak kamu juga."

"That's exactly the reason what I was going to say."

Cilla berdeham. "Cilla ijin nyimak aja ya kakak-kakak Cilla," katanya menahan tawa.

"Klasik, tapi boleh diterima juga sih kalau itu alasan kamu. Semua orang punya pemicu kebahagiaannya sendiri, tapi kalau kamu udah jadi habit."

"So, what I should gonna do, Miss?"

"Stop it."

"Gak yakin bisa langsung."

"Gak perlu langsung juga kok. Di dunia ini mana ada yang langsung sih? Kamu masak mie instan aja masih harus nunggu lima menit," kata Sheila.

Sheila selalu menyelipkan perumpamaan konkret disetiap penjelasan atau saran yang ia berikan.

Sky tertawa, ngobrol sama Sheila belakangan ini bikin mood-nya nambah dibanding ngadu bacot sama Al, dengerin suara sumbar Bumi, liatin Jenggala gak ada yang capeknya atau nungguin Kay belajar.

"Poin bagus. Lo mirip Kay ya, kalau nyampein sesuatu itu jelas," puji Sky.

"Kelebihan kita mungkin, menjelaskan hal yang kurang jelas. Seharusnya orang-orang kayak gitu sebelum menyimpulkan atau mengatakan sesuatu."

"TUH KAN! Jenggala tuh harusnya gitu juga! Jangan langsung nyimpulin kan aku pinjam buku Felix bukan karena niat macem-macem," curhat Cilla.

Sheila ketawa. "Dia tuh sayang banget sama kamu makanya protektif banget."

"Ya iya, Cilla tau."

Ponsel Sky tiba-tiba berdering dan ternyata itu dari Jenggala. "Eh ini Jenggala nelpon," ungkap Sky.

Cilla langsung nekuk bibir karena Jenggala gak telpon dia tapi telpon Sky. 

"Iya, kita berangkat 45 menit lagi lah kesana. Bumi masih boker gila terus Al lagi ngantri mandi abis itu," ujar Sky. 

Hari ini pertandingan Jenggala lawan Thailand di liga persahabatan dan biasanya harga tiketnya itu nyentuh angka 150 ribu cuma karena mereka adalah bagian dari kehidupan Jenggala sang calon MVP dipermainan hari ini jadilah mereka gratis. VIP pula.

"Iya, Cilla udah makan kok tenang aja. Iya, dibawa pasti dibawa pacarnya itu," tambah Sky sengaja dibesar-besarin suaranya biar Cilla denger.

Walaupun lagi sok-sokan ngambek tapi Jenggala tetep nyariin Cilla kok, ya lewat perantara sih.

***

"JENGGALA! JENGGALA! JENGGALA!"

Satu stadium yang besar banget itu penuh dengan nama Jenggala. Semua penggemar Jenggala berkumpul seraya tembakan 3 poin dari pemeran utama pertandingan ini terus bermunculan.

Quater terakhir dan Jenggala udah nyumbang 34 poin. Jenggala bakal jadi MVP setelah ini, yakin deh.

"Adek gue tuh!" teriak Bumi heboh banget dari deretan VIP.

Bumi juga suka main basket tapi gak sampai terjun ke ranah professional kayak Jenggala. Jenggala udah beda kelas sama anak-anak komplek yang main basket sampai maghrib.

"Woooo!!!!" teriak semua penonton seraya 3 poin disumbangkan oleh Jenggala lagi.

37 poin sekarang dikantungi Jenggala, skor sementara melawan Thailand yaitu 78:59 dengan Indonesia yang memimpin.

"Cil, sehat jantung?" ledek Alea yang udah balik cheer up. Pertandingan Jenggala, adanya Bumi, dan semua anak kosan jadi kekuatan buat Alea.

"Biasa aja Jenggala mah. Sok ganteng."

"Kata Cilla yang pertama kali naksir Jenggala karena ganteng banget katanya," ledek Alea.

Pertama kali Cilla naksir Jenggala, Alea adalah orang pertama yang tau dan beruntungnya si ganteng Jenggala juga suka sama Cilla. Mulus sekali cerita asmara Cilla tuh.

"He-he, peace," ujar Cilla cengengesan.

Pertandingan selesai setelah hampir 1 jam berlalu, tim Jenggala menang. Karena menggunakan sistem pool, maka dari itu masih banyak pertandingan yang harus Jenggala lalui untuk masuk ke babak semifinal.

Hari ini Jenggala bisa pulang ke kosan karena latihan masih baru dimulai lusa.

"Jenggala! Jenggala! Jenggala!"

Masih dalam keadaan ricuh karena satu stadium masih meneriakkan namanya. Apalagi bukan karena Jenggala itu ganteng pake banget, tajir melintir sama jago basket. Para penggemar pun berhamburan ditengah lapangan, meminta foto dan Jenggala tentu paling laris manis.

"Gila, Jenggala keren banget," puji Disa.

Bangga banget tuh Disa lihat adik bontotnya tadi, bahkan gak ada yang sadar kalau air matanya jatuh begitu saja sangkin bangganya dia.

"Iya, ya, gue merasanya dia makin jago aja. Bisa dilirik internasional dah si Jenggala," sahut Al.

"Ya buat apa dia latihan pagi malam kalau gak makin jago," kata Bumi.

"Cilla, itu banyak banget yang mau foto sama Jenggala," ujar Kayla ketawa-ketawa.

"Biar aja, tebar pesona dia."

"Wow, ada yang cemburu," ledek Sky.

"Gak cemburu ih!"

"Kamu cemburu, Dek.." ujar Sheila.

"Tuh denger Kakak Sheila," ledek Sky lagi.

Jenggala melihat kearah deretan VIP, dia bisa lihat dari bawah Cilla yang mukanya ditekuk dan sudah pasti karena banyak cewek-cewek yang nyamperin dia, terus Bumi sama Disa yang berbinar-binar natap dia dibawah, Kayla yang melambai-lambaikan tangan, Kay yang natap Kayla aneh karena heboh banget, sisanya ada Al, Sheila, Sky sama Alea.

"Kak Jenggala, boleh peluk gak? Kakak ganteng banget," tanya salah satu gadis yang sudah pasti statusnya penggemar Jenggala.

Dari atas Jenggala berasa ada yang natap, siapa lagi kalau bukan pacarnya si Cilla. Cewek galak, jago berantem, jutek, bodoh, tapi Jenggala sayang banget.

Ditatapnya balik si Cilla dari bawah. Terus Jenggala senyum, matanya hilang. Lucu!

Deg, gak bohong Cilla langsung gak karuan jantungnya padahal tiap hari berantem tapi karena udah lama gak ketemu alhasil Cilla kangen tapi kesel.

"Wah, maaf, tapi lagi keringetan banget. Foto aja mau?" tolak Jenggala dengan sopan.

"Yah, sekali aja, Kak, gak apa-apa keringetan juga," paksa cewek tanpa nama itu.

Jenggala nunjuk ke deretan VIP tempat Cilla berdiri. "Lihat gak ada cewek pake bando, rambutnya panjang, baju warna ungu, mukanya galak?" tanya Jenggala sama cewek tanpa nama itu.

Si cewek lihat kearah yang Jenggala tunjuk. "Yang cakep banget itu, Kak?"

Iya, Cilla emang cakep banget.

Jenggala mengangguk bangga. "Kalau mau peluk, coba ijin dulu sama pacar Kakak yang itu," ledek Jenggala jahil.

Potek sudah hati adek sama Kak Jenggala, udah punya pacar soalnya.

Jenggala naik ke deretan VIP menghampiri keluarganya.

"Jenggala! Lo keren banget parah, Al sampai ngeces," ujar Bumi semangat.

"Dedek Kak Kay cowok banget ih!" puji Kayla juga.

Al mendekat kearah Jenggala dan berbisik ditelinga Jenggala. "DISA NANGIS MASA LIAT KAMU MAIN TADI," tapi nyatanya Al teriak.

Syurrr.. kepala Al langsung tertoyor oleh Disa. Ternyata Al nyadar kalau tadi Disa nangis dikit.

Cilla diam aja dan Jenggala tau dia harus apa. Cowok itu berjalan dan langsung meluk Cilla erat banget sampai Cilla sesak.

"Ih! Lepas gak!"

"Gak mau, kangen."

"CIEEEEEEEEE!!!!!! BAIKAN! BAIKAN!" teriak Kayla sama Alea heboh.

"Keringetan, Jen!"

Jenggala melepas pelukannya ke Cilla, tapi bukan Jenggala kalau nyari damai sama Cilla. Dibekep wajah Cilla pakai handuk penuh keringatnya yang kalau diperas bisa buat segelas air minum.

"Mampus lo. Mampus," kata Jenggala masih asik ngebekep. Gak bakal dia kasih ampun ke Cilla.

"JENGGALA! MAU MATI LO YA?" pekik Cilla.

"Iya, Jen, lo kangen banget sama Cilla," sindir Alea.

"Kangen banget ini mah," sindir Kayla juga.

Continue Reading

You'll Also Like

168K 26.5K 48
Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan...
23.3K 3.4K 40
⚠️ contains harsh words, free sex, violence, and suicide scenes. ••• Satu tahun sebelum masa SMA berakhir, Joel baru saja pindah ke sekolah baru. Mul...
39.7K 5.4K 23
lucas yang dingin sama doyeon yang petakilan. |lucas & doyeon|
3.7K 476 41
Veela ga pernah tau, keputusannya buat jadi secret admirer Rion malah berakhir dengan kesepakatan gila yang membuatnya makan hati dengan terpaksa. *...