Ice

1K 195 15
                                    

Perlahan aku melangkahkan kakiku kemeja Scorpius, aku sangat ragu ragu, tetapi jika aku kembali Cordelia pasti akan memukulku.

Dengan cepat aku sampai dimeja Scorpius.
"Scorp.. bisa kita bic-"

"Scorp kita akan pergi bersama ke perta Slughorn bukan?"  Ucap Rose lansung memotong kalimatku.

Ternyata Scorpius sudah diajak oleh Rose, aku lupa bahwa Rose adalah murid yang sangat pintar juga. Dengan segera aku tersadar, bahwa aku tidak akan mempunyai kesempatan sedikitpun.

"Umm.. tak apaa, nanti diruang rekreasi aku ingin bicara" ucapku lagi dengan cepat, lalu aku langsung pergi meninggalkan mereka diBar.

Aku berlari keluar Bar, dan menangis sejadi jadinya, sudah kuduga ini memang ide yang sangat buruk. Sampai kapanpun Scorpius tidak akan pernah berpaling dari rose. Aku berhenti didepan danau yang membeku lalu menjatuhkan diriku dipinggir danau.

Air mata terus turun beserta dengan isakan isakan, aku merasa seperti orang bodoh Dan jalang yang sebenarnya.

"Jangan menangis Nora..." ucap suara asing tiba tiba.

Aku langsung mencari asal suara tersebut dan melihat dibelakangku. Sosok laki laki tua dengan baju tahanan azkaban, sedang memegang tongkat dan berjalan kearahku.

Aku langsung mundur beberapa langkah, karena tentu saja Ia sangat menyeramkan, kuraba kantungku untuk mengambil tongkat, tetapi sialnya aku meninggalkannya dikamar asrama.

"Si... siapa kau" tanyaku gemetar.

"Aku Rodolphus Lestrange... aku datang karena aku yakin kau mempunyai sesuatu untukku" jawabnya dengan sangat menyeramkan, sambil berjalan menghampiriku.

Aku terus mundur dari tempatku, dan tubuhku berada diatas es sekarang.

Aku harus lari, tetapi bagaimana ini Dia memegang tongkat, dia pasti akan menyerangku.

"Aku tidak mengerti apa yang kau katakan Sir" ucapku lagi.

"Jangan berbohong! Kau mempunyai itu bukann" balasnya lalu kini Ia tepat didepanku.

Dengan segera Ia menarik bajuku sehingga aku terangkat.

"Cepat berikann!!" Mintanya.

"Sir tapi aku tidak mempunyai apapun" balasku dan air mata mulai turun dari mataku lagi.

"Keras kepala sekali"

Tiba tiba Rodolpus menempelkan tongkatnya keleherku, dan Ia bersiap merapalkan mantra kutukan untuk menyiksaku.

"Cru-"

"STUPEFY"

Rodolphus terpental jauh karena mantra Stupefy tersebut, dan Es didanau ini tiba tiba retak.

Dengan cepat Rodolphus berlari untuk kabur,tetapi karena Ia berlari es yang aku duduki menjadi semakin retak dan akhirnya hancur.

belum aku sempat melihat orang yang menyelamatkanku, tubuhku masuk kedalam air yang dinginnya setengah mati, sehingga membuat tubuhku tak dapat bergerak sama sekali.

Saat kulihat keatas tiba tiba ada sosok pirang yang sangat kukenal menarikku kepermukaan.

"Sco..rpp..." panggilku setelah melihat orang tersebut, sambil terus bergetar lantaran kedinginan.

Badanku bergetar hebat, rasa dingin terus menusuk nusuk tulang dan seluruh kulitku.

"Tenanglah Nora...!!" Balas Scorpius panik, lalu dengan cepat Ia menggendongku dengan kedua tangannya dan mulai berjalan.

Im into you (Scorpius Malfoy Fanfiction) Book 2 after Choice'sWhere stories live. Discover now