My Treasure [ HyunLix ]

Awal

Semuanya berawal dari kata ini

" Kamu di jodohin "

" Phwahahahahahaha, bengek bangett "

" Uri Yongbok kita melepas keperawanannya "

" Sayang? Lee? FELIXX!! "

Orang yang di panggil pun menatap horror kedua orang tuanya+kakaknya yang terjengkit kaget melihat ekspresi yang tidak cocok untuk pemuda manis itu.

Felix melepaskan Earphonenya memilih meng-AFK gamenya dari pada harus mendengar bacotan teman keturunan setan yang sayangnya adalah Team kemenangan Felix.

" Maaf tapi boleh Felix tau alasannya? "

" Kamu tau kan nak, Kakakmu butuh bantuan orang dalam kalau mau dapetin saham yang ada ditangan pamanmu " kata Tuan Lee

" Jadi maksudnya Felix harus nikah sama bala bantuan Papa? Hell, Pa sekarang jaman Modern bukan jaman 90-an yang terjebak di aturan Bangsawan " kata Felix

" Dek, sekali ini aja. gue gak pernah minta apa pun ke Lo "

" Jaket, tas, Laptop, sepatu, duit. keitung bukan minta apa pun? " tanya Felix datar.

Nyonya Lee yang merasa keadaan memburuk pun menyuruh putra bungsunya untuk kembali ke kamar dan membiarkan Nyonya Lee yang mengambil keputusan demi anaknya.

Felix percaya pada Mama nya.

Tapi sayang, kepercayaannya hancur saat waktu menunjukan pukul 7 Malam.

Felix menatap diam ruang tamu dari pintu kamarnya yang ada di lantai dua, orang tuanya dengan entah siapa tengah membicarakan soal pernikahan.

Mamanya bahkan terus berbicara kebohongan tentang dirinya yang menyetujui perjodohan ini, pandangan terpusat pada pria yang tadi menatapnya.

Felix memutus kontak matanya dengan memasuki kamarnya lagi.

BRAK

Bantingan pintu terdengar sampai ruang tamu, Nyonya Lee yang tau darimana suara itu pamit undur diri sebentar.

Tok

Tok

" Sayang? buka pintunya Nak " kata Nyonya Lee

Ceklek

Felix membuka pintunya, tapi langsung menutupnya lagi kemudian melangkah pergi melewati Mama nya.

Felix duduk di Single Sofa dengan ponsel di tangannya dan jangan lupakan Earphonenya.

" Felix, kenalkan mereka Nyonya Hwang, Tuan Hwang, lalu yang disebelahnya adalah calon suami mu Hwang-"

" Hyunjin " potong Felix

Felix menatap Hyunjin dengan tatapan kosongnya.

" apa kau setuju dengan perjodohan ini? " tanya Felix lembut

Hyunjin terdiam sesaat kemudian mengangguk.

" Aku setuju, selama perusahaanku mendapatkan untung " jawab Hyunjin dengan santainya.

setelah mendapatkan jawabannya, Felix memasang kembali Earphonenya.

" Hyunjin? bukankah dia CEO perusahaan Hwang's Crop? "

" Iya, dia salah satu teman bisnis Ayahku "

" Aku dengar, keluarga Hwang begitu gila terhadap harta "

" Iya benar, tapi aku dengar jika anaknya tidak menikah semua saham akan diberikan pada keluarga pihak kedua "

" Wahh mereka menakutkan "