Belamour

1.3K 157 14
                                    

Genesis POV

"TIDAKKK SCORPIUSSSS" ucapku begitu mantra tersebut dirapalkan oleh Rodolphus.

"Maafkan aku" ucap Scorpius.

Aku sampai ketubuh Malfoy tepat setelah mantra itu bekerja dan sekarang yang ada ditanganku hanyalah Malfoy yang tak bernyawa. Melihat semua hal ini aku langsung berteriak, menangis sejadi jadinya rasa kehilangan yang luar biasa tiba muncul dihatiku meninggalkan lubang hati yang sangat besar.

"Scorp... jangan pergi... kumohon kembali" ucapku.

"HAHAHAHHAHAH, sekarang sudah tak lagi ada pengganggu. SERAHKAN TONGKAT ITU SEKARANG!"

Rodolphus menghampiriku, tetapi aku tidak akan bergerak meninggalkan tubuh Malfoy disini, hatiku hanya berkata aku tak sanggup. Kubawa sebagian tubuh Malfoy kedalam pelukkanku. dan air mata mengalir sangat deras seakan akan aku baru saja kehilangan sosok yang sangat penting bagiku, padahal Ia hanya Scorpius, yang notabenenya tidak mempunyai hubungan dekat denganku.

Rodolphus sekarang berada didepanku, Ia mengeluarkan pisaunya dari kantungnya dan bersiap untuk menusukku.

Aku menutup mataku lalu semakin memeluk Malfoy erat, jikalau aku dapat pergi menyusul Malfoy mungkin itu yang terbaik.

"Sectumsempra"

Ucap seseorang, yang membuatku sangat kaget dan membuka mataku, dari belakang Mantra mematikan itu mengenai Rodolphus dan saat itu juga Ia terpental dan darah mulai keluar dari tubuhnya.

Kulihat ternyata yang menyerang tersebut merupakan sosok pria tua dengan janggut panjang menyerupai Dumbledore, jadi diakah yang bernama Aberfourth?

Aberfourth kemudian menghampiri Rodolphus dan memberikannya mantra Obliviate lalu setelah itu Ia menghampiriku yang terus mendekap tubuh Malfoy dipelukkanku.

"Gen... gen.. Scorpius belum mati, tidak tidak dia tidak mati, yang kau perlukan hanyalah mengingat siapa dirimu" ucap Aberfourth padaku.

"Apa.. maksud mu..." tanyaku sambil terus terisak.

"Ingatlah siapa dirimu sebenarnya, pegang erat erat tongkatmu" ucap Aberfourth lagi sambil memegang pundakku.

Siapa diriku? Aku hanya seorang Genesis. M

Kulihat lagi wajah Scorpius yang tak bernyawa, dan rasa pedih sakit menghantamku, memang benar adanya rasa itu, bahwa aku tak dapat kehilangan orang ini.

Maka itu akhirnya aku memaksa diriku, kumohon jika semua itu benar, tunjukkannya diriku yang sebenarnya, mintaku pada diriku sendiri...

Sekian menit berlalu, dan tidak ada yang terjadi.

Wajah Aberfourth terlihat sangat cemas. Aku menatapnya sebentar memberitahunya bahwa ini ternyata tidak berfungsi apa apa.

Sambil terus menangis terisak, tiba tiba ide gila muncul dibenankku. Dengan segera aku melakukannya. Memegang erat tongkatku dengan kedua tanganku, dan memtahkannya, hingga benar benar patah kali ini.

Sebelum itu Aberfourth mencegahku,tetapi Ia terlambat dan sinar terang keluar dari tongkatku menghantam kami semua dan selanjutnya yang kulihat adalah putih.

Jika aku tidak bisa kehilangan Scorpius dengan rasa yang tidak jelas ini, biarkan lah aku mati menghilang bersamanya.

.

Ingatan muncul satu persatu tentang diriku dimasa lalu, bagaimana aku lahir, siapa diriku dan juga Scorpius dihidupku yang sebenarnya.

Dan setelah aku akhirnya mengingat semua itu, lututku melemas dan jatuh tersungkur.

Im into you (Scorpius Malfoy Fanfiction) Book 2 after Choice'sWhere stories live. Discover now