Taehyung mengukung tubuh jungkook, ia menatap lapar seperti serigala ingin memakan mangsanya. Hazel jungkook hanya menatap sayu taehyung, tak lama taehyung memulai ciumannya. Ciuman yang awalnya biasa berubah menjadi ciuman cinta begitu memabukkan, bibir jungkook akan menjadi candu untuknya kali ini. ia membuka seragama maid jungkook dan semua pakaian itu dengan cepat terlepas menampilkan tubuh polos jungkook.
"daddy, ini pertama kalinya.." belum selesai jungkook berucap,mulutnya kembali dimakan habis oleh taehyung. Jungkook memukul dada taehyung ia bisa mati kekurangan nafas akibat ciuman yang makin menuntut itu.
"hhhhaaahhh...aku butuuh naafass" ucap jungkook terengah-engah.
"bernafaslah dulu sebentar lagi kau akan sulit bernafas karena terus mendesah" ucapan kotor taehyung itu membuat jungkook takut.
"daddy, apa begitu sakit?"
"tidak, nanti daddy berikan foreplay"
"apa itu foreplay daddy?"
Taehyung membuka lebar paha jungkook, ia melihat jelas lubang berkedut yang nampaknya masih amat suci. Taehyung mendekatkan kepalanya lalu menjilat lubang jungkook.
"nghhh ahhh daddy"
Taehyung terus melecehkan lubang jungkook dengan lidahnya, tangan taehyung menahan paha jungkook yang terus ingin merapatkan pahanya.
"ahhh daddy ituhhh nghhhh"
Taehyung terus menjilat lubang jungkook, jungkook tidak tahu apa yang ia rasakan tapi ini nikmat.
"daddy...ahhh mauu pipis"
Taehyung menyudahi kegiatannya pada lubang jungkook, beralih mengocok penis jungkook.
"ahhh daddy jangan ahhh nghhh"
"tadi kau bertanya foreplay,daddy susah menjelaskan jadi daddy praktekan saja" ucap taehyung sambil terus mengocok penis jungkook
Akhirnya jungkook mencapai titik putihnya,tubuhnya mengejang ia mengeluarkan semua spermanya. Taehyung tersenyum puas.
"sayang, kalau begitu gantian daddy"
Taehyung membalikkan tubuh jungkook, mengantur posisi jungkook agar menungging.
"ini akan sakit, tapi akan berubah nikmat"
Tak lama taehyung melesakkan penuh kejantanannya pada lubang jungkook.
"AKHHHHHH daddyyy"
Taehyung berhenti karena pekikkan jungkook, hal itu malah membuat jungkook semakin merasakan sakit.
"nghhh bergerak saja daddy"
"baiklah bunny"
Taehyung yang awalnya bergerak pelan berubah menjadi cepat, tubuh jungkook tersentak setiap hentakan yang diberikan taehyung.
"ngghh ahhhh daddy"
"lubang ini nikmat jungkook"
Taehyung terus bergerak ia tidak perduli pada jungkook yang menahan sakit dibawah sana. Tak lama mereka berdua sampai pada titik nikmat masing masing. Taehyung tersenyum puas melihat spermanya memenuhi lubang jungkook, memang ada sedikit bercak darah tapi taehyung yakin itu hal yang biasa karena jungkook baru pertama kali. Mereka pun tertidur akibat kelelahan.
dua bulan berlalu...
"huekkkk....huekkkk"
Ini baru jam 6 pagi,tapi jungkook harus memulai harinya dengan muntah muntah lagi sudah seminggu ia begini. Taehyung belum tahu keadaan jungkook, alasan jungkook diam adalah tidak ingin suaminya terbeban karena dirinya toh dia sudah minum obat.
"sebentar lagi daddy bangun, ayo jungkook kau harus kuat"
Jungkook pergi kedapur lagi, para maid datang jam satu siang untuk berberes rumah padahal yang jungkook inginkan dia yang mengurus semuanya tapi taehyung tak mengizinkan jungkook kelelahan karena pekerjaan rumah.
"sayang, dasi ku yang hitam dimana?" teriak taehyung dianak tangga. Tapi tak mendapatkan jawaban apapun.
"sayang, dasi ku di....sayanggg!!!!"
Alangkah paniknya taehyung melihat jungkook pingsan dilantai. Ia membawa jungkook menuju mobilnya dan merebahkan tubuh jungkook dikursi belakang. Melajukan mobilnya menuju rumah sakit.
"dokter!!!! dokterr!!!"
Tak lama dua orang perawat membawa tubuh jungkook kedalam ruangan ICU.
"mohon tunggu disini pak" ucap perawat itu.
Setelah setengah jam berlalu seorang dokter menghampirinya.
"kau walinya?"
"aku suaminya" jawab taehyung tanpa ragu.
"kau harus bersyukur, pasanganmu itu bisa mengandung seorang anak tapi saya tidak menjamin keselamatan mereka"
"maksudnya?"
"jika kau bisa menjaga bayi dan pasanganmu itu termasuk keajaiban tuhan jangan buat dia lelah karena kandungannya rentan"
"jadi dia hamil?"
"iya selamat ya kau bisa melihatnya sekarang"
Taehyung berlari keruangan ICU melihat tubuh jungkook terbaring lemas disana.
"sayang?"
"daddy,peluk" ucap jungkook manja
"aku seperti ingin mati melihatmu pingsan tadi"
"kau sudah tahu dari dokter ya kalau..."
"kau hamil kan,terimakasih ya aku akan menjaga kalian berdua" ucap taehyung sambil mengeratkan pelukkannya.
Usia kandungan jungkook sekarang menginjak enam bulan. Perutnya sudah lumayan besar dan lumayan merepotkan taehyung.
"daddy ingin ice cream tapi diberi saos pedas ya"
"sayang, kemarin kau makan ikan pakai gula sekarang ice cream dengan saos yang lain saja ya"
Taehyung pusing melihat keinginan jungkook yang begitu aneh, tapi ia takut jika tidak menuruti keinginan istrinya itu. Jungkook sekarang lebih sensitive ia akan marah,menangis,manja sesuka hatinya dan taehyung harus extra sabar.
"yasudah! sanaaaa!"
Taehyung kesal kali ini ia benar benar meninggalkan jungkook didapur. Taehyung pergi kekamar kerjanya karena pekerjaannya menumpuk karena ia terlalu sibuk dengan jungkook.
"daddy" panggil jungkook pelan,taehyung memilih diam.
"hiksss huwaaaaaaa daddy marah pada kookie, daddy ga sayang sama kookie sama bby lagi hiksssss"
"eh sayang bukan begitu" akhirnya taehyung kalah lagi.
"bby lihat kan daddy marah pada mommy lihat kan bby?" ucap jungkook drama dengan perut buncitnya.
"yaampun sayang bukan begitu"
grep
"daddy, aku ingin..."
"tidak sekarang sayang jangan pancing aku, kandunganmu rentan"
Bukan jungkook namanya kalau menyerah, ia meremas penis taehyung yang terbungkus celana bahannya.
"ahhh sayangg jangan goda aku"
Jungkook membuka restleting celana taehyung, mengeluarkan lolipop kesukaanya. ia memasukkan penuh kedalam mulutnya.
"mhhh ahhhh sayanggg mhhh"
Tak lama jungkook menyudahi kegiatan mengoralnya. ia naik keatas pangkuan taehyung menggesek bokongnya.
"daddy masukkan yaa" ucap jungkook binal.
"kandunganmu?"
"kata dokter tidak apa apa asal daddy lembut"
Sekarang berakhirlah mereka seks diruang kerja taehyung,dapur,kamar dan terakhir kamar mandi.
"terimakasih sayang"
"sama sama daddy"
GATAU DEH BAGUS APA GAK AHHAHAH AUTHOR BUNTU NIH HIKSSSSS... :(
