🌻Bapereu 8 : Pertengkaran🌻

Start from the beginning
                                    

Itu Jimin.

Dia menyelamatkan ku.

Namun wajahnya cukup dekat, membuat ku menjadi kikuk dan tanpa sengaja menyenggol kaleng.

Klontang!

Membuat pasangan beda usia itu terkejut dan mulai curiga.

"Ada seseorang di sini." Balas Sora.

"Itu mungkin hanya kucing." Ujar Pria itu.

Air muka Jimin berubah, dia jelas sama berdebarnya dengan ku. Bagaimana jika kami ketahuan menguping?

Suara langkah kaki itu mampu ku tangkap dengan telinga. Jimin bergerak sepelan mungkin, kemudian  mengungkung ku dan melindungi ku entah dari apa. Dada jimin tepat di depan mata ku. Aku bahkan mampu mencium parfum nya yang semakin hari semakin ku kenali aromanya.

Alasan selain takut ketahuan, jantung ku berdebar kuat sebab jarak Jimin dengan ku begitu tipis.

Dan ketika Jimin menundukkan kepalanya, pandangan kami saling bertemu. Ini kali pertama aku benar benar menatap seorang Park Jimin dalam jarak terdekat.

Pemuda ini memiliki postur wajah yang lucu namun sexy di saat yang bersamaan. Sejak beberapa detik yang lalu aku memperhatikan wajahnya, hal pertama yang menarik perhatian ku adalah kedua daging tak bertulang yang di sebut labium. Labium itu terpoles oleh lipbalm, menggilap cantik laksana stroberi yang manis.

Lalu maniknya sewarna awan kelabu. Manik itu mampu menghipnotis ku untuk masuk kedalam setiap pesona yang Ia bawa. Aku bahkan menahan nafas saat merasa wajah itu semakin mendekat.

"HEI KALIAN!"

Aku dan Jimin terkejut.

Sial!

Kami kepergok.

"APA YANG KALIAN LAKUKAN DI—" Gadis itu menatap ku lekat.

Tak perlu hitungan detik aku dapat menyimpulkan bahwa Ia jelas membenci ku lewat sorot matanya yang bengis. Dia jelas mengenali ku hanya dalam satu kali lihat. Aku dan Jimin bangkit berdiri.

"Jeon Jungkook! Apa yang kau lakukan di sini huh?!" Dia membentak ku. Aku maju selangkah di depan Jimin.

"Sora,  sadarlah. Taehyung mencintai mu dengan tulus, dan kau main curang di belakangnya? Kau wanita punya hati atau tidak?" Aku berusaha merendahkan suara ku. Berujar dalam intonasi yang tidak boleh berlebihan.

Meskipun tangan ku terkepal kuat, aku harus bersabar, ibu berkata kita tidak boleh kasar pada wanita.

PLAK!

Tamparan itu jelas ku terima telak di pipi.

Apa salah ku?

Ia kembali hendak menampar ku namun dengan sigap Jimin berdiri di hadapan ku dan menangkap tangan wanita itu.

"Hey nona, ini tidak pantas." Ucap Jimin dingin.

"Lepaskan! Kau siapa?!" Pekiknya.

"Aku Park Jimin. Dan aku yakin kau pernah mendengar nama itu." Ujar Jimin dingin.

Sora tertawa mengejek.

"Ohoho, jadi rumor tentang kau Gay itu benar? Astaga, apa kalian pacaran?! Menjijikan!" Sora jelas berbeda dari yang pernah ku kenal.

Aku tidak pernah menyangka gadis berwajah malaikat itu bisa berbeda 360° seperti ini. Ia bahkan meludah di depan ku, mengolok olok ku tak cukup sekali.

"Hey nona! Aku masih bersikap baik pada mu! "

Aku tau Jimin berusaha menekan setiap emosinya.

✔Jangan Bapereu [VKOOK]Where stories live. Discover now