2.Latihan

110 18 0
                                    

Di kerajaan sang putri cantik bernama Quinza mereka telah berada di sebuah ruangan singgasana dan para prajuritnya mereka sekarang membahas strategi mereka untuk berperang nantinya.
Dan Quinza sebagai pemimpin nya dia yang akan memberikan strategi untuknya dan para prajuritnya dengan anggun dan pemberani.

" Perhatian sang putri kita akan mengumumkan sesuatu untuk strategi dalam berperang untuk kita silahkan tuan putri," ucap perdana menteri sambil membungkuk di depan Quinza
"Terima kasih perdana menteri saya akan memberitahukan kalian bahwa kita harus mempunyai strategi yang kuat dalam berperang, kita akan beberapa hari ini dimulai dengan hari ini kita akan latihan terus menerus dengan jurus yang beda saya juga akan ikut latihan bersama kalian dan dua Minggu akhir kita cukupkan latihannya dan 2 hari baru kemudian kita akan ke sana menyerang kerajaan satu itu yg dipimpin pangeran sok misterius itu," ucap Quinza dengan lantang dan tegas tetapi ia terlihat cantik dan pemberani karena itu lah yang sifat dimilikinya Fight to be Love 1










































"Ya sudah sekarang waktunya kita latihan hari pertama kalian ganti baju saya pun juga akan ganti baju karena saya akan ikut untuk menambah kekuatan saya lebih baik dan benar,"  tambah Quinza sambil turun dan pergi kemudian ke kamar untuk berganti baju.

☕☕☕

Sedangkan kerajaan sang cowok misterius itu mereka sekarang sedang mempersiapkan alat alat senjata untuk latihan juga di mulai hari ini.

"Prajurit kita bawa semua senjatanya untuk latihan dan saya akan bersama kalian juga latihan dan kalian harus latihan dengan baik, benar dan sungguh sungguh karena ini tidak untuk main main," perintah dari Adelard sang pemimpin yang misterius membuat siapa saja penasaran dengan sosok nya

Dan kemudian mereka sekarang telah berada di lapangan untuk latihan bersama dengan senjata mereka masing masing dan keahlian mereka masing masing.

"Siapa yang mau latihan bersama saya untuk jadi musuh saya mau menguji kekuatan saya untuk nantinya membuat lawan terjatuh dan mati ?" tanya Adelard lantang dengan membawa senjata nya pedang berwarna emas yang ia sukai
"Saya mau pangeran untuk jadi musuh pangeran meksipun saya harus terjatuh dan terluka nantinya tapi ini cuman latihan demi pangeran untuk memimpin kerajaan kita dengan baik,"  ucap prajurit yang angkat tangan karena bersedia untuk menjadi musuh sang pangeran di latihannya
"Bagus sekarang kita latihan berdua disana lebih luas dan kalian semua latihan masing masing kalau bisa dua dua," perintah Adelard lagi untuk prajurit yang lainnya

☕☕☕

Dan sekarang kerajaan Quinza juga latihan dan mereka sekarang telah berada di ruang senjata untuk mempersiapkan untuk latihan.

"Kalian bawa senjata yang ada jangan semua karena kalau semua nanti kita kehabisan senjata di perang nantinya," perintah Quinza kepada prajuritnya dan ia juga mencari senjata kesukaannya yaitu sebuah samurai berwarna emas juga

Kemudian mereka latihan di tanah yang luas.Dan Quinza latihan sendiri dengan di depan pohon ia bayangkan sebuah pohon itu musuh nya di area perang nanti.

Dan ia juga melakukan nya dengan lihai dan baik dan ia juga memimpin dengan cerdik.

Bunyi senjata pun beriringan disana ada yang bersahutan sahutan karena mereka memakai senjata campuran yaitu ada yg samurai ada yg pistol  ada yang pedang dan lain lainnya.

☕☕☕

Kerajaan yang dipimpin oleh Adelard sang pemimpin misterius latihan berdua dan banyak yang berjatuhan karena mereka sudah lelah.

Dan sedikit yang bertahan karena mereka masih menjaga kekuatan mereka masing masing.

"Sekarang kita istirahat kalian sudah capek saya tidak mau seperti ini lagi karena ini membuat kita kalah dari kerajaan cewek sok cantik itu," perintah Adelard dengan tegas

Kemudian mereka bubar beristirahat karena mulai hari ini juga mereka latihan terus menerus.

Dan yang masih bertahan latihan terus menerus dengan hebat dan sangat baik. Bunyi senjata pun beriringan juga karena senjata mereka cukup banyak.

Dan beberapa jam kemudian ...

Mereka telah selesai latihan hari ini dan semuanya mengembalikan senjata masing masing dan mereka kembali ke  ruang singgasana sang pangeran.

"Saya mau kalian harus dengan bersungguh sungguh baik dan benar jangan seperti tadi banyak yang terjatuh dan saya mau kalian akan lebih giat lagi dan lebih kekuatan kalian lebih kuat lagi dan besok kita memakai senjata semuanya seperti tadi,"  perintah Adelard sang pangeran dengan tegas dan gagah

☕☕☕

Sedangkan kerajaan Quinza sang putri cantik Mereka sekarang sudah terlihat lelah juga dan mereka memutuskan untuk beristirahat tetapi sebelum itu mereka mengembalikan senjata nya dengan baik dan mereka berkumpul juga di ruang singgasana.

Fight to be Love (Sudah Terbit ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang