🌿 5. Lust (?)

70.6K 2.4K 252
                                    

Derasnya air yang mengalir dari shower membasahi tubuhku hingga rasa dingin menusuk lapisan kulit membuatku sadar sepenuhnya.

Masih jam 7 pagi tapi aku udah bergegas untuk mandi dan siap siap. Siap siap apa? Yagatau perasaanku cuma nyuruh siap siap aja setelah kemarin Jaehyun bilang mau ngajakin ke rumahnya.

Batinku terus berperang kenapa aku harus bertingkah seperti ini, sedangkan prinsipku untuk bekerja profesional.

Kurang lebih 45 menit aku mengurung diriku di kamar mandi, seperempat jam aktivitas mandi dan sisanya ngelamun sambil overthinking. Jari jari tanganku mulai keriput karena terus menerus terguyur air yang membangunkan niatku untuk segera keluar dari kamar mandi.

Brakk!

Spontan kakiku melangkah kebelakang hingga badanku membentur dinding, tanganku melingkar didadaku untuk menahan handuk yang melilit ditubuhku. Mulutku menganga dan mataku melotot karena tiba tiba seorang laki laki sedang berdiri didepanku dan memandangiku dalam kesunyian ini.

 Mulutku menganga dan mataku melotot karena tiba tiba seorang laki laki sedang berdiri didepanku dan memandangiku dalam kesunyian ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Jayyy!! Keluarrrr! Ihhh"

Rengekku dengan nada tinggi.
Namun apa daya bukannya dia keluar dari kamarku malah semakin mendekatiku, tubuhku udah mentok dinding, semakin dia mendekatiku akupun hanya diam dan terus was was akan pergerakannya.

Tanpa sepatah katapun Jaehyun menunduk mensejajarkan wajahnya dengan wajahku. Aku tau dia mau ngelakuin apa, dan tiba tiba wajahnya semakin mendekat ke arah wajahku.

Dari tatapannya aku udah tau targetnya apa, Bibirku. Langsung kuurungkan niatnya untuk menautkan bibirnya dengan bibirku. Seketika aku langsung membuang muka ke arah kiri.

Nafasku sedikit tidak teratur sehingga membuat dadaku terlihat naik turun, dan berhasil mengalihkan perhatian Jaehyun. Astaga sumpah rasanya tu takut campur mau ah gimana sih hahaha.

"Hhhhhh... "

Sedikit desahan keluar dari mulutku tanpa izin, langsung kugigit bibir bawahku untuk menahan suara bergairah itu keluar lagi.

Dia nggak habis pikir dong, target awalnya bibirku tapi aku mengalahkannya, dan dia membidik target baru, leherku.

Begidik rasanya seperti ada sengatan hingga ubun ubun ketika dia mencium leherku. Alhasil aku cuma bisa memejamkan mata tanpa ada pemberontakan sedikitpun, kan udah kubilang kalau takut tapi mau hehe.

"Cepet pakek baju sana, mumpung papah ada dirumah"

Mataku terbuka kembali saat mendengar kalimat itu.

"Tau nggak sih lu tu gila!"

Protesku sembari menatap tajam manik matanya.

"Udah gausah banyak omong cepetan"

Setelah apa yang dilakuin Jaehyun, dan aku masih nurut aja buat ikut ke rumahnya. Hmm sebenernya perasaan apasih ini.

————

About J | Jung Jaehyun Where stories live. Discover now