Kembali seperti hari sebelumnya, Hyunjin akan tetap menunggu tugas yang di kirim dari ayahnya.
Brak
"Hello~ darling" Hyunjin terkejut melihat Felix dengan perubahaan nya
Oke sudah bisa di tebak kalau itu adalah Yongbok
Hyunjin menjadi siaga, setengah tubuhnya bersembunyi di balik meja sembari mengintip dengan takut
Wajahnya masih buruk jadi wajar dia takut di hajar lagi padahal setau nya dia tidak melakukan kesalahan apa pun pada Felix
"Ngapain lo?" tanya Yongbok bingung
"Ekhem...engga tadi ada kecoa" ucap Hyunjin sembari berdiri
Yongbok menatap Hyunjin aneh lalu berjalan mendekati meja kerja Hyunjin
"Kasian gak bisa ke kantor, pengangguran" ledek Yongbok
"Yang penting ada kerjaan dikit dari pada main game gak ada gunanya" ucap Hyunjin menyindir Felix bukan Yongbok
Yongbok peka dengan sindiran itu kesal
"Heh! Main game gitu dapet duit ya! Asal lo tau duit nya aja bisa buat beli gedung 5, lo mampu gak?" tantang Yongbok
"Ya mampu lah! 5 gedung bagi gue beli snack doang" ucap Hyunjin yang tersulut oleh ucapan Yongbok
Yongbok tersenyum licik
Kena lo batin Yongbok
"Gak percaya deh gue" gumam Yongbok yang masih bisa di dengar oleh Hyunjin
"Heh! Lo butuh bukti?! Gue bakalan buktiin sekarang" ucap Hyunjin
Yongbok mengangguk lalu mendekati Hyunjin
"Yaudah buktiin sekarang lo beli 5 gedung di hadapan gue" ucap Yongbok
Hyunjin yang semakin tersulut pun langsung mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi sekretaris nya yang sedang menjadi pengangguran itu untuk mengurus pembelian gedung.
Yongbok semakin tersenyum lebar melihat aksi Hyunjin yang tidak menaruh curiga sama sekali
"atas nama siapa?!" tanya Hyunjin yang masih fokus pada ponselnya
"Lee Felix" jawab Yongbok
"Beres! Beberapa menit lagi suratnya nyampe! Gimana?!" ucap Hyunjin sembari menatap tajam Yongbok
Belum sempat Yongbok menimpali ucapan Hyunjin, seorang pelayan datang mengetuk pintu
Tok
Tok
"Tuan, ada surat untuk anda"
Hyunjin langsung membuka pintu dan mengambil suratnya lalu kembali menutup pintu dengan sangat tidak santai
Pelayan yang masih berdiri di depan pintu sampai terkejut
"Nih! Sekarang lo percaya kan sama gue?!" ucap Hyunjin sembari menyerahkan amplop coklat
Dengan senang hati Yongbok menerimanya, tidak perlu di lihat apa isinya karena raut sombong Hyunjin sudah bisa di jadikan jawaban.
"dasar tolol" gumam Yongbok
Yongbok menatap sesaat ke arah Hyunjin lalu tersenyum lebar, ia berjalan mendekati Hyunjin.
Hyunjin yang melihat Yongbok mendekatinya menyernit heran, detak jantungnya tiba-tiba meningkat.
"l-lo mau ngapain?!" tanya Hyunjin
Grep
Yongbok memeluk Hyunjin tanpa menjawan pertanyaan gugup dari Hyunjin
YOU ARE READING
My Treasure [ HyunLix ]
Fanfiction" Kalau kamu lari, Aku kejar " " Kalau kamu menjauh, Aku dekati " " Kalau kamu sedih, Aku hibur " " Kalau kamu marah, Aku dengerin omongan kamu " " Kalau kamu Bahagia, Aku ikut bahagia " " Kalau kamu Pergi, Aku cari " " Tapi kalau kamu pergi sama k...