Feeling's ||Ssambbang||✔

I'm Fix You

Chaewon mengajak Hitomi ke roof. Selama kesana, Chaewon tidak sedikitpun melepaskan genggamannya pada tangan Hitomi.

Mereka berdua sudah sampai di roof. Si senior menuntun Hitomi agar duduk diatas sofa.

Eh, sejak kapan ada sofa disini? Batin Hitomi.

Hitomi duduk, sedangkan Chaewon berdiri—mereka berhadapan, menatap manik satu sama lain.

"Aku minta maaf soal tempo hari." Chaewon pun membuka suara. Dia menyesal telah membuat gadis Honda menangis kala itu.

Hitomi menatap Chaewon yang menunduk, nada si senior terdengar menyesal—seakan telah membuat kesalah fatal.

Flashback on

"Karena aku cemburu. Aku aku tidak suka melihat dia begitu dekat denganmu. Sungguh, aku tidak menyukainya." Setelah mengatakan itu, tanpa banyak berpikir, Chaewon mencium Hitomi.

Ya, Chaewon mencium Hitomi.

Hitomi terdiam, ini terlalu cepat. Perlakuan Chaewon padanya membuat dadanya sesak—entah kenapa.

Apa Hitomi harus senang? Mendapatkan ciuman dari orang yang ia suka? Jika dalam kondisi normal atau dalam buhungan yang jelas mungkin Hitomi akan menyukainya.

Tapi, apa ini? Bahkan hubungan mereka masih buram, abu-abu. Hanya sebatas senior dan junior yang saling memperhatikan.

Dengan kasar, gadis manis itu mendorong tubuh Chaewon. Keduanya matanya sudah berkaca-kaca.

Plak...

Satu tamparan mendarat dipipi Chaewon.

"Hii-chan?" Chaewon menatap Hitomi khawatir, apa dia berlebihan? Atau keterlaluan?

Isakan kecil mulai terdengar, dan itu membuat Chaewon merasa bersalah. Dia hendak mendekat pada Hitomi, namun gadis itu menggeleng.

"Stop, kamu sudah keterlaluan seonbae."

"Aku dan Winter hanya berteman, kenapa kamu harus seperti ini? Kita pun sama, hanya seonbae dan hobae, jadi Chaewon Seonbae tidak perlu cemburu seperti ini."

"Aa...aku minta maaf. Aku sudah keterlaluan..." cicit Chaewon yang masih berdiri ditempatnya.

"Aku benci kamu Chaewon Seonbae." Kalimat Hitomi berhasil menampar hati Chaewon—lebih menyakitkan dari tamparan yang baru saja ia terima.

Dan Hitomi pun pergi meninggalkan Chaewon yang termenung ditempatnya dengan isakan kecil.