Chapter06

22 18 2
                                    

Uwuuu Vote Komen Nya Sayang😭😭
Jan Pelit2😕

"Wasaaap!! Inces datang yuhuii mna read carpettt nyaa!!!!" Teriak Abell dengan suara khas yaitu cempreng!

Hingga kedua sahabatnya yang memapah pun refleks melepaskan cekalan nya pada Abell dan menutup telinga mereka.

"Yaampun sayang jangan teriak2 didengar tetangga nanti astaga" kata Anna sambil berjalan menghampiri ke3 gadis yang berada didepannya.

"Hehe abis semngat batt sii maa" kata Abell tanpa rasa bersalah, Anna yang melihat itu pun hanya geleng kepala.

"Woy curutt ngapa lu masih berdiri disitu kek patung perunggu!" Teriak Abell yang kini sudah duduk disofa dituntun mama nya.

"Astaga apakah goncangan gempa sudah berlalu??" Tanya Ninda cengo.

"Husss lu yaa ngapa juga berdiri sambil nutup mata telinga lu pikir ada geledek" kata Abell kesal dengan tingkah kedua sahabatnya.

"Lu sih anjirrr teriak ga pake aba2 kan syokk.dede maaa" kata Selly lebay.

"Lebayy" teriak Abell dan Ninda kompak, sedangkan yang diteriaki pun hanya nyengir.

"Maa papa mana kok belum dateng?" tanya Abell ketika tau dirumahnya hanya ada mamanya biasanya papa nya jam segini sudah pulang.
"Bentar lagi mungkin Bell" kata Anna sambil beranjak dari duduknya.

"Ehh kmana tan??" Tanya Selly ketika tau Anna beranjak dari duduknya.
"Bikin minum sayang mau minum apa kalian pasti haus kan?" Tanya Anna pada kedua sahabat Abell yang sudah ia anggap anak kandungnya.

"Emm gisah deh tan kita mau langsung pulang" kata Ninda cepat.

"Loh knapa??" Tanya Anna pada kedua anak itu.

"Iye knapa tumben2 nya lu kek gitu lagi kerasukan ya??" Tanya Abell asal.

"Huss Abell" kata Anna sambil memelototi Abell, dan yang dipelototi hanya nyengir lebar tanpa rasa bersalah.

"Hehe gosah tante mo cepet2 pulang ae. soalnya. . . ." Kata Selly bangkit disusul Ninda.

"Soalnya??" Sahut kedua orang tak lain Anna dan Abell yang merasa penasaran.

Selly dan Ninda berpandangan lalu menjawab serempak"TAKUT LIAT TANTE ANNA SAMA OM JHON BERMESRAAN DAN JIWA JOMBLO GUA MERONTA2" diiringi pelarian dari mereka setelh mengucapkan kata tersebut.

Anna dan Abell hanya melongo belum menyadari omongan kedua orang tersebut
1 menit

2 menit

3 menit

" TEMEN LAKNATTTT" teriak Abell

"EHHHH!!!" Teriak Anna

"Buahahahahahaahahah wahh tante bulshing!!! Huahahahah kita pamitt Tantee by Abell sayang" teriak kedua gadis itu lalu ngibrit pergi takut diamukk kedua orang yang berada didalam.

Anak dan ibu itu pun hanya tertawa melihat tingakah mereka.

                              📌📌📌
Abell bangun dengan perasaan senang kakinya sudah bisa berjalan normal seperti biasanya.

"ABELLLLLL BANGUN SAYANG DAH SIANG" Teriak Anna dari bawah.

"IYAAA MAAAAAAAAA ABEL OTW!!!" teriak Abell tak kalah keras.

Jhon yang mendengar itu pun hanya geleng2 kepala nggak anak nggak mak sama2 punya suara kek toa batin nya.

Abell menghadap cermin lengkap dengan seragam batik khas Sma Nusa Bangsa, sedikit memoles lipblam dan tanpa bedak kulitnya sudah seputih tepung kalo kalian ingin tau*jan dibayangkan atauu... auto ngakak lu.. hh berjanda cuy*

"Epribadehh anak mami plus papi dateng" teriak Abell sambil mengecup pipi kedua orang tuanya secara bergantian.

"Huss jan teriak didekat telinga mama dong sayang" kata Anna sambil menjitak kepala Abell.

"Hehe maap ma keceplosan" kata Abell tanpa rasa bersalah.

"Abell gimana sekolah kamu baik2 saja kan" tanya Jhon pada putri semata wayangnya.

"Baik pah seneng malah Abell sekolah disana" kata Abell riang.

"Baguss jan membuat onar belajar yang pinter" pesan Anna dan Jhon.

"Ishh iya lah dipikir aku suka bolos gitu" gerutu Abell yang ditanggapi tawa oleh kedua orang tuanya.

                              📌📌📌

Sekolah Sma Nusa Bangsa tampak ramai, mereka sibuk dengan kegiatan masing2 termasuk 4 siswi yang kini duduk melingkari 1 meja didalam kelas 11Ips entah membicarakan apa.

"Gimana kaki lo dah sembuh??" Tanya Ninda pada abell.

"Yaelah zaenappp lu liat kan tadi Abell dateng sambil jingkrak2 ya berarti udah lah!" Kata Selly sambil memutar bola matanya malas gimana kagak?? Dah tau si Ninda tadi liat Abell masuk kelas sambil dance amburadul alias jingkrak2 gtw juga alasannya tu anak jingkrak2 knapa yg jelas si Ninda tadi ada ditempat kejadian titik ga pake koma!.

Dan yang diceramahi pun hnya nyengir lebar.
Abell memutar bola matanya malas debat muluuu batinnya, dia melirik Intan yang dari tadi hanya diam memerhatikan seperti murid memperhatikan, guru killer nya.

"Woyy!! Intan ih jan diem.ae sekali2 ngomong lah yaaa" kata Abell sedikit berteriak.

"Hehe iyaa" dan yang dibilangngin pun hanya menggaruk kepala nya yang tak gatal.

"Kenapa lu?? Kutuan??" Tanya Ninda

Pletakkkk

"Omegottt kepala cantik ku" kata Ninda dengan muka dibuat2 memelas.

"Makannya!!" Teriak ke3 sahabatnya membuat Ninda harus merelakan jantungnya sedikit kaget.

"Lu tuh yang kutuan" grutu Intan.

"Jhahahah astaga Ntan lu tau muka lu imut yaampun!" Kata Abell sambil mengeplak lengan Ninda.

Kena lagi batin Ninda sambil meringis.

"Ehh onyin lu liat2 lah yang lu bilang imut siapa.yang kena bogeman siapa" teriak Ninda sebal.

Mereka pun hanya tertawa terbahak2 hingga satu kelas menoleh penasaran ada yang begidik ngeri mungkin dikira kerasukan arwah kelas ini kali ya.
Ada juga yang kagum ett jan salah pasti itu anak cowok tersepona sama Abell dkk bahkan ada yang terang2 an menatap Intan iri karna bisa bergurau dengan Abell dkk.

Dahlah Gada Yang Vote Komen😭😭😭
Ayolahhh ga rugi kok kaliaaan 😣😣😣😣

KISTAWhere stories live. Discover now