"Appa, Mianhe aku lama.." Ucapnya sambil berjalan menuju Appanya berada dengan seseorang yang tak ia tahu, Ia sedikit hapal Siapa pemilik Perusahaan yang sedang naik daun tersebut. Appanya menoleh bersama pemuda yang menatapnya dengan mata membola.

"Kita bertemu lagi Jimin,,"

Ucap Gadis itu, Jimin ㅡpemuda tadiㅡ Menghela napas Kasar. Tau begitu ia tak akan menyetujui permintaan Tuan yang! Yang sekarang ia hanya bisa memalingkan wajahnya dari EunJi. EunJi menatapnya dengan terkekeh kecil.

Sebenarnya Ayahnya memaksanya Untuk bertemu dengan pemuda Dihadapannya ini, Ia belum tau siapa yang akan ia temui. Ayahnya memaksanya, Jika ia tak menurut Nyawa Ibunya dalam bahaya. Soal Ibunya Kim So Ji.

Telah ditemukan dalam keadaan Terbaring lemah dirumah sakit, Membuat banyak pertanyaan bersarang diKepala EunJi. Hingga ayahnya mengaku bahwa ia melihat kecelakaan beberapa bulan lalu,, Kejadian itu. Membuat Ayahnya memiliki alasan untuk memaksa EunJi mengikuti perintahnya.

"Ah Kalian sudah saling mengenal?" Tanya Tuan yang. sambil menatap keduanya bergantian, Membuat Jimin mendengus akibat pertanyaan Tersebut.

"Ya appa, Aku dan Jimin Teman.." Jawab EunJi sedikit malas sementara Matanya memperhatikan Jimin yang menatap ke lain arah, Jimin sesekali melirik ke Jam di dinding ruangan itu.

Rasanya Ingin sekali Cepat cepat Keluar dari ruangan Pengap ini! Sungguh pertemuan ia dengan EunJi tak akan menyangka bisa bertemu sekarang. Jimin pikir Putra/putri Tuan yang ialah bukan Si Gadis Polos namun menyimpan banyak hal rahasia.

"Ah, Tadinya Appa ingin mengenalkan kalian berdua.." Ujar Tuan Yang sambil mengangguk pasti pada Keduanya, Jimin menghela napas ia yakin pembicaraan ini pasti akan berlangsung lama.

"Ekhem tunggu, Tuan yang sepertinya aku harus kembali ke ruanganku. Banyak berkas yang harus ke periksa dan tandatangani. Mungkin lain kali,, Kita bisa mengobrol lebih panjang. Permisi..." Jimin memotong Tuan yang, Yang hendak berbicara menjadi tertahan diudara. Siluet Jimin pergi dan tenggelam dibalik Pintu ruangan Khusus tersebut, Anak dan ayah tersebut saling pandang lalu EunJi mulai beranjak dari duduknya.

"Jangan pergi dulu Eunji." Suara Sang ayah memenuhi telinganya, Dengan begitu EunJi berhenti melangkahkan kakinya. Tuan Yang berdiri dan melangkah mendekati EunJi, Ayah dari EunJi tersebut menghela napas.

"Coba sekali saja temui ibumu, Dia selalu menunggumu dirumahㅡ"

"Dia bukan Ibuku!" Sahut EunJi memotong ucapan ayahnya, Sang ayah menatapnya dengan geram mencoba bersabar atas kelakuan sang anak.

"Yang EunJi! Dengarkan ayah sekali saja, Temui Ibumu. Ayah tau ia bukan ibu kandungmu,,"

EunJi pergi dari ruangan khusus tersebut tanpa mau mendengarkan apa yang sang ayah ucapkan, Ia terlalu malas mendengar Ocehan ayahnya. Ayahnya berteriak dari dalam ruangan, Membuat ia dengan cepat keluar dari kantor tempat bekerja.

"Ayah tak pernah tau seberapa besar penderitaan ibu." Lirih EunJi saat ia sampai dimobil miliknya, Tangisnya pecah kala mengingat perjuangan ibunya saat ia masih kecil. Ibunya selalu tersenyum manis didepannya tanpa mengeluh seberapa besar penderitaannya.

•••••

Yoongi, Namja manis tersebut sedang asik memandikan Minji Dikamar Mandi yanh dibuat dikamar Yang sekarang ditempati oleh Minji. Gelembung Busa dimana mana,, Minji selalu saja berteriak Heboh saat dirinya menemukan seauatu yang baru ia lihat.

MFLJ (Discontinue).Where stories live. Discover now