Ministry Of Magic 🧙🏻

3.7K 564 577
                                    

gw bres ngetik ini dr jam 7, tp psing mkrin jdul. g nnya.

***

Harry bilang, Prof. Dumbledore menghilang saat pihak kementrian hampir saja membawa dia ke Azkaban. Hal itu menyebabkan Umbridge yang menggantikannya sebagai kepala sekolah. Tingkahnya semakin menjadi-jadi sekarang. Dumbledore's Army pun sudah tidak berjalan lagi.

Hagrid sempat memperkenalkan kami kepada Grawp, raksasa yang ia sembunyikan di Hutan Terlarang. Hagrid bilang, dia bisa saja dipecat karena Prof. Dumbledore yang menghilang.

Aku dan murid lain tahun ke-5 sedang mengerjakan OWL di bawah pengawasan Umbridge. Aku mengerjakannya dengan sungguh-sungguh. Bagaimana pun juga, aku tak mau gagal dalam ujian ini. Dan jika bisa aku ingin semua mata pelajaran mendapat 'O'. Tapi nilai 'E' pun sudah cukup untukku. Aku juga sadar bahwa aku tak sepintar itu.

Terdengar suara dari arah luar. Semua orang menatap ke arah belakang, pintu. Umbridge menatapnya heran dan menyelidik.

Semakin lama, suara nya semakin gaduh. Umbridge pun memutuskan untuk membukanya.

Tidak ada apa-apa disana saat Umbridge membukanya. Hanya ada sebuah percikan api kecil yang masuk ke dalam ruangan dan menciptakan sebuah kembang api yang cukup indah menghiasi ruangan.

Cukup lama hanya hening, murid-murid menatap ke arah pintu seolah menanyakan apa yang terjadi.

Namun, tiba-tiba saja, Weasley Twins masuk dengan menggunakan broomstick nya dan menerbangkan seluruh perkamen ujian. Mereka juga membuat seisi ruangan penuh dengan kembang api. Bahkan, kembang api itu membuat cetakan wajah Draco di dinding.

"Dray! Kau harus melihat wajahmu tadi haha!" ucapku terbahak sambil memegang perut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dray! Kau harus melihat wajahmu tadi haha!" ucapku terbahak sambil memegang perut. Dia merengut kesal melihatku tertawa.

"Diamlah" ucapnya. Tapi aku tak mengindahkannya dan masih terus tertawa.

"Diamlah [Name] atau aku yang akan membuatmu diam dengan bibirku" ucapnya membuatku membulatkan mata.

"Sempat-sempatnya!" rutukku memukul tangannya.

Terakhir, Weasley Twins menciptakan sebuah kembang api berbentuk naga yang mengejar Umbridge. Membuatnya sangat berantakkan. Aku sangat puas melihat aksi mereka. Peraturan-peraturan tertulis yang dipajang di dinding hancur dan berjatuhan.

Semua murid lari keluar bersorak-sorak senang terhadap aksi Weasley Twins. Mereka membuat sebuah tanda dengan huruf 'W' di udara. Aku bersorak senang.

"That's my bro!!" seruku senang.

"Hei, mereka kakakku!" sungut Ron.

"Kakakmu berarti kakakku juga!" ucapku.

Di tengah-tengah sorak-sorakkan murid, kuperhatikan Harry yang semakin merosot ke bawah memegang kepalanya.

My Choice [Draco x You x Cedric]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang