🌿 8. Lose [21+]

530K 4.5K 2.5K
                                    

"Jay gua mau..."

Aku berlari memeluk Jaehyun dari belakang membatalkan tangan Jaehyun yang akan menggapai ganggang pintu.

"Mau apa?"

Walaupun gua nggak ngeliat tapi jelas banget dia tersenyum puas karena gua ngomong gitu. Duh lagian kenapa gua ngomong gitu njing, gua mau? Mau apa coba?

"Gua mau Jay ayok"

Semakin erat aku meluk Jaehyun dari belakang semakin Jaehyun terkekeh menggodaku.

"Mau apa Nara? Coba bilang yang jelas"

"Ih jaehyun malu"

"Ih ko malu kan Nara yang bilang mau, gua gatau Nara mau apa"

"Mau main"

Jawabku malu sembari menelusupkan kepala di antara bahu Jaehyun mengingat tinggiku hanya sebatas pundak Jaehyun.

"Main apa Nara? Hah?"

Ih napa dia makin nggodain terus sih.

"Ih yaudah deh Jay, gua mau istirahat maksutnya"

Males gua diginiin yang ada gua malu, yaudah gua lepasin tangan gua yang semula meluk erat si Jaehyun.

Eh tiba tiba Jaehyun langsung berbalik dan menggendongku kaya koala yang digendong di dada emaknya.

Gua kaget dong, aduh habislah gua pagi ini. Lagian napa juga gua pake acara nggodain dia mau mau gitu. Kan sekarang jadi gini, siap gak siap gua harus relain selaput gua dirobek ama Jaehyun dong. Atau gua berharap lain semoga pagi ini nggak sampek ngelakuin hal itu, tapi gua penasaran.. gua mau.. gua mau Jaehyun...

"Ahhh!"

Aku terhentak ketika Jaehyun sedikit membantingkan badanku di ranjang tempat tidur. Kan tau Jaehyun tu orangnya agak ceroboh.

Dia menatapku sayu, perlahan dia mulai naik ke ranjang tepat diatasku. Menunduk dan membisikkan sesuatu tepat dilubang telingaku.

 Menunduk dan membisikkan sesuatu tepat dilubang telingaku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Berjanjilah untuk tidak menangis"

"Cihh ngapain gua nangis? Aneh lu"

Dia hanya tersenyum miring menampakkan lubang dalam di pipinya.

Tangannya mulai bergerak mengusap lembut dari lututku menulusp masuk dan terhenti di pinggangku. Hingga dress yang kupakai tersimpah naik, terlihat jelas akses utamaku yang masih berbalut kain tipis.

Aku sedikit terkejut ketika dia memulai dengan mencium keningku, lalu mata dan berakhir mendarat di bibir. Perlahan dia melumatnya lembut, hingga aku bisa merasakan setiap inci bibirnya. Lidahnya kembali turun ikut dalam peperangan. Sangat lembut dia memperlakukanku, membuatku perlahan terbang karena sensasi ciumannya.

Tangannya membuka resleting dress yang kukenakan dibagian belakang, perlahan dia menyingkirkan dress yang kukenakan sehingga sekarang aku hanya memakai cd dan bra yang sudah lepas kaitannya karena ulah Jaehyun.

About J | Jung Jaehyun Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang