20

793 137 24
                                    

Krystal Pov

Aku merasa tangan kananku sangat pegal juga tubuhku yang lain. Aku pikir bermain badminton tidak menyulitkan dibanding bersepeda yang membuat kakiku sakit. Tapi ternyata sama saja, sepertinya aku benar-benar harus sering berolahraga.

"Apa masih sakit?" tanya unnie yang kembali memijat pelan tubuhku.

"Sepertinya aku akan sulit tidur malam ini unnie" ucapku manja pada unnieku.

"Paksakan untuk tidur ya?" pinta unnie yang selalu memperhatikanku.

"Kau bisa membangunkan unnie jika kau merasa badanmu tidak enak" kata unnie membuatku mengangguk.

"Ayo kita tidur" ajakku dan unnie pun memakaikan selimut untukku.

"Good night adik cantikku" kata unnie.

"Good night unnie" balasku yang masih belum memejamkan mataku.

Kulihat jam di kamarku sudah menunjukkan pukul 11 malam dan aku masih kesulitan tidur karena badanku yang terasa sakit. Aku mencoba memejamkan mataku beberapa menit dan saat aku merasa sudah mulai terlelap terpaksa mataku harus kembali terbuka karena ku dengar ponselku berbunyi.

 Aku mencoba memejamkan mataku beberapa menit dan saat aku merasa sudah mulai terlelap terpaksa mataku harus kembali terbuka karena ku dengar ponselku berbunyi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Aku terkejut melihat nama Amber yang sedang meneleponku membuatku terduduk dan bingung harus berbuat apa. Yang kupikirkan saat ini adalah apa aku membuat kesalahan hingga dia meneleponku selarut ini? Aku mencoba untuk menenangkan diriku dan mulai menekan tombol hijau menerima panggilannya.

"Halo" kataku berusaha tidak gugup.

"Kau sudah tidur?" tanyanya.

"Baru saja akan tidur. Ada apa?" tanyaku padanya.

"Bisa keluar sebentar? Aku didepan rumahmu" ucapnya membuatku kembali terkejut dan hanya diam.

"Krys?" panggilnya.

"I-iya aku keluar sekarang" kataku yang sudah mulai gugup dan mematikan teleponnya.

Aku segera keluar dari kamar dan berjalan menuju pintu keluar rumah untuk menemui pria yang selama ini tidak pernah menghubungiku lebih dulu. Dan kini aku sudah bertemu dengan dia yang hanya diam diatas motornya.

"Ada apa?" tanyaku padanya yang langsung memberikanku sebuah bungkusan plastik entah apa yang ada didalamnya.

"Ini untukmu" ucapnya dan kulihat didalam bungkusan itu ada vitamin juga krim oles.

"Tanganmu pasti sakit kan?" tanyanya yang kujawab dengan anggukkan karena menahan rasa senangku saat ini.

"Pakaikan krim oles di tanganmu yang sakit, setelah itu minum vitamin dan istirahat" ucapnya yang hanya bisa kujawab dengan anggukkan kepala.

"Pakaikan krim oles di tanganmu yang sakit, setelah itu minum vitamin dan istirahat" ucapnya yang hanya bisa kujawab dengan anggukkan kepala

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Thank You For Loving Me [ END ]Where stories live. Discover now