GUYS MAAF YA BARU BISA UP SEKARANG PADAHAL KOMENNYA UDAH TEMBUS DARI KEMARIN🥺
YG FOLLOW WP KU PASTI TAU ALASANNYAA😊
BTW, MAKASIH BANYAK YAAA BUAT KALIAN YG UDAH KONTRIBUSI, SAYANG BGT POKOKNYAA🤗🤗
MANA YG NAGIH MULU ARION AJENG UP???
KANGEN KAH KALIAN SAMA COUPLE INI?
YUK ABSEN DULU DENGAN ANGKA VOTE TERAKHIR🔥
Pertanyaan sebelum baca ...
Warna favorit kalian?
Suka jaket atau cardigan?
Suka rok atau celana?
Suka cowok ganteng alim atau ganteng nakal?
Artis yg ideal bgt jadi tipe boyfriend kalian siapa??😅
JAN LUPA SPAM BLUE LOVENYA BUND💙
*jujur aja ini foto mas brek yg paling aku sukaaa. Badnya keliatan bgtt😭😭
HAPPY READING
•••
Amanda berdiri tepat di hadapan Edgar, memasang wajah berangnya pada sesosok cewek yang berdiri tak jauh darinya.
"Sabar Man, masih pagi," celetuk Diego yang langsung mendapatkan plototan tajam dari Amanda.
Amanda sontak menatap Edgar. "Bee, nunduk cepetan!" titahnya yang mau tak mau akhirnya Edgar turuti daripada cewek itu kembali ngamuk kayak kemarin.
Koridor sekolahan tiba-tiba jadi ramai, padahal masih pagi. Alasannya tak lain dan tak bukan karena seorang Flo yang kembali hadir di tengah-tengah THE SCORPIONS.
"Kenapa?" tanya Arion sembari menaikan sebelah alisnya menatap Flo yang berdiri di hadapannya.
Flo tersenyum lebar, sebelah tangannya memegangi sebuah benda yang sangat amat penting baginya. "Kunci motor lo," ucapnya sembari menggoyangkan kunci tersebut tepat di hadapan Arion.
"Motor gue udah beres?"
Flo mengangguk semangat, ia lalu menyerahkan kunci tersebut ke hadapan Arion dan ketika Arion akan mengambilnya, cewek itu malah menjauhkannya.
"Lo mau motor lo balik lagi?"
Tanpa beban Arion hanya mengangguk'kan kepalanya.
"Lo bisa ambil kunci ini, tapi ada syaratnya," ucapnya dengan mengulum senyum.
"Man gue mendukung lo," ucap Diego sembari menatap sebal pada Flo. Entah mengapa baru kali ini ia tidak menyukai seorang cewek, biasanya mau bagaimanapun cewek itu asal masih memiliki gender wanita ia akan menyukainya. Tapi untuk Flo, big no!
"Jeng, tahan Jeng. Gue sekarang ada di pihak lo!" seru Bara sembari mengalungkan sebelah tangannya di bahu Ajeng yang masih diam mematung di tempatnya.
Arion menatap kesal pada cewek yang ada di hadapannya. "Gue ganti duit lo," ucap Arion.
Flo menggeleng. "Gue gak butuh duit lo."
"Ya terus apa Jaenab?" celetuk Diego yang ikutan greget.
"Terus mau lo apa?" tanya Arion.
"Jadi cowok gue."
Krik krik
Suasana jadi hening, semuanya tak ada yang berani bersuara.
Masing-masing di kepala mereka pasti menyumpah nyerapah tindakan yang barusan Flo lakukan. Berani-benarinya mengatakan hal tersebut pada Arion, apalagi cowok itu sudah punya cewek.
"Si Jaenab di baikin malah ngelunjak," celetuk Ander yang langsung di angguki oleh Ronald yang berdiri tepat di samping tubuhnya.
Lalu suara bisikan mulai terdengar riuh dari ujung ke ujung koridor.
Ajeng juga ikutan diam, tak banyak yang bisa ia lakukan. Lagian Arion memang idola kebanyakan cewek di sekolahnya maka lumrah jika banyak cewek yang naksir padanya. Tapi awas aja kalau permintaan cewek itu di iyakan!
Kedua tangannya mengepal, dasar cewek uler!
Sia-sia Ajeng membantunya tempo hari, huh awas saja!
"Gue udah punya cewek," ucap Arion, dan dengan tiba-tiba sebelah tangan cowok itu menarik tangannya dan terakhir mengalungkan sebelah tangannya di leher Ajeng. "Dan ini cewek gue," ucapnya penuh percaya diri.
Ajeng berdehem beberapa kali, menegangkan tubuhnya lalu melipat kedua tangannya di depan dada. Sebelum berucap lebih dulu ia mengangkat dagunya tinggi-tinggi.
Sepertinya ia harus lebih berani atau Arion akan di ambil orang.
"Iya gue ceweknya, masih mau nembak cowok orang?" ucap Ajeng dengan nada menusuknya.
Semua orang terkesiap bukan main, tak terkecuali Arion.
Sebelah bibirnya tersungging, menatap Ajeng dengan tatapan bangganya, tangannya ia eratkan pada bahu cewek itu.
Flo menatap Ajeng dengan menelisik. Tatapan matanya menajam, sebelah tangannya dengan kuat mencengkram kunci motor milik Arion.
"Kalo lo mau kunci motor lo balik, putusin cewek lo!"
Tiba-tiba saja terdengar suara tawa yang menggelegar dari Amanda. "Ya ampun, rendah banget harga diri lo," sindirnya.
Flo menatap Amanda dengan kesal. "Gue gak ada urusan sama lo ya!"
Amanda berang. "Heh! Sejak awal lo udah ngusik ketenangan gue, maka seterusnya hidup lo gak akan tenang, bitch!"
Edgar mencekal tangan Amanda, takut-takut cewek itu kembali menyerang Flo.
Kemudian Flo kembali menatap Arion. "Gimana tawaran gue?"
Arion menghela napas seolah-olah bosan dengan situasi ini. "Kalo lo mau motor gue, ambil aja. Karena gue gak akan mutusin cewek gue," ucapnya dengan tatapan meremehkannya.
"Cabut," intruksi Arion yang langsung di angguki oleh yang lain.
Sebelum pergi terlebih dahulu Amanda melemparkan jari tengahnya ke hadapan cewek itu.
"Dadah Jaenab!" seru Diego dan Ander dengan tampang menyebalkannya.
Ajeng melemparkan tatapan meledeknya, rasain! Malu kan lo!
Arion langsung menarik tangan Ajeng untuk mengikuti langkahnya.
"Gue suka gaya lo," bisik Arion tepat di telinga Ajeng.
•••
BRAK
Flo meletakan kunci motor milik Arion tepat di atas meja.
Arion yang tadinya sibuk memainkan ponselnya seketika langsung mendongak.
"Weh ada apaan nih?" tanya Diego yang ikutan kaget.
Flo memasang senyum termanisnya. "Kunci motor lo," ucapnya.
Arion mengerutkan dahinya. "Kalo lo mau, ambil aja. Gue gak butuh," ucapnya tak acuh yang lalu kembali memainkan ponselnya dengan khidmat.
Flo mencondongkan tubuhnya ke hadapan Arion. "Tadi gue bercanda kok," ucapnya di akhiri dengan kedipan genit.
Setelahnya cewek itu menjauhkan kembali tubuhnya. "Pulang sekolah motor lo udah ada di parkiran," ucapnya. "Gue balik."
Setelah cewek itu pergi, buru-buru teman-temannya langsung mengerubunginya.
"Gue makin yakin Ar, dia ada maksud terselubung," ucap Bara dengan tatapan seriusnya.
Arion meletakan ponselnya begitu saja di atas meja, kemudian menatap teman-temannya dengan serius. "Lo yakin?"
"Di mulai dari kepindahan dia ke sini aja udah mencurigakan banget," ucap Ronald.
Edgar berdehem pelan. "Biarin aja nanti juga jera sendiri," ucapnya.
•••
Ajeng gondok setengah mati ketika mendapati sebuah kenyataan kalau cewek itu berada di kelas yang sama dengan dirinya, hah apa-apaan!
"Gue gak nyangka bakal sekelas sama ceweknya cowok yang gue suka," ucapnya yang duduk di bangku belakang Ajeng.
BRAK
Plis itu bukan Ajeng, itu Amanda. Cewek itu menggebrak meja dengan keras sampai separuh siswa yang ada di kelas sontak menatap ke arahnya.
Bau-baunya bakal ada keributan lagi.
"Asal lo tau aja ya, suara lo itu gak enak buat di denger, mending diem deh," ucapnya dengan muka sombong andalannya.
Flo menghela napas. "Oke, gue capek berurusan sama lo. Gue minta damai."
Amanda mendengus. "Gak akan pernah ada kata damai di antara kita!" tukasnya. "Inget ya, sampe lo ganggu cowok gue, atau cowoknya dia ..." Amanda menunjuk Ajeng. "Lo mati!" ancamnya.
Flo sepertinya telah salah memgambil langkah ketika masuk ke sekolah ini.
Berurusan dengan Amanda ternyata akan membuatnya kesusahan seperti ini.
"Thank's," ucap Ajeng.
Yang di balas dengan anggukan singkat oleh Amanda. Jelas ego cewek itu masih di atas segalanya.
•••
"Motor lo kok ...."
Arion mengangguk kemudian mengangkat kunci motor yang ada di tangannya.
Mata Ajeng menyipit, menatap cowok itu penuh curiga. "Jangan bilang lo ...."
Arion terkekeh. "Cewek gak nethink itu susah ya?" selorohnya.
Ajeng mendengus. Ya lagian, kunci motor itu jadi ngingetin dia sama Flo. "Kalo gak gitu, kenapa kunci motor lo balik?"
"Di kasih."
"Gak ada syarat?"
Arion menggeleng'kan kepalanya.
Ajeng kemudian memilih duduk di samping cowok itu. "Kok bisa?"
Cowok itu mengangkat kedua bahunya. "Gak tahu, lo tanya aja sama orangnya."
"Yakali!"
Setelahnya Ajeng melangkah masuk ke dalam kamar, melepaskan ransel di bahunya lalu di simpannya di tempat biasa.
Harusnya Ajeng langsung mandi, tapi karena masih ada pekerjaan yang belum ia selesaikan akhirnya terlebih dahulu ia mengeluarkan laptopnya dan menyalakannya.
Ia harus melihat konsep mading untuk lusa barulah ia bisa bersantai.
CEKLEK
Pintu kamar terbuka, menampilkan sosok Arion yang menatapnya dengan bingung.
"Mandi dulu kali," celetuk Arion sembari mendudukan diri di atas ranjang.
"Ntar," sahut Ajeng yang masih fokus dengan laptopnya.
Ia menyukai ide teamnya tapi sepertinya ada beberapa yang terlalu over atau bahkan terlalu kurang. Jadi sebisanya ia menambahkan atau terkadang mengurangi bagian tersebut.
"Gue denger Flo sekelas sama lo?"
"Hmm."
Dahi Arion mengerut, seberapa sibuk sih cewek ini. Rasa-rasanya sibuknya ini bisa mengalahkan para menteri.
"Lo lagi ngerjain apa sih?" decaknya.
"Mading," sahutnya lagi.
Ajeng sedikit berdecak kesal, bagaimana sih caranya kenapa tiba-tiba ia melupakannya.
Arion bangkit, berjalan pelan lalu berhenti tepat di belakang tubuh Ajeng. Mengamati apa yang terpampang nyata pada layar laptopnya.
Ajeng yang masih belum menyadari kehadiran Arion masih berusaha bergelut dengan laptopnya.
"Gimana sih," gumamnya.
GRAP
Tiba-tiba sebuah tangan mendarat di atas tangannya. Jelas Ajeng kaget setengah mati, apalagi ketika ia membalikan badannya, Arion tepat berada di belakangnya dengan jarak yang begitu dekat.
"Lo tinggal klik kanan, abis itu klik ini, beres," ucapnya dengan tatapan terarah ke layar laptop.
Glek
Ajeng menelan ludahnya, bukannya melihat pada laptopnya ia malah memperhatikan leher jenjang milik Arion.
"Ngerti?" tanya Arion yang detik berikutnya mengalihkan tatapannya dari layar laptop, sempat beberapa saat tersentak karena ternyata Ajeng yang sejak tadi malah menatapnya.
Sampai tatapan keduanya saling beradu.
"Jangan liat gue kayak gitu," bisik Arion pelan. Ia mengigit bibir bawahnya. "Ntar lo nyesel," ucapnya di akhiri kedipan menggoda.
Ajeng memelototkan kedua bola matanya begitu paham dengan maksud ucapan Arion. "MESUM!"
Arion terkekeh, sebelum menjauh ia lebih dulu mendaratkan bibirnya pada pipi chuby Ajeng. "Kenapa sih muka lo bikin gue pengen," tukasnya.
"ARION!" murka Ajeng sembari mengusap-ngusap pipinya beberapa kali.
Bukannya takut Arion malah terbahak.
•••
OKE, Jadi gimana guys sama part kali ini?
Cukupkah mengobati rindu kalian?
Suka gak sama part kali ini?
Menurut kalian niat terselubung Flo apaan guys??
Yok keluarin ide kreatif kalian, sebutin nama panjangnya FLO 😂
Menurut kalian, cast buat FLO bagusnya siapa?
MAU NEXT CEPET?
SPAM NEXT LAGI KUYYY😊
SPAM ARION🔥
SPAM AJENG🔥
SPAM NEXT🔥
SPAM SEMANGAT🔥
SPAM CAST FAVORIT🔥
SPAM EMOT🔥
SPAM APAPUN GUYS YG PENTING KOMENNYA BANYAKK🥰
KALO KOMENNYA UDAH LEBIH BANYAK DARI PART SELANJUTNYA, KU UP YAA😊
INGETIN YA GUYS KALO UDAH MENCAPAI TARGET💙
.
.
.
AKU KAGET NEMU FOTO INI😭😭
*tolong kasih tahu, ini asli apa editan guyss. Mulus bgtt😭😭
.
.
.
👑A R I O N
👑A J E N G
Dah ya itu aja dulu
Ketemu di part selanjutnya!!
See ya💕