🌿 9. Level up [21+]

307K 3.3K 99
                                    

Tak sedetikpun aku dan Jaehyun terlelap hingga sinar matahari tanpa izin masuk menyinari sebagian ruang kamarku, saksi bisu perbuatan kami berdua pagi ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak sedetikpun aku dan Jaehyun terlelap hingga sinar matahari tanpa izin masuk menyinari sebagian ruang kamarku, saksi bisu perbuatan kami berdua pagi ini.

"Jaehyunnnnn"

Aku menatapnya dan menyilangkan tanganku di perutnya. Jelas terasa gundukan kotak kotak yang tercetak sempurna di perut Jay, mengingat kami hanya berbalut selimut.

Waktu selanjutnya Jaehyun hanya tersenyum, ukiran senyumnya jelas menampakkan kenyamanan untuk saat ini. Benarkah dia nyaman saat bersamaku? Bolehkan aku menaruh kenyamanan juga?

"Nara kamu nggak capek? "

"Hmm enggak ko"

"Ngantuk nggak?"

"Enggak Jay, gua biasa kali gatidur. Latian jam 8 kan? Apa gua mandi dulu ya"

Ku kira waktu 2 jam buat siap siap dandan pergi latian cukup lah ya, kecuali kalo Jaehyun tiba tiba minta ronde 2 mungkin kami bakal telat haha, berharap banget.

"Jay, mending lu balik sana. Kita bakal dicurigain kalo berangkat bareng"

"Lu mandi aja dulu gua masih males balik, abis lu mandi bangunin gua"

Ih nyebelin banget seenaknya, sebenernya aku juga ngantuk pengen tidur juga. Eh malah dia nyuruh aku mandi dan dia tidur.

Yaudalah karena manager dan koreo jelas harus datang duluan, aku terduduk di samping Jaehyun, tanganku memeluk selimut untuk menutupi badan depanku.

"Katanya mau mandi babygirl..."

Apa? Dia manggil apa? Yaampun geli banget denger Jaehyun manggil babygirl, ditambah tangannya mulai aktif mengelus punggungku yang terlihat nyata tepat didepan Jaehyun tanpa apapun.

"Ihh apa tadi? Geli banget dengernya hahahha"

Aku tertawa keras mengejek Jaehyun, dia terlihat jengkel dan berusaha mencari cara untuk membalas ejekanku.

"Ahhhhh! emmmm ko gitu sih licik namanya"

Aku kembali terhentak terlentang ditempatku semula setelah Jaehyun tiba tiba meremas payudaraku.

"Jan gitu makanya, cepet gih mandi sana"

"Iya mau mandi tapi ini lepasin dulu"

Ya taukan tangannya gamau lepas dari payudaraku, dia tetep megang terus dari tadi. Sampe aku berontak pun malah semakin kenceng meremasnya.

Hingga akhirnya aku berada di pangkuannya, tangannya yang semula meremas di dada sekarang turun menyilangkan diperutku.

Kepalaku terus menunduk berusaha menghindari Jaehyun yang terus mengendus tengkuk leherku.

"Udah jam set 7 lhoo, ntar telat Jay"

Kataku berhasil membuat Jaehyun memberhentikan niatnya yang sepertinya ingin melanjutkan ke ronde 2, haha.

About J | Jung Jaehyun Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang