Suri Yo Han & Para Idol K-Pop

31

Rabu, 25 September 2013. (Part 01).

Suri terbangun dari tidurnya. Ia tidak tidur sendirian melainkan bersama Tzuyu.

"Hoooamm..." Suri menguap. Tangannya mengambil jam weker dan mematikan alarm. Terlihat pukul setengah lima pagi.

Suri turun dari matras tidurnya, membiarkan Tzuyu yang masih terbuai dengan mimpi indahnya. Ia keluar kamar dan berjalan menuju kamar mandi untuk cuci muka.

Saat keluar dari kamar mandi, Suri terkejut karena Tzuyu berdiri di samping kamar mandi.

"Omo ! Unnie mengejutkanku..."

"Hehehe... Mianhae..." Tzuyu nyengir.

Selagi Tzuyu berada di kamar mandi, Suri pergi ke dapur untuk membuat roti panggang.

"Kita lari pagi hari ini ?" Suri berbalik badan melihat Tzuyu berjalan mendekat.

"Iya. Makan roti panggang dulu, Unnie. Sebelum perut kita kelaparan..."

Setelah Suri mengatakan hal itu, perut Tzuyu berbunyi keroncongan.

"Ehh..."

Suri tertawa. Tzuyu malu karena perutnya bunyi tanda lapar.

Setelah selesai memanggang, keduanya makan roti panggang dengan lahap.

"Syukurlah, akhirnya kenyang," Suri menepuk-nepuk perutnya.

•••

Suri dan Tzuyu kembali melakukan rutinitas lari pagi di Taman Hangang. Keringat bercucuran di wajah keduanya.

"Bukankah di sini sangat indah.." Tzuyu menatap.

Suri mengangguk mengiyakan. Keduanya tengah istirahat di bawah pohon yang rindang.

"Suri, bukankah di seberang jalan itu gedung SM ?" Tzuyu bertanya.

"Iya, kenapa ?"

"Itu Agensi Oppa-ku. Dia pasti sangat malas kalau diajak olahraga .."

"Oppa-nya Unnie agensinya SM ?"

Tzuyu mengangguk mengiyakan. "He debuted last year.."

"Jinjja ? Member apa ?"

"EXO.."

"Hah ?" Suri melongo. "Really ? Don't lie ?"

"I don't lie..."

"What is his name ?"

"Huang Zitao.."

"Mwo !" Suri buru-buru membekap mulutnya. Matanya melebar.

"Kenapa nama Unnie beda. Seharusnya Unnie marganya Huang ?"

"Seharusnya Tao Oppa marganya Chou. Dia mengikuti marga Mama. Aku sama Papa.."

"Apa orang tua Unnie bercerai ?" tanya Suri hati-hati.

Tzuyu menggeleng. "Sepupu Unnie yang lain juga sama. Mengikuti marga dari orang tua mereka."

"Unnie punya banyak sepupu ?"

"Ya. Elkie, Renjun, Lucas, Shuhua. Bagaimana denganmu ?"

"Suri nggak punya sepupu. Suri punya Mama, Ayah, Bunda, Mba Manda sama Mba Chaca.." bocah kecil itu memanyunkan bibirnya.

Tzuyu tersenyum gemas. Ia merangkul Suri, menghiburnya. "Anggap saja Unnie sepupumu.."

Suri menatapnya. "Kamsahamnida..."

"Haruskah kita pulang sekarang ?" Tzuyu menatap.

Suri menatap jam tangannya. "Baiklah, ayo kita pulang sekarang.." ia bangkit diikuti oleh Tzuyu.