01' J

27 7 0
                                        

Langsung aja da:)




Pagi ini pukul 06.00, dimana matahari menampakkan cahaya nya dan menyinari bumi terutama kamar Lyora.

Lyora bangun karena terganggu dengan cahaya matahari yang masuk lewat celah - celah tirai gorden.

Masih dengan setengah sadar, Lyora terlojat dengan suara perempuan yang sangat indah dan selalu menemani nya juga selalu menyemangati nya.

Lyora melihat seorang perempuan paruh baya, membuka pintu dengan perlahan, Lyora duduk dan menoleh ke arah balik pintu.

"Pagi Bun" Sapa nya sambil tersenyum manis.

Yera—bunda Lyora masuk dan berjalan ke arah Lyora "Pagi sayang, gimana tidur nya nyenyak? Bunda udah buatin kamu sarapan, sekarang kamu mandi setelah itu turun ke bawah untuk sarapan pagi" ujar nya sambil berjalan ke arah Lyora.

Lyora mengangguk semangat "Siap bun bos" jawab nya sambil tertawa simpul.

Yera menepuk pucuk kepala Lyora dengan pelan, setelah Yera alias bunda keluar dari kamar aethetic Lyora langsung bergegas untuk membersihkan tempat tidur nya lalu mandi.

Make up yang natural dan rambut di biarkan terurai, Lyora langsung turun untuk sarapan bersama bunda kesayangan nya.

Perutnya udah bernyanyi, tadi malam Lyora belum sempat makan malam.

"Bundaaa masih lama ga? Perut aku udah berjoget joget" katanya memasang muka cemberut.

Bunda Yera terkekeh mendengar celotehan anak satu satu nya yang sangat manja itu.

"Kamu dengar, harus bersekolah dengan baik, jangan nakal, lihat-lihat kalau mau berteman. Jangan asal—

"Ck, bundaa aku ngerti" cetus nya lalu melanjutkan sarapan nya.

Setelah selesai sarapan Lyora berpamitan pada bunda nya dan segera berangkat ke sekolah.

"Bundaa, aku udah selesai sarapan nya, aku berangkat ya" tutur nya sambil bersalam dengan bunda nya.

"Iya hati - hati, inget pesan bunda tadi"

"Ishh.. iya bundaku yang cantik"

Hari yang sangat cerah menyinari sepanjang jalan kota Seoul, Lyora berjalan menuju halte bus dengan mendengarkan musik lewat aerphone nya.

"Huft, aku harap hari pertama sekolah baruku sangat menyenangkan dan membuatku melupakan kejadian lalu" gumamnya tersenyum tipis.

Lyora hanya membutuhkan waktu 10 menit untuk berjalan kaki dari halte bus menuju sekolah barunya.

Sampai di sekolah SMA Starlight, di mana sekolah ini merupakan sekolah terfavorit dan besar di Seoul.

Besar, elegan, tinggi, dan cantik itu yang ada di benak Lyora saat udah sampai di depan gedung. Tidak karuan lagi gimana perasaan Lyora saat melihat itu.

"Tolong berikan pengalaman yang indah untukku, Starlight" gumam nya sambil menutup mata.

Lyora berjalan menuju ke ruangan kepala sekolah melalui koridor utama lantai dasar, tidak banyak siswa/i yang memperhatikan nya karena mereka tau kalau Lyora merupakan siswi baru di sekolah ini.

Lyora tiba di depan ruangan kepala sekolah, Lyora perlahan membuka pintu dan menutup nya kembali "permisi pak"

"Ya, siapa namamu?"

"Yoon Lyora Hye" ucap nya dengan tersenyum.

"Oh kau yang hari Minggu datang ke sini kan?" Tanya kepala sekolah dengan ramah.

With three JWhere stories live. Discover now