Jungkook pergi ketoko kue yerin sahabatnya. Hari ini taehyung sang kekasih sedang merayakan bertambahnya usia, jungkook ingin menciptakan kejutan untuk kekasihnya itu.
"yerin-aaa, bagaimana pesanan kue ku?"
"ah sebentar kook, sedang dikemas" ucap yerin.
"baiklah, menurutmu apakah taehyung akan suka?"
"kejutan dihari ulang tahun dengan kado dan kue itu sudah biasa jungkook, tapi akan berbeda jika kau sedikit nakal" ucap yerin sambil mengedipkan sebelah matanya.
"nakal? kau! jorok sekali pikiranmu yerin-aaa"
"yasudah, tapi jika kau tidak percaya bisa kau coba. pakai pakaian menggoda aku yakin si kim itu jatuh kepadamu seutuhnya"
"yerin! tapi apakah aku harus mencoba?"
ctak!
"kan mau juga tadi mengatai aku jorok, sama saja ck...pergi keapartemenku pilih saja salah satu baju yang menurutmu akan menggoda pacarmu"
"sandi pintu?"
"dasar jungkook sialan, tanggal lahirku. tapi kusaran kan kau memilih gaun tidur merahku"
"ah- yerin aku malu"
"ini kue mu, pergilah. hwaiting!"
Jungkook keluar dari toko kue yerin lalu bergegas keapartemen yerin untuk mengambil pakaian yang disarankan yerin tadi.
"gaun tidur merah ini maksudnya? baiklah aku pakai yang ini saja" gumam jungkook. Setelah memasukkan pakaian itu kedalam tas nya. Jungkook pun bergegas keapartemen taehyung.
Jungkook sibuk menyiapkan kue yang barusan ia bawa, jungkook menancapkan lilin disekeliling kue strawberry itu. Sedangkan taehyung asik bermain game online diponselnya sambil menunggu jungkook.
"happy birthday hyungie!!!"ucap jungkook semangat.
"hmm, sialan aku kalah lagi!" jawab taehyung yang malah asik dengan game ponselnya.
"hyung, tiup lilinnya"
hushhh..taehyung meniup sekilas dan kembali fokus pada ponselnya. Jungkook sudah badmood karena taehyung yang tidak menghargai usahanya. Jujur saat ini jungkook ingin pulang saja, tapi ia teringat ucapan yerin tadi. Jungkook meletakkan kue itu diatas meja berlalu meninggalkan taehyung.
"mau kemana dia? lebih baik aku melanjutkan game ini. sialan aku kalah lagi!" gumam taehyung dan melanjutkan bermain game-nya.
Jungkook kembali dengan gaun tidur merah yang transparan. Ia mendekati taehyung tapi pria kim itu belum sadar dengan tingkah binal si manis. Jungkook duduk disofa agak jauh dari taehyung. Membuka pahanya lebar dan kebetulan ia tidak menggunakan dalaman apapun. Jari jungkook masuk kedalam lubang sempitnya dan mulutnya mendesah nakal. Taehyung yang awalnya fokus pada game nya terpecah saat mendengar desahan jungkook.
"jungkook, apa yang kau lakukan" jujur taehyung mengeras melihat betapa menggodanya jungkook.
"emhh uhh hyung, fuck me ahhhh"
"shit! jungkook!"
"eumhh, ayo hyung hancurkan aku mhhh nyahh"
Taehyung melempar ponselnya asal, mendekati jungkook dan mengukungnya.
"nakal sekali hm?"
"karena hyung tidak perduli padaku"
"jadi kau marah begitu?"
"iya, aku marah dan juga sedih hiks"
"jangan menangis, karena kau sudah menggoda jadi harus tanggung jawab anak manis"
"fuck me taehhh"
"shit!"
.
.
.
.
.
"nghhh mhhh" jungkook terus mendesah.
"kau terlalu mengoda jungkook"
Taehyung menghujam tubuh jungkook tanpa ampun, bahkan jika jungkook menangis memohon taehyung tidak peduli sama sekali.
"taeeh,mau cum"
"sebentar lagi sayang"
Hingga lima hentakkan terakhir taehyung menyemburkan cairannya didalam jungkook.
"nghhh nikmat"
"kau yang kurangajar menggoda kook"
.
.
.
.
.
Aku buntu bngt wkkwk maafin yak daripada lama jadi draft. Harusnya pas tanggal 30 kemarin tapi aku sibuk bngt wkwk dan malah sekarang berakhir buntu
Next chapter bakal aku kasih yang lebih wow wkww kalian komen aja kalo mau req okay ntar sebisa mungkin aku buatin
makasih yang udah baca
luvvv ffyuuu ><
