13

6.7K 1.1K 423
                                    

Sore ini halaman belakang rumah Jungwon ramai dan penuh, terutama oleh alat pemanggang, meja dan kursi.

Setelah kepulangan Heeseung kemarin, abangnya itu mengajak mereka untuk bakar-bakar bersama, katanya dia kangen karena lama sudah mereka tidak berkumpul dan melakukan itu.

Awalnya Jungwon ingin menolak karena situasi saat ini benar-benar sangat berbeda dari sebelumnya, tapi karena tidak tega menolak abangnya, akhirnya dia iyakan saja. Lalu, sepertinya semuanya juga berpikir demikian karena tidak ada satupun dari mereka yang menolak tawaran abangnya tersebut.

Jungwon tengah sibuk menata meja, di seberang sana Jay tampak sibuk dengan alat pemanggang.

"Won .."

"Ya?" Jungwon menoleh ke arah Jay yang menghampirinya.

"Sunghoon belum datang?"

Jungwon menatap Jay sebentar sebelum akhirnya menjawab, "Udah, tadi pergi sama Kak Jake ke supermarket. Beli cola sama bahan-bahan yang mau di masak."

"Kenapa lo ga bilang ke gue?"

"Kakak belum datang tadi waktu kak Sunghoon sama kak Jake pergi."

Jay berdecak, kemudian kembali lagi ke tempatnya. Jungwon menatap cowok itu, sangat jelas sekali bahwa cowok itu kesal.

Selang beberapa waktu, dua orang yang menjadi bahan pembicaraan mereka kembali.

"Kita pulang!" Jake mengangkat barang belanjaannya tinggi-tinggi.

"Wah! Banyak banget!" Jungwon mengampiri sambil membuka satu persatu kresek yang dibawa Jake.

"Temen-temen lo belum datang, dek?" Heeseung yang masih mengeringkan rambut sehabis mandi itu bergabung dengan mereka.

"Bentar lagi paling, Bang."

"Temen? Siapa?" Jake yang bertanya.

"Sunoo sama Ni-Ki."

"Oh, yang waktu kemarin ketemu di tribun itu?"

"Iya."

"Udah ada bahannya semua kan? Ayo mulai aja." Jay menghampiri mereka yang sedang bercakap-cakap sambil membawa capit yang dipakai untuk memanggang daging.

"Oke, siapa yang mau bikin ramyeon, sate-satean, sama manggang daging?"

"Aku ramyeon." Jungwon langsung mengajukan diri. Satu-satunya masakan yang pasti tidak akan gagal dibuatnya adalah ramyeon. Terakhir kali dia memasak makanan selain ramyeon adalah ketika dia membuatkan bekal untuk Jay. Jungwon menghela napas, sepertinya sekarang dia tidak perlu repot-repot belajar memasak dengan Sunoo lagi.

"Gue gabung sama lo, dek." ujar Heeseung.

"Oke. Gue yang manggang." Jay melirik ke arah Sunghoon, "Gabung sama gue, Hoon?"

"Ah ... em ..." Sunghoon mengusap belakang lehernya, kentara sekali kalau cowok itu canggung dan tidak nyaman, "Gue, ikut bikin ramyeon aja."

Jay menghela napas, terlihat bahwa cowok itu sedikit kecewa. Jungwon menggigit bibirnya sambil memilin-milih jarinya, suasananya benar-benar sangat tidak nyaman.

"Oke. Gue gabung sama lo Jay." Jake langsung bangkit menuju tempat memanggang.

"Terus yang bikin sate-satean siapa?"

"Itu ..." belum selesai Jake berkata, tiba-tiba dua orang yang ditunggu akhirnya menujukkan eksistensi mereka.

"Sore! Maaf telat ya!" Sunoo berujar dengan ceria, disampingnya ada Ni-Ki yang kelihatan kesusahan membawa beberapa kantong plasti yang entah berisi apa.

Every (Little) Thing ; Jaywon ✔Où les histoires vivent. Découvrez maintenant