54

105 8 0
                                    

Sabtu, 28 September 2013 (part 02).

Jeongyeon tidak bisa mempercayai matanya. Ia melihat Suri masuk ke tokonya dengan wajah berdarah, matanya terlihat memar.

"Astaga Baby Panda !" Jeongyeon segera mendekatinya dan melihat kondisinya. "Apa yang terjadi ?"

Suri tidak menjawab melainkan menangis sambil memeluk Jeongyeon. "Suri mau pulang, Unnie..." isaknya sesenggukan.

Suri menyodorkan ponselnya pada Jeongyeon untuk menelepon Pinky. Jeongyeon segera menelepon salah satu pengawai JYP.

Pinky benar-benar cemas dengan keadaan Suri. Bocah kecil itu menolak pergi ke rumah sakit dan terus meminta pergi ke Perusahaan.

Jeongyeon memangku Suri yang terus merintih kesakitan. Ia telah mengajukan izin cuti pada Manajer toko.

"Nona, kita harus pergi ke rumah sakit, untuk mengobati lukanya..." Pinky membujuk.

"Nggak mau !!!" Suri menjerit, air matanya terus keluar membuat matanya bertambah sakit.

Jeongyeon berusaha menenangkannya dengan memeluknya.

Sesampai di Perusahaan, Jeongyeon segera menggendong Suri ke asramanya. Sedangkan Pinky bergegas menemui Jinyoung di kantornya.

Sana, Momo dan Tzuyu terkejut melihat kedatangan Jeongyeon, mereka lebih terkejut lagi ketika melihat kondisi Suri.

"Astaga !" pekik Sana.

"Apa yang terjadi ?" Momo panik.

"Ada orang yang menyakiti Suri ?" Tzuyu menatap.

Jeongyeon mengangguk mengiyakan teman-temannya.

"Omo.. Suri-chan, kenapa ada orang yang berbuat begini padamu.." Sana menatap.

Suri menangis sesenggukan dipangkuan Jeongyeon.

Momo langsung mencari sesuatu di kulkas dan kembali dengan membawa bungkusan kacang polong beku. "Letakkan ini di matamu.." katanya.

Sana mengambil handuk kecil dan air hangat untuk membersihkan luka-luka bocah kecil itu.

Suri terus menangis, saat Jeongyeon membantunya memegang satu bungkus kacang polong beku di mata kirinya. Keempatnya sedih melihat Suri menangis karena kesakitan.

"Suri-chan... Sayang.. jangan menangis.. nanti Unnie ikut menangis.." Sana sedih. Ia pelan-pelan membersihkan darah yang mengotori wajah bocah itu.

"Mama...." jeritnya menangis. Mata kirinya sakit saat air matanya keluar.

"Haruskah kita menemui Park Pd-nim ?" Sana bertanya pada Momo.

"Ya, Suri putri sahabatnya, jadi dia harus tahu.." Momo menatap.

"Pinky Oppa sedang menemuinya sekarang.." kata Jeongyeon menatap.

Jinyoung sangat kaget mendengar kabar yang menimpa putri angkatnya dari Pinky. Ia bergegas menemuinya di asramanya.

Sesampai di sana, Suri masih menangis saat empat gadis sibuk menenangkannya. Keempatnya terkejut melihat kedatangan Jinyoung bersama Pinky.

"Appa... Hiks..." Suri terisak-isak.

Jinyoung mendekat dan menggendong Suri karena bocah kecil itu masih menangis sesenggukan.

"Mama..." isaknya sesenggukan, memegang bungkusan kacang polong beku di mata kirinya.

Jinyoung lalu mengeluarkan ponselnya, "Suri mau nelepon Eomma ? Appa telepon Eomma ya ?"

Suri menggelengkan kepalanya, "No... No... Mama sibuk kerja.."

Suri Yo Han & Para Idol K-PopWhere stories live. Discover now