🌻Bapereu 7 : Menghindar🌻

Start from the beginning
                                    

Aku menuduk kan kepala dalam. Enggan melihat sosoknya.

Sebab setiap kali wajah tampan itu menyapa rentina, potongan gambar hari itu terus berputar di kepala ku. Dan setiap kepingannya mengandung bawang yang mampu mengundang likuit bening.

Hening di antara kami. Hari masih terlalu pagi, jalanan trotoar masihlah sepi. Aku dan Taehyung mengheningkan cipta sesaat. Membeku dalam lingkar waktu yang tak lama.

Taehyung menghela, kemudian Ia kembali mengeluarkan suara.

"Baiklah Jung.. Aku tau kau marah dengan ku." Ucapnya.

Sifat pengalahnya itu membuat sisi diri ku yang lain berteriak mengejek,

'Taehyung tidak tulus! Semua sifatnya hanya karena dia kasihan pada mu!'

"Kau mungkin masih marah dengan aku yang meninggalkan mu hari itu, maaf kan aku, aku harus—"

"Merawat Sora bukan?" Balas ku tenang.

Ia masih membicarakan soal dirinya yang meninggalkan ku sendirian bersama es krim meleleh tempo hari. Dia jelaa tak tau penyebab terbesar aku menghindarinya selain peristiwa itu, adalah peristiwa di rumah sakit hari itu.

Aku tersenyum tipis.
Jika Taehyung mampu memakai topengnya, aku juga bisa melakukannya.

"Tidak apa apa." Ucap ku pelan. Aku kemudian menatapnya datar.

"Itu bukan masalah besar." Lanjut ku.

"Okay... Okay... Lalu.. Mengapa kau tak mengizinkan ku untuk menemui mu selama seminggu ini?" Wajah tampan nya nampak serius dan frustasi.

Namun jelas, itu mungkin hanya topeng.

"Aku hanya perlu pemulihan. Dan waktu yang cukup panjang untuk berfikir tentang banyak hal. Aku ingin berterimakasih pada mu karena telah menggendong ku ke rumah sakit hari itu."

Yeah, aku hanya ingin mengatakan itu Taehyung...

Setelah itu aku tidak akan pernah menganggu hidup mu lagi. Percayalah. Dengan begitu kau tidak perlu berpura pura lagi di hadapan ku.

"Hum... Sama sama.. Bukan kah begitulah gunanya teman?" Ia mulai menyunginkan senyum kotaknya.

Haha...

Teman...

Jelas aku yang salah selama ini..

Aku selalu menganggap Ia lebih dari teman hanya karena perlakuan manis nya dan spesialnya pada ku.

Taehyung melayangkan kepalannya di udara, menunggu tangan ku tuk menyambutnya. Ini kebiasaan kami ketika melakukan highfive andalan.

Namun, aku rasanya tidak lagi mampu mempertahan kan topeng ku.  Dengan begitu aku hanya menepuk pundaknya dua kali. Lalu berlalu melewatinya.

"Yeah... Itulah guna nya teman." Balas ku pelan.

Kemudian meninggalkan Taehyung yang masih tertegun di sana.

Iya benar..  Aku hanya teman bagi mu..

Tapi maaf Taehyung..

✔Jangan Bapereu [VKOOK]Where stories live. Discover now