SPECIAL: Pipip Pipip Calon Mantu

Start from the beginning
                                        

"Belum bener," sela Lisa.

"Kurang kurangin main sama orang yang kaya gitu Juna... Bukan berarti ngga boleh temenan, tapi jangan sampe lo ikutan mereka."

Juna mengangguk, "Maaf..."

Lisa menghela nafas, "Jujur sama gue, semalem lo balapan?"

Juna menggeleng, "Engga ikut, nonton doang... Gue udah lama ngga ketemu Bang John, ngga enak kalo diajak ngumpul nolak terus."

"Yaudah ngga papa."

Juna masih enggan melepaskan pelukannya. Ia berdiam diri memperhatikan Lisa yang kembali sibuk dengan alat make upnya.

"Lepas Jun, katanya mau ngajak keluar?"

Juna merengut, "Peluk gue..."

"Arjuna tuh manja! Lo manjanya suka keluar tiba tiba gini," decak Lisa memeluk Juna.

"Sa, yang semalem gue sama lo-"

Belum sempat Juna berbicara, Lisa sudah memotongnya, "Iya, gue tau... Ngga usah dibahas."

"Berarti itu bukan mimpi?!"

Lisa mengangkat alis, "Menurut lo?"

"Udah gue bilang ngga usah dibahas," lanjut Velisa.

"Kenapa?" tanya Juna menyandarkan kepalanya di dada Lisa.

"Gue malu..." cicit Lisa hampir tak terdengar.

Juna terkekeh, "Tapi suka?" goda Juna mencolek bibir Lisa.

Lisa memutar bola matanya, "Apasih ish!"

"Makasih ya Sa, lo udah kasih buat gue," Juna mencubit hidung Lisa gemas, "Yang pertama!" lanjutnya.

"Iya, tapi ngga akan ada gituan lagi. Kecuali kalo gue nikah sama lo."

Juna mengangguk patuh, "Ngga papa, yang semalem udah cukup buat gue. Ngga akan pernah gue lupain."

"Emang punya lo ngga sakit?" tanya Juna melirik kewanitaan Lisa.

"Agak perih tadi pagi... Sekarang udah engga terlalu..."

"Yaudah kalo gitu, kuat gue ajak jalan jalan ngga?" tanya Juna memastikan.

"Mau kemana emang?"

Juna memandang Velisa sekilas, "Heum tadinya gue mau ajak lo ke Candi Borobudur. Tapi, gue takut kaki lo sakit. Ganti ke pantai aja ya?"

"Yaudah ngga papa, yuk!"

"Bawa ganti ya Sa, takut baju lo basah. Nanti sakit," pesan Juna.

***

"Gila yah lo Arjun! Gue udah siap siap kayak gini taunya lo cuma pergi berdua? Jahat lo!" kesal Amanda tau bahwa dirinya tak diajak Juna.

Juna mendesis, "Dih siapa juga yang bilang mau ngajak lo?"

"Lah terus kenapa si Sherlyn siap siap?" tanya Amanda.

"Mau pergi sendiri lah!" jawab Sherlyn sudah siap dengan bajunya.

"Ini lagi, masih kecil udah pacaran!" Juna menyentil dahi Sherlyn.

"Ish mas Arjun! Luntur bedak Sherlyn!"

"Sherlyn pergi sama siapa?" tanya Lisa.

"Eum sama temen, udah di jemput depan gang!"

"Cowok apa cewek?" tanya Mas Wildan tiba tiba muncul.

exception || LizkookWhere stories live. Discover now