Chapter 4: Who Are You?

502 87 12
                                    

Names, characters, bussiness, places, events, locales, and incidents are used in a fictitious manner.

This is a work of fiction.

The following story is based on author imagination

e)(o
********************


"Kau kekasihnya?".

"Harapanku setiap saat".

"Bertepuk sebelah tangan, eh", sang jenderal polisi terlihat mengejek.

Setelah membawa Baekhyun masuk ke dalam mobilnya, Sehun kembali ke dalam kantor polisi untuk mengambil Cello dan tas Baekhyun yang tertinggal, "Anggap saja begitu".

"Berkendaralah dengan hati-hati. Anggap ini sebagai peringatan".

"Apa maksudmu?".

Komandan polisi duduk tenang di kursinya sambil menyesap segelas kopi hitam cepat saji dari mesin otomatis, "Dilihat dari pakaianmu saat ini. Universitas Yeongdo berada di distrik yang jauh di seberang. Dan kau sampai di tempat ini kurang dari 20 menit. Dapat ku simpulkan kecepatan berkendara mu di atas 160 km per jam".

Sehun melihat penampilannya. Ah benar juga, dia masih menggunakan almamater kampus. Sebenarnya dia sedang melaksanakan tugasnya sebagai ketua pelaksana acara gathering jurusan seni di Yeongdo sebelum ponselnya berdering dan berita menyesakkan menyusul setelahnya.

Di hari yang sama dengan acara kampus, Baekhyun harus datang ke Seoul untuk memenuhi undangan yang di tujukan bagi anggota Korean National Music Orchestra. Sehun sudah bersikeras untuk mengantarnya, namun Baekhyun menolaknya mentah-mentah dengan dalih bahwa Sehun lah orang yang paling bertanggung jawab di acara gathering jurusan. Dengan berat hati Sehun 'lagi-lagi' menuruti kemauan si mungil dan membiarkannya pergi bersama team-nya ke Seoul tanpa pengawasannya. Hanya demi kemauan lelaki manis itu. Sehun sebenarnya tidak peduli dengan acara lainnya, karena itu hanya sebuah formalitas untuknya.

Baekhyun itu terlalu ceroboh. Makanya Sehun selalu ada di sampingnya. Dan ketika lelaki itu lepas dari pengawasannya sehari saja, lihat apa yang terjadi sekarang?

"Berlebihan. Berkendara dengan mobil sejauh itu hanya akan membuang waktu ku lebih lama".

Alis sang jenderal menukik, "Lantas?".

Sehun mendongak ke atas dari samping jendela, mencari sesuatu yang menjadi tujuannya bersama Baekhyun setelah ini, "Kau lihat itu?", telunjuknya mengarah pada salah satu bangunan tertinggi di Seoul yang akan bisa di pandang dari sudut manapun, "Kendaraan ku terparkir di atas gedung itu".

Sang komandan terdiam, cukup lama hingga membuat Sehun berdecak, melirik jam tangannya dan menyadari beberapa menit telah terlewati dengan Baekhyun yang masih menunggunya di mobil, "Aku memang terlihat seperti seorang remaja pada umumnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sang komandan terdiam, cukup lama hingga membuat Sehun berdecak, melirik jam tangannya dan menyadari beberapa menit telah terlewati dengan Baekhyun yang masih menunggunya di mobil, "Aku memang terlihat seperti seorang remaja pada umumnya. Tapi, siapa yang tahu?". Senyuman tipis tersungging di bibirnya.

"Well, ku akui itu sedikit mengejutkan. Orang hebat mana yang ada di belakang mu?".

Sehun menggeleng, "Bagaimana jika 'Orang Hebat' itu adalah Aku?". Kemudian mendekat ke arah komandan polisi tersebut, "Jangan terlalu terkejut jika kita harus berhadapan lagi nanti, Tuan--".

"Panggil aku Chanyeol. Jenderal Polisi Bintang Empat, Chanyeol Park".

"Senang berkenalan dengan mu, Jenderal". Sehun mengulurkan tangannya pada Chanyeol.

"Kenapa aku merasa bahwa kita memang akan selalu bertemu nantinya?", Chanyeol menjabat uluran tangan itu, dengan tatapan penuh selidik.

"Siapa yang tahu", Sehun mengedikkan bahunya lalu pamit undur diri untuk pergi ke mobilnya. "Ah ya, satu lagi. Jangan menahan diri jika kau melihatku nanti bukan sebagai mahasiswa biasa". Lalu benar-benar pergi meninggalkan Chanyeol dengan sejuta pertanyaan.

Chanyeol terdiam memandang mobil Sehun yang sudah melaju meninggalkan pelataran kantor polisi, "Siapa kau sebenarnya?".

TBC

********************
e)(o


Lunar de' Lotus: UnintendedWhere stories live. Discover now