treasure: (2) dumb and dumber

empat

baru sepuluh langkah yoshi keluar dari gerbang rumah seoyeon, ponsel pemuda itu berdering. yoshi sampe heran kenapa scene dia pasti ngangkat telpon mulu.

dan pasti yang nelpon adalah park jihoon.

"halo? apa met?"

"yoshi? ini gua han jisung.  jihoon jackpot, anjir. lo bisa jemput dia ngga? anaknya tadi berulah ngajak satu club buat solat maghrib sambil ngapalin nama-nama malaikat."

rasanya yoshi pengen mengumpat pas denger itu. masalahnya, jihoon kalo mabok tuh bener-bener tolol. kerjaannya bisa meresahkan satu kelurahan.

"si jihoon bawa mobil nggak?" tanya yoshi.

"bawa, yosh."

"oke oke gue otw."

dan otw-nya yoshi adalah ngejemput junkyu terlebih dahulu. kalo sendirian, ntar yang bawa mobil jihoon siapa??? maka dari itu, cowok keturunan jepang tersebut membuka pagar rumah junkyu yang tidak dikunci, tapi belum juga masuk, pekikan junkyu udah terdengar di telinga.

"woi, mau ngapain lo ke rumah gua? maling?"

yoshi mengernyit heran, matanya membesar ketika ia sadar tidak ada siapa pun di teras rumah pemuda kim tersebut. terus... yang ngomong siapa dong? yoshi bukan tipe orang yang penakut, tapi kalo dipikir-pikir ini jam satu pagi dan ...

"GUE DI BALKON!!"

yoshi hampir ngibrit ke rumah sebelah—alias rumah doyoung—karena kaget. cowok itu melangkah mundur sambil ngelus-ngelus dada.

"anjir lo ngapain jam satu pagi di balkon?!" sungut yoshi dengan kepala menengadah ke atas, melihat junkyu sedang duduk-duduk di balkon rumahnya.

bener-bener definisi kegabutan sejati.

"ritual malam." balas junkyu.

"hah? ngepet?"

"MULUTNYA KAYAK NGGAK PERNAH DISEKOLAHIN!" seru junkyu kenceng banget, yoshi jadi takut tetangga-tetangga jadi bangun.

"mending lo turun daripada gabut, bantu gua sini." ajak yoshi.

"bantu apaan?"

"jemput jihoon abis berbuat maksiat."

"ALLAHU AKBAR ASTAGFIRULLAH PARK JIHOON UDAH GUA WANTI-WANTI BI—"

"kyu please tunda dulu ceramahnya, ntar aja pas udah ketemu jihoon."

junkyu tampak memanyunkan bibirnya sambil mikir. turun atau enggak, ya?

:::

yoshi sama junkyu akhirnya pergi ke club yang dimaksud han jisung naik motor—biar cepet, ceunah. dan fyi aja, yang dibawa bukan motor mereka, melainkan beat birunya jaehyuk karena motor junkyu habis bensin dan motor yoshi lagi nangkring di bengkel. bener-bener deh yang namanya park jihoon meresahkan warga banget.

"AWAS MOTOR GUA JATOH LAGI, KEMAREN BARU DIBENERIN ITU WOI!" teriak jaehyuk begitu yoshi dan junkyu meluncur nyamperin jihoon. sebenernya jaehyuk juga agak was-was sih apakah motornya bakal kembali dengan selamat sentosa atau tidak.

pas nyampe, jihoon lagi senderan ke kap mobil—keliatan udah sadar tapi sebenernya mah belum. di dekat cowok itu, ada han yang langsung nengok begitu menyadari eksistensi junkyu serta yoshi.

"nih, kunci mobilnya, bro."

"thanks." balas yoshi.