Anastasia
Perjuanganmu belum berakhir
Bahkan tidak akan pernah berakhir
Karena di atas langit masih ada langit
Dan kamu tidak akan pernah melihat puncaknya
Perjuangan tanpa ujung
Bukan berarti kamu harus menyerah
Langit yang tinggi diciptakan agar kamu bisa menggapainya
Tidak akan menarik hidup jika hanya melihat ke bawah
Beda, merendahkan manusia dengan menggapai langit
Terbanglah, tapi jangan lupa dari apa kamu dilahirkan
Capailah puncak meski mati lebih dulu tercapai
Tidak masalah selama kamu menikmatinya
Berjalanlah dengan anggun
Wanita berkelas sepertimu,
tidak akan pernah mengabaikan
Kebaikan juga persahabatan yang menyertaimu
Kamu memang tidak banyak memiliki
Tapi itu bukan alasan, Sayang
Aku akan menemanimu mencapai puncak
Dengan segala yang kita punya
Angkatlah kepalamu, Ketua
Kamu tidak boleh menyerah membawa pasukan
Jika kamu kalah itu tidak apa
Selama kamu tetap mengibarkan bendera kebangkitan
Bukan kemenangan
Langit hanya sebuah perlombaan
Bukan piala
Maka nikmati sepenuh jiwa
(Tangerang, 25 Mei 2020)
YOU ARE READING
Memaki Manusia, Menasihati Dunia
PoetrySebuah kumpulan puisi. Berisi makian juga nasehat atau juga tidak sama sekali. Kalau saja karya harus berdasarkan pekerjaannya, pengangguran tidak punya hak untuk berbagi buah pikirnya kepada dunia. Ya, harga dari sebuah kebebasan dan waktu untuk me...