29

859 135 47
                                    

Krystal Pov

Pagi ini aku buru-buru untuk pergi ke rumah Amber, sejak semalam dia tidak menghubungiku dan hal itu sukses membuatku kesulitan untuk tidur.

"Krystal" panggil ayah membuat langkahku terhenti.

"Iya ayah?" tanyaku melihat ayah, ibu dan unnie yang sedang sarapan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Iya ayah?" tanyaku melihat ayah, ibu dan unnie yang sedang sarapan.

"Mau kemana?" tanya ayah membuatku bingung harus menjawab apa.

"Ayah aku akan ke rumah temanku ada hal penting yang harus kulakukan" jawabku.

"Sepenting apa hingga kau melewatkan sarapan bersama dengan keluargamu?" tanya ayah membuatku lagi-lagi harus berpikir mencari alasan yang tepat.

"Krystal harus segera menyelesaikan skripsinya karena minggu depan dia sudah mulai mengikuti ujian skripsi ayah" ucap unnie membantuku dan itu sungguh membuatku lega.

"Iya ayah semalam aku mengeluhkan hal itu pada unnie dan pagi ini aku meminta temanku untuk membantuku" kataku yang tidak sepenuhnya berbohong.

"Kau tidak berbohong?" tanya Ayah dengan tatapan tajamnya.

"Jika kau berbohong maka kau akan tahu apa akibatnya" kata Ayah lagi membuatku takut.

"Aku tidak berbohong ayah" jawabku melihat anggukkan kepala ayah.

"Baiklah kalau begitu hati-hati" kata ayah memberikan izinnya padaku membuatku lega.

"Iya ayah" kataku yang akan beranjak pergi.

"Krys" panggil ayah lagi.

"Harus sarapan" kata ayah mengingatkanku dengan tatapan tajamnya membuatku mengangguk takut.

"Aku akan sarapan ayah" kataku lagi yang kemudian berlalu pergi keluar dari rumah dan segera masuk kedalam mobil.

"Antar aku ke rumah Amber" kataku pada Hojun saat sudah masuk kedalam mobil.

"Baik nona" ucap Hojun yang sudah mulai menjalankan mobil.

Aku kembali mencoba menghubungi Amber namun lagi-lagi pria itu tidak menjawab panggilan dariku membuatku tidak tenang. Ponselku berbunyi dan kulihat satu pesan masuk dari unnie.

From : Sica Unnie

"Tidak ada ucapan terimakasih?"

Aku menyunggingkan senyumku membaca pesan dari unnie yang sudah menjadi pahlawanku pagi ini.

To : Sica Unnie

"Terimakasih unnieku sayang, aku akan mengajak unnie dinner"

Aku menekan tombol send membalas pesan dari unnie kemudian kembali mencoba menelepon Amber namun hasilnya tetap sama dia tidak menerima panggilanku.

"Nona sepertinya gelisah sekali" ucap Hojun membuatku mengangguk.

"Nona sepertinya gelisah sekali" ucap Hojun membuatku mengangguk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Thank You For Loving Me [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang