Uzumaki Naruto [ Towards Revenge ]

Akademi Ninja 2

"Baiklah sekarang aku akan memperkuat teknik ninjutsu ku." ucap Naruto dan langsung merapal segel tangan.

"SUITON : SUIRYUU DAN NO JUTSU"

muncul naga air yang langsung menuju ke bebatuan besar didepannya.

Duar...

Batu itu pun seketika hancur setelah naga air itu menabraknya.

"Yoshh sempurna." ucap Naruto yang tidak kelihatan lelah sama sekali.

"Baiklah sekarang teknik selanjutnya" ucap Naruto yang kembali merapal segel tangan.

"SUITON : SUISHOHA"

Terbentuklah pusaran air raksasa kemudian pusaran tersebut meledak dan membentuk ombak besar yang menyapu habis pepohonan disekitarnya sejauh 15 meter.

"Huh~ kurasa sudah cukup kuat elemen air ku mungkin aku hanya terus mengasahnya saja." ucap Naruto.

Di sisi lain...

Hiruzen yang sedang memperhatikan Naruto dari bola saktinya.

"Hohoho... kurasa Naruto kun semakin berkembang dengan pesat di luar perkiraan ku." ucap Hiruzen sambil menghembuskan asap rokoknya.

Sementara Anbu yang disekitar sana hanya melongo karena Naruto yang membuat teknik tingkat atas bahkan tidak ada air disekitar sana.

"Bagaimana mungkin dia melakukan teknik suiton setingkat itu?" ucap Anbu pertama.

"Yang bikin kagetnya lagi dia melakukan teknik itu yang bahkan tidak ada air disana." ucap Anbu kedua yang masih tidak percaya dengan apa yang barusan ia lihat.

"Ia mengambil titik titik air yang berada di udara dan mengubah menggunakan chakranya hingga tetdapat genangan air disekitarnya ." jelas Hiruzen kepada Anbu ke dua.

"Sugoi di usianya yang terbilang cukup muda dia bisa mengontrol dan mengubah chakranya sesempurna itu." ucap Anbu pertama yang masih terkagum.

"Tapi apakah ia mempunyai chakra sebanyak itu? Bahkan dia saja belum menjadi genin." tanya Anbu kedua dan di anggukan Anbu pertama yang penasaran dengan jumlah chakra Naruto.

"Apakah kalian lupa?" Tanya Hiruzen, 2 Anbu itu hanya diam yang bingung dengan perkataan Sandaime Hokage.

"Baka, dia itu seorang Uzumaki dengan kapasitas chakra dan stamina yang melebihi manusia pada umum nya." jelas Hiruzen.

"Souka." balas kedua Anbu itu yang mengerti dengan perkataan sang Sandaime.

Di sisi Naruto...

"Sebaiknya aku pulang." gumam Naruto yang selesai dari istirahatnya ia bangun dari rebahan di rumput yang tersisa.

Ia berjalan dan hingga sampai didepan apartemennya dia pun langsung masuk.

"Hah~ hari yang cukup melelahkan." ucap Naruto yang menghela nafas.

Dia pun langsung menuju kekamar mandi untuk membersihkan dirinya yang habis dari latihannya.

15 menit kemudian...

Naruto yang sudah selesai mandi ia pun menuju lemari untuk memakai pakian tidurnya sesudah itu dia menuju tempat makannya dan menyeduh ramen untuk ia jadikan makan malamnya.

3 menit kemudian...

"Itadakimasu." ucapnya.

Setelah itu ia memakan ramen tersebut hingga habis dan sekaran ia menuju kasurnya.

Pagi hari kemudian...

Naruto yang sudah mempersiapkan dirinya dengan kaos putih polos dalemnya dan jaket yang dibiarkan terbuka, celana hitam panjang dengan kantong alat ninja di pahanya dan yang tetakhir sandal ninjanya. (rambutnya seperti sampul yang diatas tapi pinggirnya panjanng seperti Minato) .