Ibunya Jennie yang mendengar bercandaan ketiganya hanya bisa menggelengkan kepala.

"Mama, ini ada ayam goreng spesial dari calon mantu yang tadi gak boleh masuk tuh... pip pip pip pip calon mantu..." goda Winter sambil memberikan kotak berisi ayam goreng yang Jisoo berikan tadi. Jennie yang mendengar hal itu hanya tertunduk malu.

"Loh? Kok mama gak nanya? Kak nini juga gak panik?" tanya Winter penasaran. 

"Mama udah tau, weeeeee..." ledek Jennie balik.

Winter yang mengetahui hal itu memasang wajah tidak percayanya. "OMO OMO OMO OMO....?!?!?!?" 

"Mama sudah tau semua, Minjeong.. Sayang sekali calon menantu mama tidak boleh masuk, padahal mama kangen," goda ibunya Jennie.

"ACIEEEEE..... CALON MANTUNYA DI KANGENIN! DAH LAMPU IJO NIH KIIIWWW!!" tau kan siapa yang lagi menggoda Jennie?

Kim Lip yang sedari tadi berada disitu namun berasa tidak ada hanya bisa menyimak percakapan 3 orang itu. "Dah lah aku pulang aja," kata Lippie belagak ngambek.

"Ututututu yang sekarang punya pacar ngambek.. Siapa nama pacarmu Lippie? Tipes?" tanya si bocah pirang.

"YVES!!!! Enak aja pacar orang diganti-ganti namanya," jawab Kim Lip.

"Oh, jadi Lippie udah punya pacar? Itu sebab jadi jarang menemui mama?" tanya ibunya Jennie mendadak sedih.

Mendengar pertanyaan itu, Winter tertawa terpingkal-pingkal sedangkan Lip yang mendengar hal tersebut mencoba menahan kesalnya pada Winter.

"Bohong Ma, aku sibuk dengan tugas-tugas. Minjeong nih! Ngomong-ngomong, siapa calon menantu yang di maksud kalian? Wah aku ketinggalan berita," kata Lippie coba mengalihkan pembicaraan.

"Nanti kalau sudah jadi aku kenalkan, jangan bersedih hati ya! Tenang, masih dalam masa iddah.." kata Winter berseloroh. "Ngomong-ngomong, tadi aku buat dia panik! hahahahaha.." tawa Winter memecah kecanggungan diantara mereka.

Dulu Lippie sempat mengakui kalau dia menyukai Jennie. Namun sayangnya, saat itu Jennie sudah jatuh hati pada ketua genk bastard. Pintarnya Winter mengetahui suasana canggung yang terbangun setelah pertanyaan Lippie tadi.

Winter pun mulai bercerita yang sebelumnya dijelaskan oleh Jisoo sampai bagaimana paniknya Jisoo tadi saat mengetahui ada orang lain yang berkunjung ke rumah Jennie.

"Untung kamu pakai motornya Kak Momo! Dan untung dia gak sadar kalau itu motor Kak Momo," Winter menjelaskan.

Jennie yang mendengar penjelasan Winter pun langsung merasa bersalah. Ternyata ada alasan dibalik semua itu dan tadi Jisoo sudah mencoba untuk memperbaikinya. Ditambah lagi dengan kesalah pahaman setelah melihat motor Kim Lip ini.

Ih kenapa aku memikirkan masalah ini sih?

Pikir Jennie dalam hati.

Sementara yang dipikirkan saat ini baru saja sampai rumah. Sampai di rumah, Jisoo masih memikirkan perkataan Winter tadi, belum lagi perasaannya yang tidak enak karena penasaran siapa orang yang datang ke rumah Jennie.

***********

Setelah memantapkan diri semalam, Jisoo mencoba peruntungan nya untuk kembali menjemput Jennie pagi harinya. Jisoo tau hari ini Jennie ada kelas pagi sama seperti Wendy. Maka jadilah saat ini Jisoo sudah on the way  ke rumah Jennie, bermodal nekat.

Dengan pedenya dia langsung menuju rumah Jennie dengan motornya. Sayangnya, saat sudah dekat dengan rumah Jennie, dia melihat orang yang hendak dia jemput itu lewat dari arah berlawanan dengan dirinya. Jisoo langsung menghentikan motornya dan menepi. Memastikan bahwa yang dirinya lihat benar-benar Jennie.

Sorry Seems To Be The Hardest Word | JENSOONơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ