Jeon Jungkook seorang penari yang sangat terkenal ia biasanya tampil disirkus atau acara acara lainnya. Ia akan menari dengan ular,harimau atau singa. Tapi siapa sangka bahwa jungkook ternyata bisa dipesan untuk memuaskan nafsu pria hidung belang.
"jungkook, malam ini kau tidak jadi tampil disirkus itu"
"kenapa mendadak tidak jadi?"
"ada job lain untukmu malam ini pergilah ke mansion tuan taehyung oke"
"tuan taehyung?"
"yaa asal kau tau dia membelimu dengan harga mahal jungkook"
"kau menjualku?"
"ti-tidak, setelah kau memuaskannya tentu kau akan kembali ke kandang sirkus lagi"
"baiklah"
"bodoh sekali jeon, kau akan selamanya disana dan akan menjadi budak taehyung, jangan kembali lagi sialan!" ucap junghoo dalam hati.
Seperti yang diperintah junghoo malam ini jungkook pergi ke mansion taehyung.
"apa ini mansionnya,bagaimana caranya aku masuk"
"cari siapa?"
"eumh aku jungkook dari sirkus havana cuba ingin bertemu tuan taehyung"
Setelah itu jungkook diantarkan kesebuah ruangan, dan ya itu kamar tidur. Jungkook menghirup aroma lilin sangat nikmat, tapi ntah mengapa tubuh jungkook panas seperti orang terangsang padahal ia tidak mengkomsumsi obat perangsang.
"nghhh..kenapa badanku panas sialan"
Jungkook membuka lemari, dan apa yang dia temukan alat alat BDSM,persetanlah! jungkook terangsang saat ini, ia mengambil vibrator dan pergi menuju ranjang membuka pakaiannya lalu memasukkan benda itu kelubangnya.
"nghhhh....ahhhhh"
"ahhhh...ahhhh...ahhh"
Jungkook terus memaju mundurkan vibrator yang bergetar dilubangnya, sambil terus mendesah tak lama ia memuncratkan banyak sperma. Badannya lemas dan nafasnya terengah engah tapi ntah mengapa ia masih terus terangsang, ia ingin lebih dan lebih.
Tak lama pintu terbuka, seorang laki laki masuk meniup semua lilin yang ada dikamar itu. Ia menatap jungkook yang terkulai lemas tanpa sehelai benang dan bisa dilihat vibrator yang masih menancap pada lubangnya. Laki laki itu tersenyum jungkook menatap laki laki itu dengan mata sayunya.
"lancang hm?"
Jungkook tidak menjawab, ia masih mencoba menormalkan nafasnya dan mencoba menahan rasa panas ditubunya ini.
"aroma lilin itu berfungsi baby"
"sialan!" umpat jungkook.
"kau tuan taehyung itu?"
"daddy sayang"
Jungkook hanya berdecak, memalingkan wajahnya. Jungkook pasti terlihat seperti manusia yang murahan dan haus sentuhan.
"siap bermain babyboy?"
"tukang jebak!"
"hei siapa yang menjebak, aku membelimu kau tau!" ucap taehyung sambil menjambak rambut jungkook.
"kau budakku , selamanya akan begitu dan tolong sucikan mulut sexy mu ini dari perkataan kotor"
Setelah itu taehyung membuka pakaiannya, sekarang mereka sama sama telanjang. Taehyung menjejalkan miliknya kemulut jungkook. Terpaksa jungkook mengocok penis taehyung dengan mulutnya.
"yeahhh baby begitu ahhhh"
Jungkook terus mengoral penis taehyung tak lama ia merasakan penis taehyung yang mengembang pertanda ia akan sampai.
"TELAN SIALAN!" bentak taehyung, bukannya tidak mau menelan cairan taehyung tapi cairannya terlalu banyak sehingga memenuhi mulut jungkook hingga meleleh keluar.
Taehyung membalikkan tubuh jungkook, memerintah jungkook agar menungging.
"kau tidak sopan"
PLAK
"AKHHH"
"tidak menurut"
PLAK
"AKHHH"
"mau lagi baby boy?"
"tidak, ini sakit tuan kumohon jangan lagi"
"DADDY! SAYANG PANGGIL DADDY"
PLAK
"AKHHHH IYA DADDY"
Setelah itu, taehyung mengikat tangan dan kaki jungkook pada setiap sisi ranjang. Ia membuka lemari dan mengambil alat alat kesayangannya.
"karna kau nakal babyboy jadi kau akan dihukum"
"jangan daddy, aku akan memuaskanmu tapi jangan hukum aku" Seolah tuli taehyung nampak tak mendengar ucapan jungkook.
Ia menutup mulut jungkook dengan dasi, lalu ia mulai melancarkan aksinya untuk menghancurkan tubuh jungkook. Ia memasukkan vibrator kelubang jungkook dan menyalakannya dengan level max lalu ia duduk disofa melihat jungkook yang nampak begitu hancur diatas ranjang sana.
"sudah lelah boy?" ucap taehyung sambil melepas dasi pada mulut jungkook.
Jungkook diam tak bergeming, otaknya berputar agar bisa melarikan diri dari neraka ini.
"jawab! kau kan punya mulut!"
"lelah daddy aku lelah biarkan aku istirahat"
"bagus, tidurlah dan jangan berfikir untuk kabur dari sini" ucap taehyung sambil mengecup dahi jungkook sekilas, dan taehyung pun berlalu meninggalkan jungkook.
Jungkook menangis ia baru sadar bahwa junghoo menjualnya,padahal jungkook begitu tulus menyayangi junghoo.
"hikss...junghoo kau jahat"
saat jungkook ingin mengambil pakaiannya dilantai yang berserakan ia meringis dan akhirnya terjatuh lubangnya begitu sakit bahkan ia tidak kuat berdiri.
"hikss...appoo..hiks junghoo hyung...aku ingin pulang..hiks"
Tiba tiba pintu terbuka lagi, ternyata taehyung kembali.
"jeon jungkook!" kaget melihat jungkook yang terduduk dilantai sambil menangis
"hiks.....hiksss..."
"jangan menangis jungkook, sungguh aku tidak akan merasa iba" ucap taehyung sambil mengangkat tubuh jungkook keatas kasur.
"junghoo hyung menjualku pada mu ya ?"
"eum...aku hanya tidak tahan melihat dirimu menari disirkus itu lagipula junghoo suka menyewakan mu pada laki laki brengsek kan?"
"tapi aku sayang pada junghoo hyung, semua yang kulakukan demi dirinya"
"iya sampai kau hancur begini! lebih baik kau hancur ditanganku daripada hancur disetubuhi banyak laki laki tidurlah! lupakan junghoo sialan itu! mulailah hidup baru jeon, dan satu lagi junghoo bukan hyung kandungmu.."
Seperti tersambar petir, jungkook tiba tiba berhenti menangis diam mencerna kata kata taehyung. Junghoo orang yang selama ini jungkook sayang ternyata orang yang sangat jahat.
"aku akan melindungimu jungkook, sungguh"
"ta-taehyung"
"sudah tidurlah, aku ada pekerjaan malam ini, tidur ya? dan maafkan perlakuanku yang tadi"
Setelah memakaikan pejamas tidur pada jungkook, ia menyelimuti kelinci imutnya dan mengecup pipi jungkook sayang, jungkook tiba tiba merasakan hal aneh dalam hatinya.
"hyung...tidak mau tidur sendiri,temani aku disini dan jangan pergi" ucap jungkook manis dan sangat imut
"baiklah, aku akan menemui anak buahku sebentar ya"
Setelah itu taehyung pun keluar meninggalkan jungkook.
lanjut gak?
