Secret of the Wand

784 140 3
                                    

Aku pulang dengan keadaan kacau saat itu. kenapa aku bisa tiba tiba memeluknya seperti itu?? Aku pasti sudah gila..

Perlahan aku melangkah menuju kamarku, dirumah kosong ibu dan ayah pergi, dan kini hanya aku yang tertinggal dengan perasaan ini.

Aku menghantamkan tubuhku kekasur dan mentup kedua mataku dengan tanganku, seraya berpikir.

Apakah salah jika aku masih mencintaimu ??

Tok tok tok

Suara pintu kamar terketuk, dengan lemas akupun melangkah dan membukannya menunjukkan sosok Albus didepan pintu.

"Mate.. kau terlihat sangat kacau" ucapnya begitu Ia melihatku.

"Tak apa... dan sampai kapan kau akan masuk kerumahku seenaknya?" Tanyaku.

"Ahahah tenanglah mate.. ibumu memberiku free pass, dan ayolah ini liburan kau harus bersenang senang lepas dari gugatan profesor slughorn"

"Aku malas"

Albus kemudian menarikku paksa dari tempat tidurku pergi keluar rumah.

"Kau hanya perlu kegiatan baru!" Ucap Albus, lalu Ia mengajakku keluar, membantuku menghabiskan waktu liburanku setiap harinya.

.

Berbulan bulan berlalu, tidak ada yang berubah, semua masih sama antara aku dan perasaan yang tertinggal ini. Setiap kali aku mencoba untuk melupakan semua tentang Nora, pikiranku terus terusan membantah dan berkata Nora masih ada.

Semua itu harus kulalui sendiri, lantaran aku tak mau Ibu tau aku masih tidak bisa melupakannya. Dan aku juga terbiasa hanya menyembunyikan perasaan ini.

Waktu untuk kembali ke Hogwarts akhirnya tiba, kini Tahun ke6 dimulai. Tepat pada 16 Juli aku kembali melangkahkan kakiku memasuki istana Hogwarts yang megah dan memulai kehidupan sekolahku kembali.

.
Aku pergi ke Great Hall untuk memulai jamuan makan malam yang selalu ada untuk menyambut tahun baru.

Duduk dimeja makan Asrama Slytherin yang selalu bersebrangan dengan Meja makan Ravenclaw tentu berat untukku, karena aku terus menerus melihat Gen disebrangku.

Bagaimana kabarnya selama ini?

Tak terasa makan malam selesai dan tiba untuk kami semua kembali ke Asrama masing masing, sebelum... sesuatu terjadi....

BRUKKK!!! PRANNK!!

semua jendela Great Hall hancur dan tiba tiba sosok misterius berjubah hitam dengan rambut sedikit gondorong muncul.

Itu!! Rodolphus Lestrange!!

Ia lalu menyerang secara brutal dengan tongkatnya membuat semua anak lari ketakutan. Para Professor berusaha melindungi setiap murid murid yang ada tetapi Rodolphus dapat menjatuhkan mereka dengan sangat mudah.

Ia bergerak mencari seseorang dengan memecah semua kemurumunan anak murid seraya berteriak

"BERIKAN TONGKAT ITU"

Tongkat?? Tongkat ibu tidak berada disini bukan lalu apa yang Ia maksud. Aku terus berpikir dan berpikir, selagi melindungi anak anak tahun pertama dan kedua dari serangan brutal Rodolphus.

Im into you (Scorpius Malfoy Fanfiction) Book 2 after Choice'sWhere stories live. Discover now