BADDAZ / JENO

By bossesmark

280K 36.6K 9.9K

❛❛cowo itu bagai rokok. jika nakal, maka hisaplah❞ More

🌁
[🌊] satu batang rokok
[🌊] dua batang rokok
[🌊] tiga batang rokok
[🌊] empat batang rokok
[🌊] lima batang rokok
[🌊] enam batang rokok
[🌊] tujuh batang rokok
[🌊] delapan batang rokok
[🌊] sembilan batang rokok
[🌊] sepuluh batang rokok
[🌊] sebelas batang rokok
[🌊] dua belas batang rokok
[🌊] tiga belas batang rokok
[🌊] empat belas batang rokok
[🌊] lima belas batang rokok
[throwback] 14.5 batang rokok
apenih apenih

[🌊] enam belas batang rokok

1.8K 221 54
By bossesmark










"jaem! chan! bangun!"

teriakan seorang renatto mengudara dengan gelisah. kedua kakinya berjalan mengelilingi kamar haechan tidak beraturan sembari mencari sesuatu. ponselnya. 

"dimana deh, lama-lama gue beli yang baru juga nih!" decaknya kesal sembari menyingkirkan setiap puing benda yang dicurigai menutupi ponselnya. kekesalannya memuncak ketika melihat kedua sahabatnya masih tertidur dengan pulas. 

tatapannya berpaling ketika sebuah benda berkilau terlihat di dekat jendela. ah! itu dia ponselnya. renjun langsung berlari kecil ke arah gorden, menggapai ponselnya, sekaligus membuka gorden sambil sengaja menghentakkannya dengan keras. 

uhuk! uhuk! hkcim!

"gila debunya satu kilo!" keluhnya ketika gorden itu malah menggelitik hidungnya. padahal niatnya membuka gorden dengan kasar agar kedua sahabatnya terbangun. 

"bangun keboo!" teriak renjun lagi sambil mengguncang kasur tapi yang terguncang malah tubuh kerempengnya sendiri. 

sembari mengelap dahinya yang sebenarnya tidak berpeluh, renjun mengeluh lagi. "anjing! ini pada mati apa tidur sih?"

"woy bangun! ini grabfoodnya uda sampe!" ucapnya asal. 

di luar dugaan, hannan chandra langsung membuka matanya dan berdiri menyingkirkan kaki jaemin yang menindihnya, "hah mana-mana??"

"grabfood?" laki-laki yang tidur di sampingnya juga ikut membuka mata setelah sebelumnya dikucek perlahan. 

"YEUU! GILIRAN MAKANAN AJA CEPET!" teriak renjun murka sembari menjitak kedua kepala sahabatnya dengan kesal. 

jaemin mengusap-usap kepalanya yang terasa sedikit nyeri, "apaansih jun, ini masih jam 6!"

"liat noh mata lo ada lingkaran hitamnya, kaga tidur lo?" lanjut haechan misuh-misuh. 

rennato saleh melipat kedua tangannya di depan dada dan menggeleng perlahan sambil berkata, "ini nih! gini! ciri-ciri orang susah sukses. dimana-mana orang pada bangun─"

ting!

ucapan renjun terpotong oleh suara notifikasi dari ponselnya. 

melihat pesan itu, matanya membulat. tangannya mengepal dan meninju udara sembari berteriak, "ahhh mantap!" 

"bacot ah! apaan???" tanya haechan kepo, langsung menghampiri renjun. 

renjun menjauhkan ponselnya, masih kesal dengan perilaku haechan pagi ini. "tim IT di rumah gue udah nemuin jeno."

"hah??? dimana?" teriak haechan histeris, membuat renjun semakin kesal karena laki-laki berkulit tan itu berteriak tepat di telinga yang selalu dibersihkannya seminggu sekali ke belanda.

"ini lokasinya udah kelacak." jawab renjun berusaha tenang. 

jaemin mengintip ponsel renjun sedikit sebelum laki-laki berkulit putih itu menutupnya lagi, "di bandung? asli jauh."

"niat banget yang nyulik, anjing." serapah haechan sambil melangkah kembali ke kasur dan menautkan kedua jemarinya.

"terus gimana nih? kita langsung samperin aja?" tanya jaemin. 

renjun manggut-manggut menatap kedua sahabatnya dan bertanya, "perlu bawa bodyguard gue ga?"

"gausa. ini masalah intern." ucap haechan sembari berdiri dengan sigap.

"berarti hari ini bolos?" tanya jaemin menyimpulkan.

renjun otomatis berteriak, "bentar!"

"apaan lagi telekk?" tanya haechan gemas sembari mendekati renjun dan mengacak-acak rambut lelaki berdarah china itu.

renjun langsung membuka notion andalannya dan bergumam, "bhs indo, prakarya, seni─okelah ga ada mapel penting."

tingkah lakunya langsung disambut dengan jeweran maut dan teriakan dari haechan.

"ANJINGGG!!"

alias bisa-bisanya masih ngecek jadwal mapel di saat sahabatnya hilang!!

jaemin yang sudah mengumpulkan seluruh nyawanya, melerai mereka dengan kalem, "udah-udah. sekarang kita prepare terus susun rencana. sekalian bawa alat tempur yang ringan-ringan aja."

"sip!" ucap renjun yang merasa diselamatkan oleh jaemin.

selanjutnya, laki-laki itu langsung melipir ke arah kamar mandi. tidak lupa mengambil sepaket scarlet yang entah mengapa ada di dalam tas sekolahnya, "gue mandi duluan ya!" 

"awas lama lo!" teriak haechan, mengingatkan dengan ngegas. 

"kagaaa!" jawab renjun sambil menenteng handuk moominnya. 


















-

10.01 AM

"jam berapa chan?" tanya seorang jaemin yang baru saja memasuki mobil dan memakai seatbeltnya. haechan ada di sampingnya dengan wajah ditekuk saking kesalnya dengan oknum yang sedang duduk di kursi belakang.

sedangkan renjun, duduk dengan ceria sembari melakukan trading. katanya serius dan belajar itu prioritas, tapi bermain-main juga perlu. 

"sepuluh lebih satu." jawab haechan kesal sambil melirik ke arah renjun. 

jaemin dengan cepat menghidupkan mesin mobilnya sembari melirik spion untuk mengeluarkan mobil dari garasi haechan. "asu lah, siang banget."

"gara-gara renjun anjing. mandi kaga kira-kira satu setengah jam." ucap haechan dengan kesal. 

renjun yang merasa tidak bersalah, menjawab, "wc lo tuh! gue eek kaga mau ke-flush sendiri. punya kamar mandi kok ribet."

"padahal lo tinggal teken tombol flushnya doang anjing!" jawab haechan tidak habis pikir. 

renjun membenarnya poninya dengan perlahan, "dih apaan. harusnya ada fitur screening tai dong! hidup di zaman batu lo??" tanyanya tidak percaya. alias di zaman se modern ini, ketika semuanya independen, masa tai masih kita yang flush-in???

haechan baru saja ingin angkat suara, tetapi jaemin langsung menyela.

"udah anjing! kaga capek apa bertengkar mulu? ribut terus. mana gue laper, dari pagi kita kaga makan apa-apa." ucapnya masih tetap fokus menatap ke depan. 

"mau mampir makan dulu atau gimana nih?" tanya renjun.

haechan langsung menjawabnya dengan sewot, "mampir dulu lah, mcd sebelum masuk tol."

"drivethru ya biar cepet." jawab renjun lagi.

"emang." ucap haechan.

jaemin yang menyaksikan pertengkaran itu hanya bisa mengelus dada sambil fokus menyetir. "huft, sabar jaemin... hidup cuman sekali."

sedangkan renjun dan haechan kembali ke kesibukannya masing-masing. haechan nyebat dan renjun sibuk mengurusi akun trading yang sudah bernominal 9 digit itu. 

selama beberapa menit, hanya musik dari position - ariana yang memenuhi keheningan mobil jaemin. juga suara batuk dari renjun yang sesekali tidak sengaja menghirup asap rokok haechan. 

pada menit ke dua puluh, akhirnya jaemin kembali angkat suara, "anyway jun, jeno disekap di villa kan?"

"yoi." jawab renjun singkat.

jaemin kembali bersuara, "perkiraan nih, keluar dari tol kita bakal kena macet. terus kita nyampe villa pasti udah gelap." ucapnya sembari memutar setir ke arah kanan.

"bagus dong, gampang nyamar." jawab haechan yang sudah selesai dengan dua puntung rokoknya.

renjun mengelak, "tetep aja sih."

"tetep apaan?" tanya jaemin.

"kulit gue yang putih ga bisa disembunyikan." jawab laki-laki itu dengan santai, sebenarnya menyindir haechan.

"yeuu! intinya kalo nanti lo ketangkep, kita tinggal." seru haechan yang merasa tersindir. 

jaemin tertawa kecil dan menyambung, "anggep karma lo mandinya lama."

"anjing!" seru renjun nggak bisa kalem. entah karena perhitungan tradingnya yang lose 11 juta atau karena hujatan haechan.

"makanya item kayak gue hahahaha!" tawa haechan dengan bangga. jaemin ikut tertawa terbahak-bahak, bukan menertawai renjun tapi menertawai kegoblogan haechan yang bisa-bisanya bangga masalah warna kulit.

melihat jalanan di depan kosong, kakinya otomatis menginjak pedal gas dengan kuat sembari menggantungkan tangan kirinya yang sibuk menjepit rokok. 

entah hilang kemana fokus jaemin sampai tak sadar bangunan besar yang menjadi incaran ketiganya terlewat beberapa meter sampai akhirnya haechan berteriak—

"eh jaem! jaem! mcdnya lewat!" ucapnya sambil menepuk-nepuk pundak jaemin. 

laki-laki berambut hitam legam itu menyudahi tawanya dan langsung memutar setir dengan tajam, "oala asuu, jangan banyak bacot makanya."

bmw eight series berwarna putih itu berbelok tajam memasuki area mcd dari arah pintu keluar. sukses dihujani beberapa klakson mobil yang hampir ditabraknya. kalo kata jaemin, yang penting nyampe.














gue uda hiatus berapa jam ya wak?

Continue Reading

You'll Also Like

1.1M 27.8K 66
WARNING⚠⚠ AREA FUTA DAN SHANI DOM YANG NGGAK SUKA SKIP 21+ HANYA FIKSI JANGAN DI BAWA KE REAL LIFE MOHON KERJASAMANYA. INI ONESHOOT ATAU TWOSHOOT YA...
877K 7.1K 24
one-shot gay ⚠️⚠️⚠️ peringatan mungkin ada banyak adegan 🔞 anak anak d bawah umur harap jangan lihat penasaran sama cerita nya langsung saja d baca
69.7K 6.1K 13
NOT BL ❗❗❗ bagaimana rasanya bertransmigrasi menjadi bayi yang baru lahir. "ANJIR MASA JADI BAYI LAGI... MANA BARU BROJOL HUWAAAA" 20 juni 2023
56.4K 11.8K 41
Tidak ada yang istimewa tapi aku berharap pantengin storynya sampai End.