04 » Si Bungsu

16.8K 2.8K 126
                                    

Happy reading
...

Nanda atau laki-laki yang bernama lengkap Nakula Ananndha Shankara. Anak bungsu Bunda Wendy dan Bapak Adimas. Lebih pendiam dan agak unik diantara saudaranya.

Laki-laki yang kerap dipanggil menggunakan embel-embel 'Dek' saat berada di rumah itu lebih sering berada di kamar ketimbang berinteraksi dengan dunia luar. Sayang semua saudaranya, tapi paling sayang sama bunda. Jadi tak heran jika ia selalu menuruti semua perkataan Bunda.

"Dek! Tolong angkatin jemuran bunda dong! Bunda lagi masak ini."

"Iya."

Namun Nanda tak mau menuruti perkataan Ayahnya, jika ia malas.

"Dek, main catur sama ayah yuk!"

"Nggak mau yah, mending ayah olahraga ke gym bareng abang aja biar sehat terus."

Dan yang paling penting, Nanda sngat tidak suka rasa stroberi.

"Dek."

"Kenapa, Bun?"

"Cobain deh, es krim buatan Bunda."

"Es krim rasa apa, Bun?"

"Stroberi."

"O-oke."

Walaupun dengan berat hati, Nanda tetap memakan es krim rasa stroberi itu. Menghargai Bunda tersayang karena telah membuatnya.

"Es krim buatan bunda nggak enak, ya? Kamu cuma makan sedikit."

"Enak kok bund, rasanya pas di lidah. Bukannya aku nggak suka, tapi aku nyisihin buat yang lain kok. Kasian kalo Kak Juna, Bang Shaka, sama Mas Haikal nggak kebagian makan es krim enak buatan bunda cantik. Nanti aku malah dikira rakus kalo nggak berbagi." Sebisa mungkin Nanda mengucapkan alasan yang tak menyinggung hati Bunda.

Selain itu, Nanda memiliki ledakan emosi yang sangat dihindari oleh teman temannya. Kata mereka, marahnya orang diam lebih mengerikan ketimbang marahnya orang berisik.

Yah... Walaupun marahnya si kembar tak ada yang bisa dibilang tidak menyeramkan.

Pernah ada kejadian bunda serta ayah dipanggil pihak sekolah karena ulah Nanda. Tentu mereka kaget, pasalnya yang sering menyebabkan ulah itu Haikal, bukan Nanda.

Usut punya usut, ternyata Nanda terlibat perkelahian dengan kakak kelas karena alasan yang tidak bisa dianggap sepele olehnya. Beruntung, Nanda hanya mengalami robek di sudut bibirnya. Berbanding terbalik dengan kakak kelasnya yang masuk rumah sakit karena dipukuli sampai pingsan.

Gara-gara kejadian itu, Nanda menempati urutan pertama diantara si kembar yang memiliki ledakan emosi buruk karena main fisik. Dan urutan kedua diisi oleh Juna, yang tak segan main fisik jika sudah keterlaluan.

Dan satu hal yang perlu diingat soal Nanda, ia tidak akan pernah memukul seseorang tanpa alasan yang kuat.

...

Malam minggu. Waktunya manusia jomblo seperti Nanda berada di depan komputer, serta ditemani segelas teh hangat. Dasar, padahal dirinya tak terlalu teh. Ia lebih suka kopi.

Sayangnya, Bunda yang memaksa Nanda untuk sesekali menyelingi kopinya dengan minuman lain.

Katanya, bunda khawatir jika anak bungsunya itu lidahnya mati rasa karena terlalu sering minum kopi pahit. Padahal, tanpa sepengetahuan bunda, indra pengecapnya sudah bermasalah sejak lama.

Tapi, ya sudahlah, terserah bunda. Yang penting harus bunda yang membuatkan teh, bukan yang lain.

Tok! Tok! Tok!

Fratrem | NCT DREAM 00 Line ✓Where stories live. Discover now