[DS 4] GOOD WIFE 2: Senyum yang Tak Pernah Pudar (SURENE)

05 - He's Back Again

-*-

“Sebelum tidur, mandi dulu ...” Joo Hyun yang sudah mengenakan piyama tidurnya yang berwarna merah muda dengan motif panda, berjalan mendekat ke arah Joon Myeon. Menarik selimut lelaki yang masih belum mengganti pakaian setelah pulang dari kantor. Bahkan sepatu pun masih terpasang di kedua kakinya membuat seprai tempat tidur menjadi kotor.

Kedua mata Joo Hyun memicing nyaris tertutup ketika melihat Joon Myeon yang masih tak bereaksi apa-apa. Laki-laki itu enggan untuk sekedar menggerakkan badan dan membuka matanya.

Joo Hyun mengerti bagaimana lelahnya Kim Joon Myeon. Belakangan ini, suaminya itu sangat sibuk dengan urusan kantor. Katanya ada masalah serius yang harus ditangani. Alhasil, pergi pagi pulang pun juga menjelang pagi.

Seperti saat ini. Waktu sudah menunjukkan pukul setengah dua pagi. Joo Hyun yang tadinya sudah sempat tidur sebentar di sofa ruang tengah jadi harus menyeret suaminya ini untuk mandi dulu. Bukan apa-apa, Joo Hyun hanya merasa kasihan terhadap seprai putih yang baru kemarin siang di ganti oleh Bibi Chan di kamar mereka.

“Joon Myeon cepat mandi, setelah itu baru kau bisa tidur.” Ujar Joo Hyun, menasehati. Joon Myeon dengan kantung matanya yang menghitam akhirnya terpaksa bangun dari posisinya.

“Aku nanti saja mandinya, sekalian berangkat ke kantor lagi. Hari ini melelahkan sekali.” Joon Myeon pasti sudah bermimpi indah kalau saja Joo Hyun tidak menahan lengannya lagi agar ia tidak kembali merebahkan dirinya.

“Kau berkeringat. Ada banyak kuman yang bersarang di badanmu saat ini. Kau harus mandi. Tidak boleh tidur dengan badan kotor seperti itu. Nanti kau sakit,”

Bersyukur Ibu Ji Yang, Ayah Dong Gun dan Taeyeon akan pulang sore lusa setelah beberapa bulan ini meninggalkan rumah karena harus mengurus perusahaan yang ada di beberapa negara. Ya sebenarnya sekalian untuk memberi waktu Joon Myeon dan Joo Hyun berdua setelah berpisah. Jika saja mereka ada di rumah, pasti telinga Joon Myeon akan terasa pecah karena diomeli oleh 3 wanita sekaligus.

“Baiklah aku mandi sekarang ..” Setelah menggerutu tidak jelas, Joon Myeon segera menuju ke dalam kamar mandi. Satu matanya masih tertutup membuat Joo Hyun tertawa geli.

Melihat suaminya menutup pintu kamar mandi, Joo Hyun berdecak. Kasihan sekali laki-laki itu. Hari libur seperti ini harusnya dimanfaatkan untuk bersantai. Tapi, suaminya harus kembali bekerja. Bahkan biasanya kalau luang di rumah, Joon Myeon selalu menghabiskan waktunya di ruang kerja.

Sembari menunggu Joon Myeon yang selesai membersihkan diri, Joo Hyun memilih membersihkan seprai tempat tidur. Ada bercak tanah di situ karena alas sepatu Joon Myeon yang kotor. Joo Hyun menyapunya menggunakan tangan berusaha menghilangkan noda kecil itu.

Setelah dipastikan bersih, Joo Hyun membenahi letak selimut dan bantal agar Joon Myeon merasa nyaman untuk tidur nanti.

“Nah kalau seperti ini kan makin terlihat tampan dan badanmu menjadi lebih segar,” Puji Joo Hyun, bersamaan dengan Joon Myeon yang berjalan mendekat ke arahnya dengan rambut basah.

“Tunggu sebentar,”

Joo Hyun meraih handuk kecil dan sebuah hairdryer di atas lemari pakaian. Perempuan yang tengah hamil memasuki bulan ke empat itu menggiring suaminya untuk duduk di hadapan kaca. Lalu dengan telaten menggosok rambut Joon Myeon yang basah menggunakan handuk kecil tadi.